Indonesia Mengecam Kebiadaban Israel Serang Kamp Nuseirat


-bangunan yang terbakar dan rusak akibat serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah. ANTARA/Xinhua/Marwan Daoud.
MerahPutih.com - Sedikitnya 210 warga Palestina tewas dan lebih dari 400 orang lainnya terluka dalam serangan udara Israel pada Sabtu (8/6) di Jalur Gaza tengah, ketika tentara Israel menyelamatkan empat sandera di wilayah tersebut.
Indonesia mengecam keras kebiadaban berulang yang dilakukan Israel di Gaza termasuk di Kamp Nuseirat, demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI melalui X.
"Dunia internasional harus segera bertindak untuk menghentikan kekejaman Israel terhadap warga sipil di Gaza,” kata Kemlu RI, Minggu (9/6).
Indonesia menyerukan segera diberlakukannya gencatan senjata dan penghentian perang secara permanen di Gaza.
Baca juga:
AS Klaim Paket Bantuan ke Gaza Dikirim dari Dermaga Dibangun Oleh Militernya
Khalil Al Dakran, Direktur Rumah Sakit Al Aqsa di Deir Al Balah, Gaza tengah, mengatakan kepada Xinhua, banyak warga Palestina yang luka-luka dilarikan ke rumah sakit tersebut akibat serangan bom Israel yang intens di kamp Nuseirat dan Kota Deir Al Balah. Beberapa di antara para korban tersebut dikonfirmasi tewas.
Juru Bicara Kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeina mengatakan bahwa serangan yang diluncurkan di Kamp Nuseirat itu merupakan kelanjutan dari perang genosida terhadap rakyat Palestina, di mana pemerintah Amerika harus bertanggung jawab penuh.
Perang itu disebutnya akan menghancurkan segalanya dan mendorong segala sesuatunya ke arah yang berbahaya yang tidak akan membuat terwujudnya keamanan atau perdamaian bagi siapa pun.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas memberi instruksi kepada utusan Palestina di PBB untuk meminta sidang darurat Dewan Keamanan PBB guna membahas "pembantaian" yang dilakukan pasukan Israel di kamp pengungsi Nuseirat.
Baca juga:
Abbas menekankan pentingnya intervensi internasional untuk menghentikan bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza, dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.
Israel, kata ia, terus mengeksploitasi sikap diam internasional dan dukungan AS untuk melakukan kejahatan yang melanggar semua resolusi legitimasi internasional dan hukum internasional. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Aktivis Klaim Kapal Kedua Armada Bantuan Gaza Global Sumud Flotilla Dihantam Serangan Drone

Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat

Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Armada Kapal Bawa Bantuan Berangkat dari Barcelona, Greta Thunberg Juga Ikut Misi

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan

Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB

Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
