Indonesia Bakal Perbanyak Pengiriman Tenaga Kerja Magang ke Jepang
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli berfoto bersama Gubernur Prefektur Mie Ichimi Katsuyuki setelah melakukan penandatanganan MoU oleh Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker Agung Nur Rohmad, serta Gubernur Katsuyuki di Jakarta, Rabu (7/5/2025). (ANTARA/HO/Kemnaker RI)
MerahPutih.com - Jepang saat ini menjadi primadona warga Indonesia sebagai tujuan tempat kerja serta meningkatkan keterampilan untuk kerja di luar negeri.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI dan Pemerintah Prefektur Mie di Jepang resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan pengiriman dan penerimaan peserta pemagangan teknis (PPT) Indonesia ke Jepang.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, ini merupakan langkah konkret untuk memperluas akses kerja luar negeri melalui jalur pemagangan yang terstruktur dan berkualitas.
"Kerja sama ini tidak hanya membuka akses pemagangan ke Jepang, tetapi juga merupakan strategi jangka panjang dalam mencetak SDM Indonesia yang unggul dan siap bersaing secara global,” ujar Menaker dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Kamis (8/5).
Baca juga:
Alasan Bali Dipilih Jadi Lokasi TC Timnas Indonesia Jelang Hadapi China dan Jepang
Melalui MoU ini, Menaker mengatakan kedua pihak sepakat memberikan dukungan dalam proses pengembangan, pengiriman, dan penerimaan PPT Indonesia di Prefektur Mie.
Selain itu, ruang lingkup kerja sama juga meliputi promosi pengiriman dan penerimaan PPT Indonesia melalui pertukaran internasional, bursa kerja, konferensi, dan metode lainnya.
Lalu, mengadakan konsultasi untuk membentuk mekanisme berbagi informasi yang relevan guna memfasilitasi pemberdayaan kembali alumni PPT secara lancar.
Menaker berharap, langkah ini tidak hanya mempererat hubungan ketenagakerjaan antara Indonesia dan Jepang, tetapi juga menjadi model kolaborasi internasional yang fokus pada peningkatan kompetensi tenaga kerja secara nyata dan terukur.
"Kami percaya bahwa kerja sama ini akan membuka lebih banyak peluang bagi angkatan kerja Indonesia untuk memperoleh pengalaman berharga yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar global," katannya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Polisi Bandara Tangkap Pelaku Pemalsuan Electronic Pekerja Migran Indonesia
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Ratusan WNI Tejebak di Myanmar, 54 Orang Segera Dibawa Pulang
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Pengusaha Diminta Daftar Program Magang Nasional Tahap 2, Biar Dapat Talenta Berkualitas
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang