Informasi dari Israel, Presiden AS Sebut Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Sesuai Uji DNA
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (ANTARA/HO-Kedubes AS di Jakarta)
MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan bahwa pemimpin Hamas Yahya Sinwar wafat. Hal ini sesuai pemberitahuan otoritas Israel kepada tim keamanan nasional.
"Pagi hari ini, otoritas Israel memberitahu tim keamanan nasional bahwa misi yang mereka lakukan di Gaza kemungkinan menewaskan pemimpin Hamas Yahya Sinwar. Uji DNA memastikan Sinwar wafat," demikian pernyataan dari Biden dikutip dari Antara.
Pasukan Israel (IDF) sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa Sinwar gugur dalam operasi di Jalur Gaza.
Dilaporkan bahwa Yahya Sinwar dipilih anggota Hamas sebagai kepala biro politik kelompok tersebut pada Agustus lalu. Sinwar menggantikan Ismail Haniyeh yang terbunuh dalam serangan di Teheran, Iran, pada 31 Juli 2024.
Baca juga:
Israel Nyatakan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas dalam Serangan di Gaza
Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, melihat terpilihnya Sinwar sebagai bukti kekuatan gerakan tersebut. Sebelum dipilih untuk memimpin biro politik Hamas, Sinwar terpilih sebagai kepala gerakan di Jalur Gaza pada 2017 dan terpilih kembali pada 2021.
Israel menganggap Sinwar sebagai arsitek dari operasi serangan lintas batas ‘Banjir Al-Aqsa’ pada 7 Oktober 2023. Serangan itu menyebabkan kerugian manusia dan militer yang signifikan bagi Tel Aviv dan merusak reputasi layanan intelijen dan keamanan Israel di seluruh dunia.
Sementara itu, Biden menunjukkan bahwa intelijen AS telah membantu IDF untuk mengejar Sinwar dan para pemimpin Hamas lainnya. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza