Industri Waralaba Indonesia Mulai Masuk di Pasar Global, Tertarik Bisnis Waralaba?


Masyarakat mulai tertarik dengan bisnis waralaba (FOTO: MP/IFTINAVIA PRADINANTIA)
DEWASA ini, masyarakat Indonesia senang memanfaatkan waktu luangnya untuk nongkrong dengan teman-teman di kafe. Ajang aktualisasi diri tersebut tak hanya sekedar untuk mengetahui kabar temannya tetapi juga untuk memenuhi hasrat akan kuliner sedap hingga mencari tempat yang instagramable. Fenomena tersebut rupanya memberi dampak besar bagi pertumbuhan bisnis waralaba di bidang makanan dan minuman.
Banyaknya pebisnis waralaba makanan dan minuman membawa pengaruh besar bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Karyanto Suprih mengatakan bahwa tumbuhnya bisnis waralaba di Indonesia membuat pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi bisa mencapai angka 5,3%. "Pangsa pasar waralaba di Indonesia cukup besar dan terus tumbuh," ucapnya di acara International Franchise, License, and Business Concept Expo and Conference (IFRA). Melihat menjamurnya bisnis waralaba di Indonesia, Karyanto menuturkan bahwa pemerintah juga memfasilitasi pelaku usaha berupa sistem perizinan yang semakin mudah, cepat, dan kondusif.

Gaya hidup nongkrong di kalangan masyarakat menengah dan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah perlu disiasati dengan langkah yang baik. Itu perlu dilakukan agar perkembangannya semakin signifikan. "Para pebisnis waralaba harus memiliki target agar bisnis yang mereka geluti menjadi bisnis unggul," terang Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia, Anang Sukandar.
Untuk mewujudkan ekspansi bisnis waralaba hingga ke mancanegara, AFI terus mendorong anggotaya untuk mengembangkan target ke pasar global. Salah satunya dengan penandatanganan kerjasama dengan asosisasi waralaba asal Korea dan menghadirkan pelaku waralaba dari berbagai negara. Kehadiran pelaku waralaba dari berbagai negara di acara IFRA membuat antarpelaku usaha dari berbagai negara saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.

Demi menstimulasi munculnya pebisnis waralaba, Kementerian Perdagangan dan Asosiasi Franchise Indonesia juga memberikan penghargaan bagi para pelaku waralaba di kategori UMKM. "Penghargaan ini merupakan dukungan positif dari kamu untuk para pelaku usaha waralaba. Kami juga berharap dengan adanya penghargaan ini, para pelaku usaha waralaba akan terus mengembangkan usaha, tidak hanya di Indonesia tetapi juga mancanegara," harap Anang. (avia)
Bagikan
Berita Terkait
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting

Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024

Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis

Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi

Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS

IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI

Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga

Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis

Apple dan Indonesia Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Penjualan iPhone 16

Penjualan Eropa Jeblok, Nilai Pasar Tesla Anjlok Sampai di Bawah USD 1 Triliun
