IFeL SEA Championship 2023 Resmi Dimulai, 8 Negara Siap Bersaing


IFeL SEA Championship 2023 resmi digelar. (Foto: merahputih.com/Andreas Pranatalta)
GELARAN bergengsi Indonesian Football e-League (IFeL) South East Asia Championship akhirnya resmi dimulai pada 13-16 Juli 2023 di Point Arena, Jakarta Selatan. Para pemain dari delapan negara Asia Tenggara pun siap merebut total hadiah Rp 75 juta.
“Ini merupakan langkah awal kita bikin kompetisi internasional, dan ke depannya kita berharap bisa bikin event IFeL World Championship. IFeL SEA Championship juga menjadi wadah bagi para pemain untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka,” kata CEO IFeL Putra Sutopo, dalam Press Conference di Point Arena, Jakarta Selatan, Kamis (13/7).
Baca juga:
View this post on Instagram
IFeL SEA Championship diikuti oleh delapan negara, yakni Indonesia, Thailand, Vietnam, Myanmar, Malaysia, Brunei Darussalam, Kamboja, dan Laos. Terdapat dua kategori untuk kompetisi ini, yakni versi mobile dan console. Putra pun menjelaskan mengapa Filipina, Singapura, dan Timor Leste tidak ikut dalam kompetisi ini.
“Karena ternyata di negara mereka itu, komunitas e-Football nua belum ada. Justru dengan adanya IFeL SEA ini, aku harapkan negara-negara ini ada komunitasnya,” kata Putra.
“Sebenarnya Kamboja dan Myanmar tadinya enggak ada komunitasnya. Cuma karena ada kompetisi ini, kita memberikan dampak ke komunitas di sana,” lanjutnya.
Baca juga:
Juara Umum di SEA Games ke-32, PB ESI Terima Penghargaan dari NOC Indonesia

c pun turut mendukung kompetisi ini. Debora Imanuella selaku perwakilan dari PB ESI mengatakan, dengan adanya IFeL SEA Championship ini dapat mengembangkan potensi pemain dan esports Tanah Air.
“Kiranya turnamen ini berjalan kompetitif. PB ESI mendukung penuh kompetisi ini karena selarasa dgn visi kami, yaitu mewujudkan Indonesia sebagai sentra esports internasional,” kata Debora.
Untuk perwakilan Indonesia, di kategori console ada Puspamba Ibrahim dan kategori mobile ada Dennis Bernard Khun. Keduanya pun sudah latihan secara maksimal dan siap qbertaring dengan tujuh negara lainnya.
“Persaingannya pasti ketat ya di setiap negara, ada kelebihannya masing-masing. Jadi ya kita harus mempersiapkan diri,” kata Dennis.
“Tentunya bangga dan senang bisa mewakili Indonesia di kompetisi ini, dan target saya harus juara. Yang harus diwaspadai itu dari Thailand dan Malaysia. Gameplay mereka itu soalnya mirip sama gameplay pemain-pemain Indonesia, jadi menurut kami dua negara itu saingan terberat,” lanjut Ibrahim.
Ronde pertama IFeL SEA Championship akan dimulai dengan pertandingan antara Indonesia vs Laos. Kemudian dilanjutkan dengan Brunei Darussalam vs Vietnam, Kamboja vs Thailand, dan Malaysia vs Myanmar.
Di ronde kedua ada Brunei Darussalam vs Thailand, Vietnam vs Laos, Kamboja vs Myanmar, dan Indonesia vs Malaysia. Saksikan semua pertandingan di kanal Youtube Indonesian Football e-League dan TikTok Live @ifel_id. (and)
Baca juga:
Timnas CS:GO Jalani Babak Kualifikasi IESF 15th World Esports Championships
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan

Riot Games Gandeng Yuki Chiba untuk Anthem VCT Pacific, 'Shinpai Muyou'

League of Legends Nusantara Cup 2025 Dimulai, Panggung Komunitas Lokal ke Kancah Esports Regional

Mahasiswa di Sejumlah Kampus Kini Diincar Masuk Bagian Tim Esports

Tampil Dominan, Dewa United Apollo Tembus Babak Playoffs Turnamen DGWIB Free Fire Season 25

Tim Griffyn Keluar Sebagai Pemenang 'MLBB x OPPO Smooth Legend Cup' dan Buktikan Kualitas Ketahanan OPPO Reno13 Series
Melihat Ketangguhan OPPO Reno13 5G di Turnamen 'OPPO Smooth Legend Cup 2025'

Asian Games 2026 Pertandingkan 11 Kategori Cabor Esports, Bagaimana Peluang Timnas Indonesia?

Keseruan Esports.id Goes to School Sambangi SMK Letris 2 Tangsel

Pasar Esports Makin Tinggi dan Diminati Anak Muda, Provider Telekomunikasi Siapkan Paket Khusus
