Imigrasi Kantongi Identitas Belasan WNA China Terlibat Tambang Liar


Ilustrasi tambang. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Sebanyak 15 warga negara asing (WNA) asal China diduga terlibat dalam aktivitas tambang liar di kawasan tambang emas rakyat wilayah Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Kantor Imigrasi Mataram telah menemukan identitas 15 WNA China itu.
"Jadi, 15 WNA China ini terdaftar memiliki visa dan izin tinggal sebagai investor," kata Kepala Kantor Imigrasi Mataram Selfario Adhityawan Pikulun di Mataram, Selasa (3/9).
Selfario mengakui Imigrasi belum dapat mengambil langkah hukum terhadap 15 WNA China itu sebelum ada bukti pelanggaran keimigrasian di lapangan.
Begitu juga dengan tindakan pencekalan, dia menegaskan imigrasi dapat mengambil langkah tersebut jika WNA China itu telah terbukti melakukan penyalahgunaan izin tinggal.
Baca juga:
PP Muhammadiyah Siap Kembalikan Pengelolaan Tambang Jika Banyak Timbulkan Kerusakan
"Kalau sudah terbukti, baru bisa dikenakan tindakan administrasi keimigrasian berupa pendeportasian," imbuh Selfario.
Namun, Selfario menjelaskan terkait kasus dugaan pratik tambang liar sudah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian. "Informasi ini sudah kami koordinasikan dengan Polres Lombok Barat," tandasnya, dikutip Antara.
Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Lombok Barat AKP Abisatya Darma Wiryatmaja menyampaikan penanganan kasus dugaan illegal mining 15 WNA China ini sudah masuk tahap penyidikan. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten

WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara

Prabowo Ulang Tahun, PKB Dukung Komitmen Presiden Implementasikan Amanat Pasal 33

Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi

KPK Tegaskan WNA yang Pimpin BUMN Tetap Wajib Lapor LHKPN dan Bisa Diusut jika Korupsi

Permen Koperasi Bisa Kelola Tambang Hingga 2500 Hektar Segera Dikeluarkan, Syarat Tak Bakal Dipersulit

Keseruan Pameran Mineral dan Batu Bara Convention Expo (Minerba Convex) 2025 di Jakarta

Arsari Tambang Luncuran Envirotin Timah Ramah Lingkungan dalam Ajang Minerba Convex 2025

Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China

Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
