Imbas Proyek LRT, Arus Lalin Rasuna Said Dialihkan selama 10 Bulan
Suasana proyek pembangunan LRT Jabodebek di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (26/3). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
MerahPutih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melaksanakan rekayasa lalu lintas terkait pengerjaan konstruksi Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek Cawang-Dukuh Atas di Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Pengerjaan meliputi pemasangan portal di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lama. Rekaya lalin dimulai tanggal 3 Agustus 2019 sampai 30 Mei 2020.
Baca Juga: Anies Jelaskan Kesulitan LRT Jakarta Belum Dioperasikan Secara Komersial
Dalam pelaksanaan itu ada penutupan putaran di sisi selatan Tugu 66. Maka arus kendaraan berputar dari arah selatan (Mampang) kembali lagi ke selatan yang sebelumnya di putaran sisi Tugu 66 akan dialihkan. Rute pengalihan tersebut adalah sebagai berikut.
Lurus ke Jalan Sumenep-Jalan Latuharhari-Jalan Cimahi-Jalan Imam Bonjol-Jalan HR Rasuna Said. Atau dapat pula mengambil rute Jalan Latuharhari-TL Halimun-Jalan Galunggung-Jalan Gembira-Jalan HR Rasuna Said, dan seterusnya. Setelah waktu yang ditargetkan pada tahun depan, rute lalu lintas akan kembali normal seperti biasa.
Baca Juga: Penyelesaian Pembebasan Lahan LRT Jabodebek Kembali Molor
"Untuk mendukung pekerjaan tersebut akan dilakukan penutupan putaran di sisi Selatan Tugu 66 selama 10 bulan," tulis rilis dari Dishub DKI, Minggu (4/8).
Rekayasa lalu lintas akan disesuaikan dengan penahapan pekerjaan. Setelah selesai pengerjaan, arus lalu lintas akan kembali seperti semula.
"PT. Adhi Karya selaku pelaksana pekerjaan LRT Cawang-Dukuh Atas di Jl. HR. Rasuna Said bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan di lokasi pelaksanaan pekerjaan," lanjut rilis tersebut.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Jakmania, LRT Jakarta Bakal Melewati Stadion Persija
Dishub meminta agar para pengguna jalan menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan. Selain itu diharapkan juga bagi para pengendara untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
LRT Jakarta Layani 1,1 Juta Penumpang, Lampaui Target Dishub DKI
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Waskita 'Sulap' LRT Jakarta Fase 1B Pakai Ilmu Digital, Hemat Sampai Rp367 Miliar
LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui
Proyek LRT Jabodebek Masih Utang Rp 2,2 Triliun, Beban Diserahkan ke PT KAI
Progres LRT Jakarta Fase 1B Hampir 70 Persen, Target Manggarai Makin Dekat
2 Tahun Beroperasi, LRT Jabodebek Layani 43,7 Juta Pelanggan
KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen
Proyek LRT Jakarta Sudah Capai 61,79 Persen Per 31 Juli 2025
Pramono Pastikan Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Cuma Rp 80 saat HUT RI