Impor Tekstil dan Produk Tekstil Dari Tiongkok Mulai Menurun


PT Sritex jadi pemasok seragam militer untuk 27 negara. (Foto: PT Sri Rejeki Isman Tbk)
MerahPutih.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan barang Indonesia surplus USD 3,12 miliar dolar atau turun sebesar USD 0,38 miliar secara bulanan.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut impor tekstil dan produk tekstil (TPT) dari Tiongkok mengalami penurunan sebesar USD 141,1 juta secara bulanan.
"Atau 36,60 persen dibanding Januari 2025," ujar Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Jakarta, Senin (17/3).
Amalia mengatakan, impor TPT mencapai USD 606,8 juta atau turun 20,74 persen pada Februari 2025.
Baca juga:
Daftar 61 Pabrik Tekstil Tutup, PHK, dan Rumahkan Karyawan, Bukan Hanya Sritex
Ekspor TPT terbesar pada Februari 2025 ke negara Amerika Serikat dengan nilai USD 17,4 juta atau naik 4,13 persen dibandikan dengan Januari 2025. Total ekspor TPT pada Februari 2025 mencapai USD 1,02 miliar.
BPS mencatat Indonesia mengalami surplus perdagangan dengan Amerika Serikat sebesar USD 1,57 miliar, di mana mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya sebesar USD 291,1 juta, pakaian dan aksesorisnya (rajutan) sebesar USD 215,0 juta dan alas kaki sebesar USD 207,7 juta.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, adanya lonjakan investasi di sektor tekstil, pakaian jadi dan alas kaki domestik, dengan pertumbuhan industri tersebut masing-masing yakni 0,09 persen, 5,78 persen, dan 6,83 persen pada tahun lalu. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik

5 Indikator Ini Bisa Identifikasi Potensi Puncak Siklus Bitcoin

Tokenized Stocks Dinilai Jadi Era Baru Investasi Saham Kripto

Begini Masalah Yang Jerat Industri Tekstil Nasional Hingga PHK Ribuan Pekerja

Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta

Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen

Ratusan Ribu Pekerja Tekstil di PHK, Pemerintah Tertibkan Pejabat dan Mafia Kuota Impor

Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global

Pasar Derivatif Kripto Indonesia Menggeliat, Pintu Catat Peningkatan Signifikan

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
