Industri Kopi Tak Pernah Mati Meski Tren Berubah


Manajer ABCD School of Coffee Willyanto. (foto: MP/Aloysius Johan)
KOPI sudah menjadi gaya hidup di beberapa tahun belakangan. Hal itu membuat industri ini semakin berkembang. Bahkan bisa dibilang, kopi enggak akan pernah menemukan titik jenuh.
Demikian menurut GM ABCD School of Coffee, Willyanto, kepada merahputih.com di Jakarta Coffeeweek 2019, PIK Avenue, Sabtu (31/8). Hanya saja industri kopi selalu memiliki perubahan tren. Sebab, para pelaku bisnis selalu bisa berinovasi setiap tahunnya.
"Industri kopi ini enggak akan mati sampai kapanpun. Tapi yang pasti trennya yang akan berganti. Karena orang-orang di industri kopi ini semakin kreatif," ujarnya.
Seperti tahun ini misalnya. Willyanto mengatakan, es kopi susu tengah menjadi tren. Padahal, tahun lalu, tren di industri kopi ialah speciality coffee. Bahkan di Jakarta Coffee Week sendiri, tenant es kopi susu semakin bertambah dibandingkan tahun lalu.
Baca juga:
Namun, lanjut Willyanto, bukan berarti jenis-jenis kopi lainnya langsung mati ketika muncul tren kopi baru. "Kalau lihat antusias gara-gara tren kopi susu ini speciality coffee sebenarnya enggak turun juga," imbuhnya.

Es kopi susu sendiri menurutnya adalah jenis paling mudah dipelajari untuk para pemula. Biasanya, orang-orang yang baru belajar membuat kopi, akan mempelajari terlebih dulu cara membuat es kopi susu.
"Tapi orang-orang yang belajar tentang kopi mereka belajar dari buat es kopi susu. Baru mereka lanjut mempelajari membuat speciality coffee," tukasnya. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dukung Ekosistem Kopi, Roemah Koffie Sukses Gelar 'Latte Art Competition 2024'

Jakarta Coffee Week 2024 Resmi Dibuka, Jadi Ajang Reuni Para Pencinta Kopi

Hadir dengan Tema 'Celebration', Jakarta Coffee Week sebagai Apresiasi untuk Pelaku hingga Penikmat Kopi

Berbagi Rahasia Membuat Kopi Susu Enak di Jakarta Coffee Week 2023

JACOWEEK 2023 Sukses Digelar dengan Skala Lebih Besar

Jakarta Coffee Week 2023 Resmi Dibuka
