Indonesia Terpukul Kebijakan Tarif Resiprokal AS Sebesar 32 Persen, Lebih Tinggi dari India

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 03 April 2025
Indonesia Terpukul Kebijakan Tarif Resiprokal AS Sebesar 32 Persen, Lebih Tinggi dari India

Presiden Prabowo Subianto saat tiba di Maryland, Amerika Serikat, Minggu (10/11/2024). (ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perang dagang dunia makin memanas usai Pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan tarif timbal balik impor ke seluruh dunia sedikitnya 10 persen, Rabu (2/3). Indonesia salah satu negara yang terdampak kebijakan tersebut.

Dilansir dari laman CNN, Indonesia terkena resiprokal (tarif timbal balik) sebesar 32 persen. Angka tersebut merupakan hasil perhitungan balik tarif impor yang diberlakukan negara Indonesia terhadap barang Amerika yang masuk ke Indonesia sebesar 64 persen. Kebijakan ini akan berlaku mulai 5 April 2025.

"Mereka mengenakan biaya kepada kami, kami mengenakan biaya kepada mereka. Bagaimana mungkin ada orang yang marah?" kata Presiden AS Donald Trump dikutip dari BBC News.

Angka resiprokal terhadap Indonesia sebesar 32 persen, melebihi resiprokal yang diterapkan Amerika Serikat terhadap India sebesar 26 persen.

Khusus di kawasan Asia Tenggara, Indonesia negara yang menempati posisi kelima tertinggi terkena resiprokal. Sementara di posisi pertama ada Kamboja dengan resiprokal sebanyak 49 persen. Negara tersebut mengenakan tarif dagang barang Amerika di negaranya sebanyak 97 persen.

Baca juga:

AS Kenakan Tarif Timbal Balik Barang Impor Sedikitnya 10 Persen, Indonesia Sebesar 32 Persen

Setelah Kamboja, Vietnam juga terpukul dengan ketetapan tarif resiprokal yang tinggi. Di mana resiprokal yang ditetapkan Amerika pada mereka sebesar 46 persen. Vietnam mengenakan tarif dagang ke Amerika sebesar 90 persen.

Kemudian ada juga Laos, terkena resiprokal sebanyak 48 persen. Kemudian ada Myanmar sebesar 44 persen. Di mana negara itu menetapkan tarif dagang barang Amerika di negaranya sebesar 88 persen.

Lalu disusul negara jiran Malaysia yang tak lepas dari dampak resiprokal. Malaysia dikenai resiprokal sebesar 24 persen, di mana mereka mengenakan tarif dagang ke Amerika sebesar 47 persen.

Thailand juga masuk ke dalam dalam resiprokal Amerika, sebesar 36 persen. Sebelumnya tarif dagang negara tersebut berlakukan pada Amerika sebesar 72 persen.

Negara Filipina terkena resiprokal sebanyak 17 persen. Dan terakhir ada negara Singapura yang dikenai resiprokal paling rendah yakni hanya 10 persen saja. (Tka)

#Amerika Serikat #Tarif Timbal Balik #Tarif Resiprokal #Impor #Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Olahraga
Tim Woodball Indonesia Berhasil Bawa Pulang 6 Medali SEA Games 2025
Tim Woodball Indonesia berhasil membawa pulang enam medali dari enam kategori yang dilombakan, dengan rincian empat medali perak dan dua perunggu.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Tim Woodball Indonesia Berhasil Bawa Pulang 6 Medali SEA Games 2025
Olahraga
Sehari Borong 11 Medali Emas, Indonesia Kokoh di Peringkat 2 SEA Games 2025
Posisi pertama ditempati Thailand dengan menyabet total 189 medali. Tuan rumah sukses bercokol puncak klasemen dengan torehan 92 emas, 59 perak dan 38 perunggu.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Sehari Borong 11 Medali Emas, Indonesia Kokoh di Peringkat 2 SEA Games 2025
Indonesia
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Pemerintah Indonesia membantah adanya isu perundingan tarif dagang antara Indonesia dan AS terancam batal. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan negosiasi kedua negara masih terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Dunia
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Ancaman terhadap Presiden Kolombia Gustavo Petro ini bukan kali pertama Trump menyerang pimpinan negara Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Indonesia
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Operasi tersebut dilakukan oleh FBI, biro Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI), dan Pasukan Penjaga Pantai AS, dengan dukungan Departemen Pertahanan AS.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Olahraga
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Kamis 11 Desember
Hingga kemarin, kabar gembira datang dari berbagai cabang olahraga (cabor) dengan total lima medali emas berhasil direngkuh
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 Desember 2025
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Kamis 11 Desember
Berita Foto
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Sepeda Downhill Putri Indonesia Raih Medali Perak
Atlet sepeda downhill putri Indonesia Riska Amelia Agustina saat bertanding di Khao Kheow Open Zoo Bang Phra, Si Racha, Chon Buri, Thailand, Rabu (10/12/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 10 Desember 2025
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Sepeda Downhill Putri Indonesia Raih Medali Perak
Berita Foto
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Sepeda Downhill Putra Indonesia Raih Medali Perak
Atlet sepeda downhill putra Indonesia Rendy Varera Sanjaya memacu sepedanya saat bertanding pada nomor downhill putra di Thailand, Rabu (10/12/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 10 Desember 2025
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Sepeda Downhill Putra Indonesia Raih Medali Perak
Indonesia
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Media Asing The Financial Times melaporkan kesepakatan dagang antara RI-AS yang disepakati pertengahan tahun 2025 berada di ujung tanduk.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Bagikan