Jakarta Coffee Week

Industri Kopi Tak Pernah Mati Meski Tren Berubah

Muchammad YaniMuchammad Yani - Sabtu, 31 Agustus 2019
Industri Kopi Tak Pernah Mati Meski Tren Berubah

Manajer ABCD School of Coffee Willyanto. (foto: MP/Aloysius Johan)

Ukuran:
14
Audio:

KOPI sudah menjadi gaya hidup di beberapa tahun belakangan. Hal itu membuat industri ini semakin berkembang. Bahkan bisa dibilang, kopi enggak akan pernah menemukan titik jenuh.

Demikian menurut GM ABCD School of Coffee, Willyanto, kepada merahputih.com di Jakarta Coffeeweek 2019, PIK Avenue, Sabtu (31/8). Hanya saja industri kopi selalu memiliki perubahan tren. Sebab, para pelaku bisnis selalu bisa berinovasi setiap tahunnya.

Jakarta Coffee Week 2019 Banyak penjual es kopi(Foto: MP/Aloysius Johan Chandra Putra)
Jakarta Coffee Week 2019 Banyak penjual es kopi(Foto: MP/Aloysius Johan Chandra Putra)

"Industri kopi ini enggak akan mati sampai kapanpun. Tapi yang pasti trennya yang akan berganti. Karena orang-orang di industri kopi ini semakin kreatif," ujarnya.

Seperti tahun ini misalnya. Willyanto mengatakan, es kopi susu tengah menjadi tren. Padahal, tahun lalu, tren di industri kopi ialah speciality coffee. Bahkan di Jakarta Coffee Week sendiri, tenant es kopi susu semakin bertambah dibandingkan tahun lalu.

Baca juga:

Apresiasi makin Baik, Kopi Indonesia kian Dicintai

Namun, lanjut Willyanto, bukan berarti jenis-jenis kopi lainnya langsung mati ketika muncul tren kopi baru. "Kalau lihat antusias gara-gara tren kopi susu ini speciality coffee sebenarnya enggak turun juga," imbuhnya.

Jakarta Coffee Week 2019 resmi dibuka dengan kopi buatan Fakhri (Foto: MP/Aloysius Johan Chandra Putra)
Cara saat Jakarta Coffee Week 2019 resmi dibuka (Foto: MP/Aloysius Johan Chandra Putra)

Es kopi susu sendiri menurutnya adalah jenis paling mudah dipelajari untuk para pemula. Biasanya, orang-orang yang baru belajar membuat kopi, akan mempelajari terlebih dulu cara membuat es kopi susu.

"Tapi orang-orang yang belajar tentang kopi mereka belajar dari buat es kopi susu. Baru mereka lanjut mempelajari membuat speciality coffee," tukasnya. (ikh)

Baca juga:

4 Tujuan Orang Kunjungi Jakarta Coffee Week 2019

#Jakarta Coffee Week
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Dukung Ekosistem Kopi, Roemah Koffie Sukses Gelar 'Latte Art Competition 2024'
Roemah Koffie Latte Art Competition 2024 diadakan saat Jakarta Coffee Week (Jacoweek) 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 November 2024
Dukung Ekosistem Kopi, Roemah Koffie Sukses Gelar 'Latte Art Competition 2024'
Lifestyle
Jakarta Coffee Week 2024 Resmi Dibuka, Jadi Ajang Reuni Para Pencinta Kopi
Jakarta Coffee Week 2024 resmi dibuka. Pameran ini menjadi ajang reuni bagi para pencinta kopi.
Soffi Amira - Jumat, 01 November 2024
Jakarta Coffee Week 2024 Resmi Dibuka, Jadi Ajang Reuni Para Pencinta Kopi
Lifestyle
Hadir dengan Tema 'Celebration', Jakarta Coffee Week sebagai Apresiasi untuk Pelaku hingga Penikmat Kopi
Jakarta Coffee Week (Jacoweek) 2024 akan berlangsung pada 1-3 November 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Hall 5.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Oktober 2024
Hadir dengan Tema 'Celebration', Jakarta Coffee Week sebagai Apresiasi untuk Pelaku hingga Penikmat Kopi
Kuliner
Berbagi Rahasia Membuat Kopi Susu Enak di Jakarta Coffee Week 2023
Racikan mantap dari barista dengan bahan-bahan yang berkualitas.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 07 November 2023
Berbagi Rahasia Membuat Kopi Susu Enak di Jakarta Coffee Week 2023
Kuliner
JACOWEEK 2023 Sukses Digelar dengan Skala Lebih Besar
Antusiasme tahun ini terlihat lebih besar.
Hendaru Tri Hanggoro - Minggu, 05 November 2023
JACOWEEK 2023 Sukses Digelar dengan Skala Lebih Besar
Fun
Jakarta Coffee Week 2023 Resmi Dibuka
Jacoweek 2023 dibuka tanpa seremoni apapun.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 November 2023
Jakarta Coffee Week 2023 Resmi Dibuka
Bagikan