Imbauan Gubernur Sulut untuk Masyarakat Usai Letusan Gunung Soputan


Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey. (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey berharap, masyarakat tetap waspada usai letusan Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara pada Minggu (16/12).
"Jajaran pemerintah yang ada di seputaran Gunung Soputan, termasuk masyarakat, harus tetap waspada dan siaga jika sewaktu-waktu terjadi bencana letusan," kata Olly di Manado, Senin (17/12).
Semua pemangku kepentingan, kata dia, harus terus berkoordinasi dan mempersiapkan semua keperluan terkait dengan penanggulangan bencana, mendata semua relawan bencana, serta satkorlak penanggulangan bencana.
"Masyarakat juga harus diberikan pengetahuan mengenai standar operasional prosedur apabila sewaktu-waktu terjadi bencana," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat tidak gampang memercayai informasi yang beredar di media sosial, baik dalam bentuk foto maupun video, terkait dengan suasana daerah Sulut pascaerupsi Gunung Soputan.
Semua informasi tersebut harus dicek kebenarannya dari pihak yang kredibel agar tidak tercipta informasi yang tidak benar, meresahkan, hingga berdampak terhadap gangguan keamanan daerah.
"Harus lebih selektif ketika mendapatkan informasi," katanya.
Berdasarkan data Pos Pemantau Gunung Soputan di Silian, erupsi pertama terjadi pada pukul 01.02 Wita dengan amplitudo 40 milimeter disertai suara gemuruh. Pada pukul 05.40 Wita, Gunung Soputan kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 7.000 meter dari puncak gunung.
Saat ini status aktivitas vulkanik Gunung Soputan di level 3, sedangkan masyarakat diharapkan tidak melakukan aktivitas di sekitar gunung dengan radius 4,5-6 kilometer dari puncak, dan dalam wilayah sektor arah barat daya sejauh 6,5 kilometer yang merupakan daerah bukaan kawah untuk jalur lava dan awan panas guguran.
Warga juga diminta mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar terutama pada sungai-sungai yang aliran airnya berhulu di lereng Gunung Soputan, seperti Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang, dan Sungai Londala Kalewahu.
Bagikan
Berita Terkait
Debu Vulkanik Dari 2 Letusan Gunung Api Ancam Warga NTT, Warga Diminta Pakai Kacamata dan Tutup Rumah

Gempa Guncang Kota Bitung Sulut Sore Ini, Warga Sampai Berlarian ke Luar Rumah

Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada

KPK Juga Gelar OTT di Jakarta dan Sulsel Selain di Sultra Terkait Dugaan Suap Dana Alokasi Khusus

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Poin-Poin Penting Disetujuinya Pembahasan 10 RUU Kabupaten/Kota

Nakhoda KM Barcelona Ditetapkan sebagai Tersangka

TNI AL Kerahkan Kapal Perang dan Pasukan Penyelam Evakuasi Korban Terbakarnya Kapal Motor Barcelona

280 Korban Terbakarnya Kapal Motor Barcelona Dievakuasi, 3 di Antaranya Meninggal Dunia

Pengakuan Penumpang KM Barcelona V: Api dan Asap Buat Syok dan Panik
