Indikator Politik Dua Kali Simulasikan Cawapres Potensial, Anak Buah Prabowo Paling Moncer

Menparekraf Sandiaga Uno menyerahkan piagam penghargaan desa wisata terbaik peringkat ke 50 di Desa Rejowinangun. (Foto: MP/Humas Pemkot Yogyakarta)
Merahputih.com - Indikator Politik Indonesia membeberkan nama-nama yang berpotensi menjadi Calon Wakil Presiden saat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Nama Sandiaga Salahuddin Uno berada di posisi pertama dengan 37,1 persen disusul Erick Thohir dengan 12,8 persen.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 9,9 persen, Khofifah Indar Parawansa 7,1 persen, Puan Maharani 5,1 persen, Airlangga Hartarto 4,9 persen, Muhaimin Iskandar 1,7 persen, Zulkifli Hasan 1,1 persen, dan Suharso Monoarfa 0,1 persen.
Baca Juga
Ridwan Kamil Tanam 10 Juta Bibit Pohon di Lahan kritis Jawa Barat
Indikator Politik Indonesia juga melakukan simulasi 12 nama bakal calon Wakil Presiden. Hasilnya, Sandiaga Uno kembali berada di urutan pertama dengan 30,6 persen disusul Ridwan Kamil 13,2 persen, Erick Thohir 10,2 persen dan AHY 9,3 persen. Lalu berturut-turut Khofifah 6,0 persen, Puan 4,4 persen, Airlangga 3,8 persen, Mahfud 2,3 persen, Muhaimin 0,9 persen, Bambang Soesatyo 0,6 persen, Zulkifli 0,4 persen, dan Ahmad Syaikhu 0,3 persen.
Dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/12), Indikator Politik juga merilis pilihan terhadap cawapres dari simulasi 30 nama. Sandiaga dipilih 20,4 persen, Anies Baswedan 13 persen, Ridwan 8,5 persen, Ganjar Pranowo 8 persen, Erick Thohir 6,4 persen, AHY 5,1 persen. Nama-nama lainnya memiliki elektabilitas di bawah 3 persen.
Baca Juga:
Golkar Diprediksi Menang Banyak Jika Sukses Gandeng Ganjar di Pilpres 2024
Temuan lain survei Indikator, yakni apabila Ganjar dipasangkan dengan Erick, pilihan responden mencapai 31,1 persen. Pasangan Ganjar-Erick mengungguli Anies-Sandiaga 30,8 persen, dan Prabowo-Puan 28,1 persen.
Sementara itu, dari bagian Capres, berada di urutan pertama adalah Prabowo Subianto 23,7 persen, Ganjar Pranowo 20,9 persen, Anies Baswedan 15,1 persen, dan Ridwan Kamil 5,1 persen.
Jika nama yang ada hanya 10, Prabowo masih ada di peringkat atas dengan tingkat keterpilihan 26,9 persen. Selanjutnya adalah Ganjar 23,2 persen, Anies 16,7 persen, dan Ridwan 6,2 persen.
Sedangkan simulasi delapan nama, lagi-lagi Prabowo paling atas dengan 27,6 persen. Lalu Ganjar 23,7 persen, Anies 17,2 persen, dan Ridwan 8,4 persen.
Baca Juga
Elektablitas Capai 7 Persen, Sandiaga Dinilai Bisa Saingi Prabowo dan Ganjar
Indikator Politik Indonesia melakukan survei tatap muka pada 2-6 November 2021. Survei dilakukan pada 2.020 responden berusia minimal 17 tahun dari 34 provinsi di Indonesia dengan metode wawancara langsung.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of eror sekitar 2,9 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik

Dedi Mulyadi Raih Tingkat Kepuasan Kinerja Tertinggi Pulau Jawa, Terendah Gubernur Banten

Hasil Survei: Hasan Nasbi Anggota Kabinet Prabowo 'Paling Dibenci’ Netizen

Kepuasan Publik di Awal Kepemimpinan Prabowo Lebih Tinggi Dibanding Jokowi

Hasil Survei Litbang Kompas: 80,9 Persen Rakyat Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran

Metodelogi Survei OCCRP Tetapkan Jokowi Tokoh Terkorup Dunia Dicap Lemah

Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen

Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta

Survei PIlgub Jateng SMRC-Indikator Janggal, Persepi Harus Bongkar Data

Persepi Didesak Panggil SMRC dan IPI Akibat Hasil Survei Pilgub Jateng Berbeda
