Indonesia International Furniture Expo Kembali Digelar 29 Februari 2024


IFEX 2024 akan tonjolkan produk-produk lokal. (Foto: Dyandra Promosindo)
MerahPutih.com - Industri mebel dan kerajinan Indonesia, meskipun menyumbang nilai ekspor yang signifikan, mengalami tantangan karena melemahnya pasar ekspor di tahun 2023.
Ekspor pada triwulan III 2023 mencapai USD 1,8 miliar (Rp 28,2 triliun), mengalami penurunan 28% dari tahun sebelumnya sebesar USD 2,5 miliar (Rp 39 triliun). Tantangan ini dipicu oleh kondisi geopolitik dan inflasi di pasar global.
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) tetap optimis terkait pertumbuhan industri tersebut pada tahun ini. Salah satu upaya yang diambil adalah melalui penyelenggaraan Indonesia International Furniture Expo (IFEX).
Baca juga:
Menghadirkan 'Surga Kecil' di Rumah dengan Furnitur ala Japandi
Dyandra Promosindo selaku promotor mendapuk hajatan itu sebagai pameran terbesar di Indonesia, yang akan diselenggarakan pada 29 Februari hingga 3 Maret 2024 di JIExpo, Kemayoran, bekerja sama dengan Dyandra Promosindo.
IFEX diharapkan menjadi platform untuk mendorong produsen lokal dalam memamerkan dan memasarkan produk mebel dan kerajinan Indonesia di pasar global. Pameran ini bertujuan untuk meningkatkan nilai ekspor pada 2024 lewat produk nan unik dan menggambarkan kekayaan budaya Indonesia.
Pada penyelenggaraan ke-9, IFEX mengangkat tema R.E.A.L, yang mencakup Reflection on Culture, Experiencing the Comfort, Adapting to Sustainability, dan Leading the Innovation.
IFEX 2024 akan menampilkan lebih dari 500 perusahaan peserta pameran dan lebih dari 1000 produk dari berbagai belahan dunia, menggunakan beragam bahan baku seperti kayu, rotan, bambu, kulit, kain, seni dan kerajinan, serta gerabah.
Baca juga:
Solusi Furnitur Terkini Pilihan Vidi Aldiano dan Sheila Dara
Ketua Umum HIMKI, Abdul Sobur, menyatakan optimisme terkait masa depan industri mebel dan kerajinan di Indonesia. Produk lokal dianggap memiliki keunggulan dengan bahan baku dari sumber daya alam Indonesia, desain kreatif dan otentik, serta produksi berkelanjutan.
IFEX di tahun ke-9 diharapkan dapat memudahkan produsen lokal terhubung dengan pembeli global. IFEX 2024 juga menyediakan berbagai fasilitas dan program, termasuk IFEX Buyers & Exhibition Nite, IFEX Seminar, dan program Best Booth Awarding untuk eksibitor terpilih.
Dyandra Promosindo, selaku penyelenggara, menyiapkan fasilitas penunjang bagi para pembeli, seperti shuttle gratis, layanan akomodasi hotel, free interpreter service, business lounge, luggage counter, tempat ibadah, ruang medis, dan layanan kursi roda. (waf)
Baca juga:
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur

PT KAI Gelontorkan Rp 3,05 Miliar Buat UMKM, Termasuk Pameran Internasional

Pameran ART SURA 2025 Bakal Tampilkan 172 Seniman dan 236 Karya Seni

Berlian dan Waktu: Eksplorasi Narasi Alam lewat Pameran Interaktif di Jakarta
Jakarta Fair Kemayoran Pada Tahun Ini Berkurang 7 Hari

Anak Gym Mesti Merapat, Indonesia Fitness Expo 2025 Pertemukan Penggemar Olah Raga dengan Jagoan Industri Kebugaran

Berbagai Aktivasi Seru yang Bisa Kamu Jumpai di Area 'This Is Taylor Swift: A Spotify Playlist Experience'

Pameran Lukisan Yos Suprapto Dibatalkan, Dianggap Bentuk 'Pemberedelan' dan Jadi Preseden Buruk

Aharimu Buka Pameran Seni Solo Bertajuk 'Figure A'
