Imbas Corona, Sektor Pariwisata DIY Rugi Rp80 Miliar


Pantai Kukup, Yogyakarta. Foto: MP/Teresa Ika
MerahPutih.com - Sektor pariwisata di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terimbas paling parah akibat virus Corona. Sejak Maret 2020, Pemda DIY menutup seluruh destinasi wisata di DIY. Akibatnya kerugian sektor pariwisata di DIY mencapai Rp80 miliar.
"Angka tersebut masih akan terus meningkat. Pasalnya, kami belum membuka destinasi wisata seluruhnya," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo di Yogyakarta, Senin (29/6)
Baca Juga
Pihaknya belum dapat memprediksi kapan sektor pariwisata pulih kembali lantaran status tanggap darurat bencana COVID-19 di wilayah di baru saja diperpanjang hingga 31 Juli 2020.
Meski berstatus tanggap darurat, pihaknya membebaskan pengelola destinasi wisata beroperasi kembali. Bahkan sejak pertengahan Juni, sejumlah destinasi wisata dan perhotelan sudah menggelar uji coba pembukaan destinasi wisata dengan protokol new normal.
Pihaknya optimis sektor pariwisata akan kembali bangkit seiring beberapa obyek wisata telah dibuka.

Ketua perhimpunan hotel dan restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eriyono mengatakan kondisi pariwisata saat ini sudah "megap-megap" nyaris mati. Tingkat okupansi hotel hanya menyentuh 5 sampai 15 persen saja.
Ia berharap Pemda DIY tetap mengijinkan rombongan wisatawan luar kota untuk berwisata dan mengelar rapat di hotel-hotel DIY. Dirinya mengungkap bahwa beberapa tamu dari Lampung, Sumedang, yang telah dinyatakan sebagai zona hijau berminat untuk membawa tamu legislatif dengan tujuan kunjungan kerja di DIY.
"Kita menyarankan pertemuan ada di hotel yang dipakai, jangan DPRD. Kalau diizinkan dari dewan yang ada di Yogya ini menjadi angin segar karena wujud intervensi pemerintah untuk pergerakan ekonomi antar-daerah," ucapnya.
Hal ini untuk menyelamatkan industri pariwisata dari kehancuran dan PHK besar-besaran. Ia menegaskan sudah mewajibkan seluruh hotel anggota PHRI untuk menerapkan protokol new normal dalam operasional sehari-hari.
Baca Juga
Pantai Selatan Gunungkidul akan Dibuka Kembali dengan Protokol New Normal
Pihaknya akan melakukan gebrakan promosi pariwisata dengan menyelenggarakan event jalan sore santai dari Tugu Jogja hingga titik nol km pada Selasa 30 Juni 2020.
"Kita ingin mengedukasi masyarakat di sana. Akan kita buat image masyarakat siap menyambut Yogya Wajar Anyar," pungkasnya. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
