Indonesia akan Jadi Pengekspor Kendaraan Bermotor


Indonesia ditargetkan menjadi pemain global di sektor otomotif (Foto: kabaroto.com)
GELIAT industri otomotif di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup baik. Bahkan, Indonesia ditargetkan menjadi pemain global di sektor otomotif, sebagai salah satu negara pengekspor kendaraan bermotor dengan bahan bakar minyak dan kendaran listrik.
Seperti yang dikutip dari laman kabaroto.com, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yakin, bahwa kolaborasi dan koordinasi seluruh stakeholders sangat penting. Khususnya dalam peningkatan efisiensi produksi, serta daya saing produk lewat implementasi industri 4.0.
Baca Juga:
Beralih ke Hibrida dan Listrik, Fiat Hentikan Penjualan Mobil Berbahan Bakar Fosil

Pemerintah Indonesia akan menciptakan sebuah iklim usaha kondusif, menghadirkan harmonisasi serta sinkronisasi regulasi pada bidang otomotif. Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi pasar ekspor.
"Indonesia siap memasuki era zero emission, sesuai komitmen pada COP21 Paris, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen di tahun 2030," jelasnya Agus Gumiwang menyampaikan pada Indonesia-Japan Autoparts Business Forum seperti yang dikutip dari laman kabaroto.com.
Dalam rangka mempercepat penurunan emisi serta menarik lebih banyak investasi dari industri otomotif, terdapat Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk transportasi Jalan.
Baca Juga:
Pemerintah Dukung Penuh Energi Hidrogen untuk Kendaraan di Indonesia

Selain itu, didukung juga Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019 JO 74/2021 tentang Barang Kena Pajak, Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
Terdapat juga Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 36 Tahun 2021 Tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah (LCEV).
Mengenai regulasi tersebut, Menperin optimis akan semakin banyak invetasi yang masuk ke Indonesia, sehingga bisa memperkuat industri otomotif di Indonesia, termasuk IKM Komponen.
"Semoga forum bisnis ini menjadi awal dari kemitraan yang bermanfaat antara IKM dengan para pelaku industri otomotif di Jepang," pungkas Menperin. (Ryn)
Baca Juga:
Amerika Serikat Siapkan Rp 43,5 Triliun untuk Baterai Kendaraan Listrik
Bagikan
Berita Terkait
Ukuran Baterai Vivo X300 dan X300 Pro Terungkap, Kapasitasnya Besar!

OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap Meluncur 16 Oktober

S25 Edge Gagal Total, Samsung Bakal Hadirkan Model Plus di Galaxy S26 Series

Baru Meluncur di Pasaran, Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Penjualan dalam Sehari

Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai

BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!

Uji kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra: Mana yang Lebih Baik?

Render Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap, Desain S Pen Alami Perubahan

IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung

Meluncur Bulan Depan, Spesifikasi OPPO Find X9 Kini Sudah Terungkap
