Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah IESF World Esports Championship 2022


Penyerahan bendera IESF World Esports Championship 2022 kepada Ketua Bidang Hubungan Internasional PB ESI di Jakarta, Rabu (24/8/2022). (ANTARA/Arindra Meodia)
MerahPutih.com - Kejuaraan Dunia Esport atau IESF World Esports Championship 2022 siap digelar di Bali, dengan puncak acara pada 2-11 Desember.
Sekretaris Jenderal Federasi Esports Internasional (IESF) Boban Totovski menandai kesiapan tersebut dengan penyerahan sertifikat kepada Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) sebagai anggota ke-130 IESF, jelang 100 hari pelaksanaan.
Totovski, yang mewakili Presiden IESF Vlad Mainsescu, juga menyerahkan bendera IESF Esports World Championships kepada Ketua Bidang Hubungan Internasional PB ESI sekaligus Ketua Dewan Pelaksana 2, Tjahjono Prasetyanto, sebagai penanda bahwa acara siap digelar oleh tuan rumah.
Baca Juga:
Terima Kunjungan Sekjen IESF, PBESI Paparkan Agenda Kejuaraan Dunia Esports 2022
"Hari ini untuk menandai Kejuaraan Esport Dunia Ke-14 yang akan berlangsung 100 hari lagi. Digelarnya kejuaraan ini untuk menyuarakan bahwa bersama kita mendukung esport demi perkembangan esport di seluruh dunia," ujar Vald di Jakarta, Rabu (24/8), seperti dikutip Antara.
Lebih dari itu, gelaran IESF Esports World Championship 2022 kali ini, menurut Totovski, juga membawa pesan "Unity in Diversity" atau persatuan dalam keberagaman, yang sesuai dengan moto dan semboyan Indonesia "Bhinneka Tunggal Ika."
Sebab, baru kali ini kejuaraan esport dunia tahun ini tersebut dapat diikuti oleh lebih dari satu juta atlet esport dari 120 negara dan lima region, yaitu Oceania, Eropa, Asia, Pan America dan Afrika.
"Bagaimana orang-orang di Indonesia memperlakukan esport, bagaimana mereka sangat bersemangat, kami sangat senang kami dari seluruh dunia dapat berkumpul di sini untuk membangun komunitas kami juga mengedukasi tentang esport sendiri," kata Totovski.
Baca Juga:
Raja Sapta Oktohari Ingin IESF Esports World Championship Angkat Pamor Indonesia
Kejuaraan Dunia Esports tersebut mempertandingkan enam jenis game yaitu Tekken 7, DOTA 2, Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, eFootball 2022 dan CS:GO. Khusus untuk CS:GO akan mempertandingkan kategori CS:GO Male dan CS:GO Female, dengan hadiah total 500.000 dolar AS.
Penyelenggaraan IESF World Esports Championship 2022, akan menjadi tonggak sejarah bagi PB ESI, sebagai salah satu anggota IESF.
Tjahjono mengatakan bahwa potensi esport Indonesia dengan lebih dari 52 juta orang yang terjun secara profesional mulai dari pemain hingga analis, sementara esport menjadi olahraga yang diminati masyarakat, juga hiburan utama generasi alpha.
"Esport juga memiliki potensi dan kontribusi penguatan ekonomi digital nasional yang sangat besar. PB ESI menyambut antusias IESF menjadikan Indonesia menjadi tuan rumah," kata Tjahjono.
"Hari ini tepat 100 hari menuju IESF World Esports Championship 2022, PB ESI menyatakan siap untuk digelar," imbuh pengurus PB ESI itu. (*)
Baca Juga:
Indonesia Jadi Tuan Rumah IESF Esports World Championship ke-14 di Bali
Bagikan
Berita Terkait
Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan

Riot Games Gandeng Yuki Chiba untuk Anthem VCT Pacific, 'Shinpai Muyou'

League of Legends Nusantara Cup 2025 Dimulai, Panggung Komunitas Lokal ke Kancah Esports Regional

Mahasiswa di Sejumlah Kampus Kini Diincar Masuk Bagian Tim Esports

Tampil Dominan, Dewa United Apollo Tembus Babak Playoffs Turnamen DGWIB Free Fire Season 25

Tim Griffyn Keluar Sebagai Pemenang 'MLBB x OPPO Smooth Legend Cup' dan Buktikan Kualitas Ketahanan OPPO Reno13 Series
Melihat Ketangguhan OPPO Reno13 5G di Turnamen 'OPPO Smooth Legend Cup 2025'

Asian Games 2026 Pertandingkan 11 Kategori Cabor Esports, Bagaimana Peluang Timnas Indonesia?

Keseruan Esports.id Goes to School Sambangi SMK Letris 2 Tangsel

Pasar Esports Makin Tinggi dan Diminati Anak Muda, Provider Telekomunikasi Siapkan Paket Khusus
