Indonesia Resmi Gabung BRICS Kata Kementerian Luar Negeri Brasil, China Sambut Hangat dan Berharap Kemitraan Lebih Dekat

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 07 Januari 2025
Indonesia Resmi Gabung BRICS Kata Kementerian Luar Negeri Brasil, China Sambut Hangat dan Berharap Kemitraan Lebih Dekat

Awalnya, BRICS terdiri dari lima negara: Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. (Foto: YouTube/Al Jazeera English)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Indonesia, negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan populasi terbesar keempat di dunia, kini resmi menjadi anggota terbaru BRICS. Demikian diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Brasil pada Senin (6/1).

Tahun ini, Brasil memegang kepemimpinan BRICS, sebuah kelompok yang terdiri dari negara-negara dengan ekonomi yang sedang berkembang pesat di dunia.

Awalnya, BRICS terdiri dari lima negara: Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Nama BRICS sendiri berasal dari huruf awal setiap negara anggota.

Kelompok ini dibentuk untuk menciptakan alternatif terhadap lembaga-lembaga internasional yang dipimpin oleh negara-negara Barat, seperti IMF dan Bank Dunia. BRICS bertujuan memperkuat kerja sama ekonomi, politik, dan sosial di antara anggotanya serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Baca juga:

Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia ke Brasil Gabung BRICS

"Indonesia berbagi dukungan dengan anggota lain untuk reformasi lembaga tata kelola global dan berkontribusi positif demi penguatan kerja sama di Global South, isu prioritas bagi kepresidenan Brasil di BRICS," kata kementerian tersebut, seperti dikutip reuters.com (6/1).

Dengan PDB sekitar USD 1,4 triliun, populasi lebih dari 280 juta, dan pertumbuhan ekonomi tahunan melebihi 5 persen dalam dekade terakhir, Indonesia dianggap sebagai salah satu pasar berkembang paling dinamis di dunia.

Indonesia adalah negara pertama yang bergabung sebagai anggota penuh sejak BRICS membuka diri untuk ekspansi selama pertemuan puncaknya pada 2023 di Johannesburg, Afrika Selatan.

Di bawah kepemimpinan Rusia tahun lalu, BRICS memperkenalkan kategori "negara mitra", yang terdiri dari 11 negara, seperti Bolivia, Malaysia, Nigeria, Thailand, Turki, Uganda, dan Vietnam.

Indonesia telah menyatakan minatnya untuk menjadi anggota penuh pada 2023, tetapi masuknya tertunda karena pemilu 2024.

Menurut juru bicara pemerintah Brasil, prosesnya dilanjutkan setelah pemerintahan baru Indonesia dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto pada Oktober 2024.

Baca juga:

Legislator DPR Prediksi Ekonomi Indonesia Makin ‘Gacor’ Jika Gabung BRICS

"Negara-negara BRICS, secara aklamasi, menyetujui masuknya Indonesia ke kelompok ini, sesuai dengan prinsip panduan, kriteria, dan prosedur untuk memperluas kerangka keanggotaan yang disepakati di Johannesburg," kata Kementerian Luar Negeri Brasil, seperti dikutip smcp.com.

Kementerian Luar Negeri China juga menyambut baik bergabungnya Indonesia dengan mengatakan, "sejalan dengan kepentingan bersama negara-negara anggota BRICS dan Global South."

"Keanggotaan resmi Indonesia ... diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan mekanisme BRICS," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China.

Beijing juga mengatakan siap bekerja sama dengan Jakarta dan anggota lainnya untuk membina kemitraan yang "lebih komprehensif, dekat, pragmatis, dan inklusif". (dru)

Baca juga:

Indonesia Berpeluang Gabung BRICS, Posisi Tawar Negara Berkembang akan Makin Kuat

