Imbauan Gubernur Sulut untuk Masyarakat Usai Letusan Gunung Soputan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 17 Desember 2018
Imbauan Gubernur Sulut untuk Masyarakat Usai Letusan Gunung Soputan

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey berharap, masyarakat tetap waspada usai letusan Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara pada Minggu (16/12).

"Jajaran pemerintah yang ada di seputaran Gunung Soputan, termasuk masyarakat, harus tetap waspada dan siaga jika sewaktu-waktu terjadi bencana letusan," kata Olly di Manado, Senin (17/12).

Semua pemangku kepentingan, kata dia, harus terus berkoordinasi dan mempersiapkan semua keperluan terkait dengan penanggulangan bencana, mendata semua relawan bencana, serta satkorlak penanggulangan bencana.

"Masyarakat juga harus diberikan pengetahuan mengenai standar operasional prosedur apabila sewaktu-waktu terjadi bencana," ujarnya.

Gunung Soputan di Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara meletus (3/10) pukul 08.47 WITA (@Sutopo_PN)
Gunung Soputan di Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara meletus (3/10) pukul 08.47 WITA (@Sutopo_PN)

Ia mengimbau masyarakat tidak gampang memercayai informasi yang beredar di media sosial, baik dalam bentuk foto maupun video, terkait dengan suasana daerah Sulut pascaerupsi Gunung Soputan.

Semua informasi tersebut harus dicek kebenarannya dari pihak yang kredibel agar tidak tercipta informasi yang tidak benar, meresahkan, hingga berdampak terhadap gangguan keamanan daerah.

"Harus lebih selektif ketika mendapatkan informasi," katanya.

Berdasarkan data Pos Pemantau Gunung Soputan di Silian, erupsi pertama terjadi pada pukul 01.02 Wita dengan amplitudo 40 milimeter disertai suara gemuruh. Pada pukul 05.40 Wita, Gunung Soputan kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 7.000 meter dari puncak gunung.

Saat ini status aktivitas vulkanik Gunung Soputan di level 3, sedangkan masyarakat diharapkan tidak melakukan aktivitas di sekitar gunung dengan radius 4,5-6 kilometer dari puncak, dan dalam wilayah sektor arah barat daya sejauh 6,5 kilometer yang merupakan daerah bukaan kawah untuk jalur lava dan awan panas guguran.

Warga juga diminta mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar terutama pada sungai-sungai yang aliran airnya berhulu di lereng Gunung Soputan, seperti Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang, dan Sungai Londala Kalewahu.

#Gunung Meletus #Gunung Soputan #Sulawesi Utara
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Debu Vulkanik Dari 2 Letusan Gunung Api Ancam Warga NTT, Warga Diminta Pakai Kacamata dan Tutup Rumah
Sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki, hingga saat ini masih berdampak di Kabupaten Flores Timur, Sikka, Ende, dan Nagekeo, sedangkan sebaran abu vulkanik Ile Lewotolok masih berdampak di Lembata dan Flores Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Debu Vulkanik Dari 2 Letusan Gunung Api Ancam Warga NTT, Warga Diminta Pakai Kacamata dan Tutup Rumah
Indonesia
Gempa Guncang Kota Bitung Sulut Sore Ini, Warga Sampai Berlarian ke Luar Rumah
BMKG menjelaskan bahwa gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Gempa Guncang Kota Bitung Sulut Sore Ini, Warga Sampai Berlarian ke Luar Rumah
Indonesia
Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada
Erupsi kelima terjadi pada pukul 10.03 WIB, tanpa visual letusan yang teramati
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada
Indonesia
KPK Juga Gelar OTT di Jakarta dan Sulsel Selain di Sultra Terkait Dugaan Suap Dana Alokasi Khusus
tim penindakan beserta pihak-pihak yang diamankan di Jakarta dan Sultra sudah tiba di markas anti rasuah.
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
KPK Juga Gelar OTT di Jakarta dan Sulsel Selain di Sultra Terkait Dugaan Suap Dana Alokasi Khusus
Dunia
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Gempa susulan kuat masih mungkin terjadi selama beberapa minggu setelah gempa Rabu (30/7), yang merupakan salah satu yang terkuat yang pernah tercatat dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.?
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Indonesia
Poin-Poin Penting Disetujuinya Pembahasan 10 RUU Kabupaten/Kota
Komisi II DPR RI menyetujui pembahasan lanjutan 10 Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tenggara.
Frengky Aruan - Rabu, 23 Juli 2025
Poin-Poin Penting Disetujuinya Pembahasan 10 RUU Kabupaten/Kota
Indonesia
Nakhoda KM Barcelona Ditetapkan sebagai Tersangka
Ini menyusul terbakarnya KM Barcelona di perairan Talise, Kabupaten Minahasa, Minggu (20/7).
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Nakhoda KM Barcelona Ditetapkan sebagai Tersangka
Indonesia
TNI AL Kerahkan Kapal Perang dan Pasukan Penyelam Evakuasi Korban Terbakarnya Kapal Motor Barcelona
nsiden tragis terjadi di perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, Minggu (20/7) siang, saat kapal penumpang KM Barcelona terbakar hebat di tengah pelayaran dari Talaud menuju Kota Manado.
Frengky Aruan - Minggu, 20 Juli 2025
TNI AL Kerahkan Kapal Perang dan Pasukan Penyelam Evakuasi Korban Terbakarnya Kapal Motor Barcelona
Indonesia
280 Korban Terbakarnya Kapal Motor Barcelona Dievakuasi, 3 di Antaranya Meninggal Dunia
Seluruh korban terbakarnya Kapal Motor (KM) Barcelona V sudah dievakuasi, seperti disampaikan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Denih Hendrata.
Frengky Aruan - Minggu, 20 Juli 2025
280 Korban Terbakarnya Kapal Motor Barcelona Dievakuasi, 3 di Antaranya Meninggal Dunia
Indonesia
Pengakuan Penumpang KM Barcelona V: Api dan Asap Buat Syok dan Panik
Kapal Motor (KM) Barcelona V rute Manado-Talaud, Sulawesi Utara terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (20/7).
Frengky Aruan - Minggu, 20 Juli 2025
Pengakuan Penumpang KM Barcelona V: Api dan Asap Buat Syok dan Panik
Bagikan