Indonesia Dorong Penghapusan Utang Negara Berkembang dan Miskin

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 November 2022
Indonesia Dorong Penghapusan Utang Negara Berkembang dan Miskin

Pembukaan KTT G20. (Tangkapan Layar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Konferensi tingkat tinggi (KTT) diharapkan bisa segera memutuskan restrukturisasi utang untuk mempercepat pemulihan ekonomi global dan khususnya bagi negara miskin.

"Akibat pandemi, total utang yang dimiliki negara berkembang dan miskin mencapai USD 12,9 miliar sejak tahun lalu," Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Kementerian Keuangan RI jar Wempi Saputra, Selasa, (15/11).

Baca Juga:

Positif COVID-19, PM Kamboja Batal Hadiri KTT G20

Ia mengatakan, ada sekitar 48 negara miskin yang sudah mendapat keringanan penundaan pembayaran utang. Namun perlu diingat penundaan bukanlah solusi, sebab utang tersebut masih ada dan harus diselesaikan.

Indonesia sebagai Presidensi G20, menjadi fasilitator bagi negara-negara miskin agar bisa mendapat solusi terhadap pembayaran utangnya.

Indonesia memainkan peran aktif sebagai Presidensi G20, memberi dukungan penuh dan sangat intens membawa pesan penyelesaian utang ini.

Ia menegaskan, pandemi yang berkepanjangan telah menyebabkan kontraksi perekonomian pada sejumlah negara terutama bagi negara miskin.

"Tekanan inflasi yang tinggi, perlambatan ekonomi telah menyebabkan Zambia, Chad dan Etopia mengalami kesulitan untuk membayar utangnya. Tak heran bila pemulihan ekonomi menjadi tersendat," katanya.

Ia menegaskan, ketiga negara ini sedang menjalani program penyelesaian utang atau disebut common framework for debt treatment.

"Ketiganya menjadi proyek percontohan untuk penyelesaian utang bagi negara miskin. ‘’Bila ini berhasil, maka program ini bisa diberlakukan bagi negara lainnya,"’ papar Wempi yang juga menjabat sebagai Executive Director World Bank (WB) kepada Tim Komunikasi dan Media G20.

Selain masalah utang, Indonesia juga mendorong negara-negara maju untuk membantu pembangunan infrastruktur di negara miskin, misalnya melalui peningkatan kapasitas.

"Krisis global yang telah menghancurkan sendi-sendi perekonomian semua negara, semakin menyulitkan negara miskin untuk membangun infrastrukturnya," ungkapnya. (Knu)

Baca Juga:

Jokowi Sebut Semangat Demokrasi Indonesia Harus Tecermin di KTT G20

#G20 #KTT G20
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Wapres Gibran Rakabuming Serukan Keadilan di Sektor AI di KTT G-20, Harus Bawa Manfaat bagi Negara Pemasok Bahan Baku
Nilai tambah teknologi tidak boleh hanya dinikmati segelintir perusahaan pengembang di negara maju.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Wapres Gibran Rakabuming Serukan Keadilan di Sektor AI di KTT G-20, Harus Bawa Manfaat bagi Negara Pemasok Bahan Baku
Indonesia
Gibran Wakili Prabowo di KTT G20 Afrika Selatan, Ini Agenda Yang Dibawa
Dalam KTT G20 tersebut, Indonesia akan terus menyuarakan reformasi tata kelola global, penguatan representasi negara berkembang, dan memainkan peran konstruktif dalam diplomasi di antara negara-negara Selatan Global.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 22 November 2025
Gibran Wakili Prabowo di KTT G20 Afrika Selatan, Ini Agenda Yang Dibawa
Indonesia
Gibran Gantikan Prabowo Terbang ke KTT G-20 di Afrika Selatan, Go International Berpidato soal Isu Global di Depan Pemimpin Dunia
Kehadiran Gibran dalam forum itu menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dalam pemulihan ekonomi global serta kerja sama internasional.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Gibran Gantikan Prabowo Terbang ke KTT G-20 di Afrika Selatan, Go International Berpidato soal Isu Global di Depan Pemimpin Dunia
Indonesia
Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan
Menkeu RI mendorong langkah penguatan lembaga keuangan multilateral, peningkatan pembiayaan konsesional, percepatan mobilisasi modal swasta, serta "creative blended finance".
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan
Indonesia
Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), rasio utang luar negeri Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 30,6 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan
Lifestyle
Ibu Negara Brasil Umpat Elon Musk di Acara G-20
Musk, yang menjadi sasaran umpatan, menerima hal itu dengan santai.
Dwi Astarini - Selasa, 19 November 2024
Ibu Negara Brasil Umpat Elon Musk di Acara G-20
Dunia
Prabowo Dorong Pemimpin Negara G20 Desak Gencatan Senjata di Gaza & Ukraina
Menurut Prabowo, permasalahan ekonomi dunia tidak dapat dipisahkan dari dinamika geopolitik, termasuk konflik yang sedang berlangsung.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 November 2024
Prabowo Dorong Pemimpin Negara G20 Desak Gencatan Senjata di Gaza & Ukraina
Indonesia
Bicara di KTT G20, Prabowo Pasang Target RI Swasembada Pangan-Energi dalam 4 Tahun
Presiden Prabowo Subianto mengungkap target swasembeda pangan dan energi Indonesia akan tercapai dalam waktu 4 tahun saat berbicara di depan para pemimpin negara G20.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 November 2024
Bicara di KTT G20, Prabowo Pasang Target RI Swasembada Pangan-Energi dalam 4 Tahun
Dunia
Prabowo: 25% Anak-Anak di Indonesia Kelaparan Setiap Hari
Prabowo membeberkan Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar ke-4 di dunia memiliki persoalan kemiskinan dan kelaparan.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 November 2024
Prabowo: 25% Anak-Anak di Indonesia Kelaparan Setiap Hari
Indonesia
10 Hari Kunjungan Kerja di Luar Negeri, Prabowo Sudah Ingin Pulang
"Saya ingin segera pulang sebetulnya," ujar Presiden Prabowo melalui Tim Media Presiden Prabowo di Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 18 November 2024
 10 Hari Kunjungan Kerja di Luar Negeri, Prabowo Sudah Ingin Pulang
Bagikan