Imigrasi Kantongi Identitas Belasan WNA China Terlibat Tambang Liar

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 03 September 2024
Imigrasi Kantongi Identitas Belasan WNA China Terlibat Tambang Liar

Ilustrasi tambang. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 15 warga negara asing (WNA) asal China diduga terlibat dalam aktivitas tambang liar di kawasan tambang emas rakyat wilayah Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Kantor Imigrasi Mataram telah menemukan identitas 15 WNA China itu.

"Jadi, 15 WNA China ini terdaftar memiliki visa dan izin tinggal sebagai investor," kata Kepala Kantor Imigrasi Mataram Selfario Adhityawan Pikulun di Mataram, Selasa (3/9).

Selfario mengakui Imigrasi belum dapat mengambil langkah hukum terhadap 15 WNA China itu sebelum ada bukti pelanggaran keimigrasian di lapangan.

Begitu juga dengan tindakan pencekalan, dia menegaskan imigrasi dapat mengambil langkah tersebut jika WNA China itu telah terbukti melakukan penyalahgunaan izin tinggal.

Baca juga:

PP Muhammadiyah Siap Kembalikan Pengelolaan Tambang Jika Banyak Timbulkan Kerusakan

"Kalau sudah terbukti, baru bisa dikenakan tindakan administrasi keimigrasian berupa pendeportasian," imbuh Selfario.

Namun, Selfario menjelaskan terkait kasus dugaan pratik tambang liar sudah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian. "Informasi ini sudah kami koordinasikan dengan Polres Lombok Barat," tandasnya, dikutip Antara.

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Lombok Barat AKP Abisatya Darma Wiryatmaja menyampaikan penanganan kasus dugaan illegal mining 15 WNA China ini sudah masuk tahap penyidikan. (*)

#Tambang #Warga Negara Asing (WNA) #China
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Cuma Bikin Ribut, KH Said Aqil Suruh Pimpinan PBNU Lepas Konsesi Tambang Balik ke Negara
KH Said Aqil Siroj menyuruh pimpinan PBNU untuk melepas hak konsesi tambang dikembalikan kepada pemerintah di tengah polemik perpecahan di internal orgnisasi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Cuma Bikin Ribut, KH Said Aqil Suruh Pimpinan PBNU Lepas Konsesi Tambang Balik ke Negara
Dunia
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
PM Takaichi menyatakan Jepang dapat merespons secara militer jika China menyerang Taiwan.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
Indonesia
Bincang Ringan Presiden Prabowo dengan Ketua MPR China, Bahas Guci dan Bayi Panda
Prabowo menunjukkan foto panda yang baru melahirkan bayi beberapa waktu yang lalu. Prabowo mengatakan sang induk panda telah berada di Indonesia selama satu dekade.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 Desember 2025
Bincang Ringan Presiden Prabowo dengan Ketua MPR China, Bahas Guci dan Bayi Panda
Dunia
Takut Bobol, Kepolisian Kanada Cuma Pakai Drone China untuk Operasi Nonsensitif
Pembatasan drone buatan China mencerminkan tren global yang semakin waspada potensi risiko keamanan siber dan intelijen.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Takut Bobol, Kepolisian Kanada Cuma Pakai Drone China untuk Operasi Nonsensitif
Dunia
Kebakaran Hong Kong, Pemerintah Lakukan Penyelidikan di tegah Tekanan China
Beijing malah memperingatkan akan menggunakan undang-undang keamanan nasional untuk menindak setiap protes anti-China yang muncul setelah tragedi tersebut.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Kebakaran Hong Kong, Pemerintah Lakukan Penyelidikan di tegah Tekanan China
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tenggelamkan 31 Kapal Asal China di Natuna, Masuk secara Ilegal
Indonesia dikabarkan menenggelamkan 31 kapal asal China. Kapal itu masuk ke perairan Indonesia secara ilegal.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tenggelamkan 31 Kapal Asal China di Natuna, Masuk secara Ilegal
Indonesia
Investor Bodong WNA Pakai Alamat Pegadaian di Tangerang, Imigrasi Perketat Cek Fisik Lapangan
Imigrasi menemukan fakta perusahaan WNA yang terdaftar ternyata hanya berupa rumah makan bahkan kantor pegadaian.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Investor Bodong WNA Pakai Alamat Pegadaian di Tangerang, Imigrasi Perketat Cek Fisik Lapangan
Indonesia
Freeport Indonesia Bakal Produksi Emas 43 Ton, Pendapatan Negara Rp 100 Triliun Per Tahun
Dengan asumsi harga komoditas yang tetap tinggi, diproyeksikan akan bisa melebihi USD 6 miliar per tahun atau hampir Rp 100 triliun per tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
Freeport Indonesia Bakal Produksi Emas 43 Ton, Pendapatan Negara Rp 100 Triliun Per Tahun
Indonesia
6 Santri Tewas Di Danau Bekas Galian C, DPR Desak Perusahaan Tambang Harus Diusut
Pembiaran lubang bekas tambang melanggar Pasal 19–21 PP No. 78/2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
6 Santri Tewas Di Danau Bekas Galian C, DPR Desak Perusahaan Tambang Harus Diusut
Indonesia
Indonesia Contek China Kembangkan Kereta Api
Indonesia masih tertinggal dan berharap kunjungan ini menghasilkan kesepahaman dengan pemerintah, industri, dan investor China
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Indonesia Contek China Kembangkan Kereta Api
Bagikan