#BRICS
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Fashion
Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan
Tahun ini, delegasi Indonesia akan tampil menonjol dengan membawa visi baru dalam pengembangan industri manufaktur berkelanjutan.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan
Indonesia
Dorong Kerja Sama Pengembalian Aset Kejahatan Lintas Negara, Kejaksaan RI Ingatkan Anggota BRICS Saling Menghormati Urusan Hukum Masing-masing
Dorongan itu disampaikan dalam rapat pembahasan Draft Declaration of the Public Prosecutions Services of the BRICS Countries dan Draft Agreement on Cooperation Between the BRICS Prosecution Services in Asset Recovery, Selasa (12/8).
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
Dorong Kerja Sama Pengembalian Aset Kejahatan Lintas Negara, Kejaksaan RI Ingatkan Anggota BRICS Saling Menghormati Urusan Hukum Masing-masing
Indonesia
Kehadiran Prabowo di KTT BRICS 2025 Dinilai Mempertegas Komitmen Non-Blok dan Memperkuat Pengaruh Global
Dalam KTT tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan berbagai isu
Angga Yudha Pratama - Kamis, 10 Juli 2025
Kehadiran Prabowo di KTT BRICS 2025 Dinilai Mempertegas Komitmen Non-Blok dan Memperkuat Pengaruh Global
Olahraga
Indonesia ‘Dimusuhi’ AS karena Gabung ke BRICS, Istana: Kami Sudah Tau Konsekuensinya
Pemerintah Indonesia tak gentar dengan langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam mengenakan tarif ekstra kepada negara-negara BRICS.
Frengky Aruan - Kamis, 10 Juli 2025
Indonesia ‘Dimusuhi’ AS karena Gabung ke BRICS, Istana: Kami Sudah Tau Konsekuensinya
Indonesia
Trump Ancam Tarif Tambahan ke Negara BRICS, DPR: Jangan Ganggu Prinsip Non-Blok
Ancaman sepihak Donald Trump berpotensi merusak tatanan hubungan internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 08 Juli 2025
Trump Ancam Tarif Tambahan ke Negara BRICS, DPR: Jangan Ganggu Prinsip Non-Blok
Indonesia
Prabowo Perdana Hadiri KTT BRICS, Letkol Teddy Sebut Presiden Ogah Cari Musuh
Keikutsertaan Indonesia dalam KTT BRICS tahun ini merupakan tonggak penting dalam sejarah hubungan luar negeri Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
Prabowo Perdana Hadiri KTT BRICS, Letkol Teddy Sebut Presiden Ogah Cari Musuh
Dunia
BRICS Kecam Ancaman Penaikan Tarif yang Dilontarkan Presiden AS Donald Trump
Disebut tak konsisten dengan aturan WTO.
Dwi Astarini - Senin, 07 Juli 2025
BRICS Kecam Ancaman Penaikan Tarif yang Dilontarkan Presiden AS Donald Trump
Dunia
Trump Ancam Terapkan Tarif Baru bagi Negara Anggota BRICS yang Dukung Kebijakan Anti-Amerika
Trump mengumumkan surat-surat tarif akan dikirimkan ke puluhan negara mulai Senin (7/7).
Dwi Astarini - Senin, 07 Juli 2025
Trump Ancam Terapkan Tarif Baru bagi Negara Anggota BRICS yang Dukung Kebijakan Anti-Amerika
Berita
Apa Itu BRICS? Sejarah, Tujuan, dan Mengapa Indonesia Memutuskan Bergabung
BRICS adalah akronim dari lima negara pendiri: Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (South Africa).
ImanK - Senin, 07 Juli 2025
Apa Itu BRICS? Sejarah, Tujuan, dan Mengapa Indonesia Memutuskan Bergabung
Dunia
KTT BRICS Yang Dihadiri Presiden Prabowo Hasilkan Deklarasi Rio, Desak Reformasi PBB
BRICS mengadopsi tiga inisiatif utama, yaitu Deklarasi Kerangka Kerja Keuangan Iklim BRICS, Deklarasi Tata Kelola Global Kecerdasan Buatan, serta peluncuran Kemitraan BRICS untuk Pemberantasan Penyakit yang Ditentukan Secara Sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
KTT BRICS Yang Dihadiri Presiden Prabowo Hasilkan Deklarasi Rio, Desak Reformasi PBB
Bagikan