IKN Nusantara Bakal Geser Arah Pembangunan dari Barat ke Timur
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau Titik Nol di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Sabtu (18/6/2022). (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)
MerahPutih.com - Badan Pusat Statistik (2021-2022) mencatat, sekitar 57 persen penduduk Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa dan kontribusinya terhadap PDB Indonesia sebesar 57,78 persen pada triwulan I-2022.
Dalam periode sama, perekonomian Pulau Kalimantan berkontribusi kepada PDB sebesar 8,29 persen, Sumatera 21,96 persen, Sulawesi 6,73 persen, Bali dan Nusa Tenggara 2,66 persen serta Maluku dan Papua 2,58 persen.
Baca Juga:
Polri Berkantor di IKN Nusantara Secara Bertahap Mulai 2024
Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Pulau Kalimantan, diyakini menjadi strategi untuk menggeser porsi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Indonesia dari barat menjadi lebih ke timur.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan, bakal menjadi stimulus pemerataan pertumbuhan ekonomi nasional yang telah diamanatkan dalam RPJMN 2020-2024.
"Pembangunan IKN telah diarahkan di luar Pulau Jawa dengan letak yang lebih seimbang secara spasial dan ekonomi, sebagai stimulus pemerataan pertumbuhan perekonomian nasional," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (19/6).
Ia memaparkan, dalam jangka panjang, keberadaan IKN diharapkan dapat berperan sebagai economic super hub dan economic value chain nasional. Pengembangan economic super hub akan dikembangkan dalam enam klaster ekonomi strategis, resilien, dan inovatif.
Klaster itu meliputi klaster industri teknologi bersih; farmasi terintegrasi; industri pertanian berkelanjutan; ekowisata; kimia dan produk turunan kimia; dan energi rendah karbon. Di samping itu, terdapat juga dua klaster pendukung, yaitu pendidikan abad ke-21 serta smart city dan pusat industri 4.0.
Airlangga menyampaikan, kolaborasi dan partisipasi setiap pemangku kepentingan terkait menjadi kunci utama membuat pembangunan IKN ini berjalan lancar.
"Hadirnya berbagai elemen yang berkontribusi positif, termasuk dari kalangan perguruan tinggi diharapkan mampu mempercepat realisasi investasi dalam pembangunan IKN Nusantara dan sejalan dengan strategi pembangunan yang telah direncanakan oleh Pemerintah," ungkapnya. (Asp)
Baca Juga:
Amankan Kawasan IKN, Polri Bentuk Polsek Hingga Satuan Brimob
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Percepat Pembangunan, 20 Ribu Pekerja Bakal Garap Proyek IKN Tahap 2
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Media Asing Sebut IKN Kota Hantu, DPR Minta Badan OIKN Jangan Cuma Diam
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
4.000 Hektar Tambang Ilegal Tersebar di Sekitar IKN, Pengusaha Terlibat Dihukum Wajib Reforestasi
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20