IKATA UPN "Veteran" Yogyakarta Akan Sampaikan Rekomendasi Tata Kelola Minerba kepada Prabowo
Ketua Ikata UPN Veteran Yogyakarta, Catur Gunadi (MP/Ponco)
MerahPutih.com - Ikatan Alumni Tambang Universitas Pembangunan Nasional (Ikata UPN) "Veteran" Yogyakarta akan menyampaikan rekomendasi mengenai sektor mineral dan batubara (minerba) kepada pemerintahan presiden dan wakil presiden (wapres) terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Rekomendasi dalam bentuk paper policy ini merupakan hasil dari seminar nasional pertambangan yang digelar Ikata UPN Yogyakarta di Jakarta, Selasa (24/9).
Ketua Ikata UPN Veteran Yogyakarta, Catur Gunadi mengatakan rekomendasi dari seminar tidak hanya disusun oleh pihaknya, tetapi juga bersama-sama dengan ikatan alumni pertambangan dari universitas lain.
Baca juga:
Pamitan ke Komisi I DPR, Prabowo: Tugas Lebih Besar Menunggu Kita
"Outcome dari seminar ini adalah berupa rekomendasi yang akan kita bawakan ke pemerintah yang baru. Itu sebenarnya isinya tidak hanya ide dan gagasan dari Ikata saja, tetapi banyak teman-teman dari ITB, UGM dan sebagainya," kata Catur dalam keterangannya, Rabu (25/9).
Catur menjelaskan, kontribusi sektor minerba, khususnya batu bara terhadap perekonomian nasional cukup signifikan. Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari minerba mencapai Rp 173 triliun atau melampaui sektor minyak dan gas yang mencapai sekitar Rp 117,3 triliun.
"Pendapatan negara dari minerba dapat digunakan dalam mengembangkan sektor lain untuk bertumbuh," katanya.
Meski demikian, Catur menyayangkan pengembalian negara untuk eksplorasi dan konservasi cadangan masih dirasa sangat kurang. Selain itu, program hilirisasi yang terus berkembang juga belum maksimal karena belum menyentuh produk akhir atau end product.
Tak hanya itu, katanya, regulasi yang kerap berubah membuat sektor pertambangan menjadi industri dengan volatilitas tinggi termasuk perubahan harga yang cukup tinggi.
Baca juga:
Belum lagi penerapan environmental, social, and government (ESG) perusahaan tambang terbilang masih rendah.
Untuk itu, Catur berharap pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan dapat memperkuat hilirisasi yang berkelanjutan dengan membentuk aglomerasi industri. Selain itu, pemerintah juga diharapkan memperkuat infrastruktur yang mendukung hilirisasi.
"Kami juga berharap tata kelola minerba dapat semakin baik untuk mencapai kemakmuran yang berkeadilan dengan menjaga kelestarian lingkungan yang berkelanjutan," tutup dia. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa

Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik

Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
