WEC 2022

IESF 14th World E-Sports Championships 2022, Timnas DOTA 2 Indonesia Menang atas Algeria

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 06 Desember 2022
 IESF 14th World E-Sports Championships 2022, Timnas DOTA 2 Indonesia Menang atas Algeria

Timnas DOTA 2 Indonesia sedang bertanding melawan tim Algeria. (Foto: KamiBijak/Evan Andraws)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GELARAN nan ditunggu-tunggu akhirnya datang. Para penggemar Indonesia berkumpul di Earth Stage IESF 14th World E-Sports Championships 2022 untuk mendukung pertandingan DOTA 2 antara Indonesia dan Algeria di Upper Bracket, Selasa (6/12).

Tim Indonesia digawangi oleh Dreamocel, Whitemon, Mikoto, Jhocam, dan Womy. Sementara itu, tim Algeria diperkuat HunTeR, Noob1Sho, SpY, shushu, dan MerOne.

BACA JUGA:

Indonesia Kalahkan Filipina di Nomor 'Mobile Legends' WEC 2022

Di gim pertama, Indonesia memilih untuk Ban Nyx Assassin, Tiny, Visage, Nature’s Prophet, Beasaster, Void Spirit, dan Strom Spirit. Untuk hero, mereka menyusun strategi lewat hero Mars (Offlane), Hoodwink (Soft Support), Clockwerk (Hard Support), Sniper (Carry), dan Queen of Pain (Mid Lane). Sementara itu, tim Algeria memilih untuk Ban Puck, Naga Siren, Slark, Lina, Terrorblade, Pangolier, dan Tusk. Tim Algeria melawan Indonesia lewat hero Phoenix (Offlane), Undying (Hard Support), Shadow Fiend (Mid Lane), Earth Spirit (Soft Support), dan Dawnbreaker (Carry).



WEC 2022
Timnas Indonesia nampak begitu agresif selama jalannya pertandingan. (Foto: KamiBijak/Evan Andraws)







Gim dimulai. Shadow Fiend terlihat begitu agresif kepada Queen of Pain dengan memberikan serangan Shadowraze. First Blood sempat terjadi di menit ketiga dari Undying. Phoenix dari Merone sempat melakukan rotasi di menit delapan dan mendapat Triple Kill di Top Lane. Clockwerk yang sudah mendapatkan ulti Hookshot nampak mengacaukan strategi tim Algeria. Five man smoke sempat dilakukan Algeria di menit 15 untuk mencari keberadaan Sniper atau Queen of Pain di jungle.

Di menit 20, Sniper berhasil mendapatkan item Aegis of the Immortal dan melakukan attacking di Tier 2. Sniper terlihat mendominasi Player Net Worth dengan total 11.903. Mars mampu menjadi inisiator yang baik lewat Blink Dagger dan Arena of Blood untuk membuka perang. Sniper dan Queen of Pain yang sudah nampak ‘gemuk’ percaya diri untuk terus menghancurkan Barracks. GG Called pun terjadi di menit 26 dari Algeria. Dreamocel menjadi most valuable player (MVP) di gim pertama dengan KDA 9/1/12, 656 Gold per Minute, dan 667 Exp per Minute.

BACA JUGA:

Presiden IESF: Mobile Gaming akan Jadi Masa Depan Esports

Gim kedua makin panas karena menentukan nasib kedua tim. Indonesia memilih Ban hero untuk Phoenix, Tiny, Drow Ranger, Sniper, Naga Siren, Lifestealer, dan Beastmaster. Mikoto dan kawan-kawan memilih Pick hero Mars (Offlane), Lina (Mid Lane), Dark Willow (Soft Support), Undying (Hard Support), dan Pudge (Carry).





WEC 2022
Dreamocel menjadi MVP di gim pertama. (Foto: Merahputih/Andreas Pranatalta)





Algeria memilih Ban hero Tusk, Primal Beast, Nyx Assassin, Silencer, Slark, Batrider, dan Juggernaut. Strategi mereka di gim kedua ini berjalan lewat hero Skywrath Mage (Hard Support), Terrorblade (Carry), Void Spirit (Mid Lane), Dawnbreaker (Offlane), dan Clockwerk (Soft Support).

First Blood sempat terjadi di menit pertama berkat kerja sama Dark Willow dan Mars. Algeria sempat mengalami beberapa tekanan di Bottom Lane berkat combo Dark Willow dan Mars. Terrorblade terpaksa sedikit bersabar karena sudah mati dua kali. Void Spirit dari Algeria juga melakukan rotasi ke Top Lane untuk mendapatkan exp. Void Spirit akhirnya berhasil mematahkan Dominating dari Lina di menit delapan. Terrorblade belum sempat ikut perang karena masih harus mengejar item Power Treads dengan farming di jungle.

Mikoto mendapatkan item Black King Bar di menit 13 untuk menghindari silence yang diberikan Skywrath Mage. Di menit 17, tiga pemain Indonesia menduduki Top 3 Net Worth, yakni Lina (Mikoto), Pudge (Dreamocel), dan Mars (Womy). Perang kedua tim sempat terjadi di Roshan. Sayangnya, lima hero dari Algeria tidak mampu menahan kekuatan Indonesia. Pudge mendapat Triple Kill. Lina dari Mikoto perlahan mulai murka lewat item Daedalus, Satanic, ditambah dengan attack speed dari skill Fiery Soul. GG called terjadi di menit 32. Pertandingan pun dimenangi Indonesia dengan skor 2-0.(and)

BACA JUGA:

Banjir Rekor di IESF 14th World E-Sports Championships 2022

#Esports
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Olahraga
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Timnas esports Indonesia menargetkan dua emas di SEA Games Thailand 2025.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Olahraga
Tatap SEA Games 2025, BG Targetkan Timnas Esport Pertahankan Gelar Juara Umum
Meraih pencapaian tertinggi di SEA Games 2025 untuk mengulangi prestasi edisi sebelumnya saat juara umum di Kamboja dengan tiga emas dan dua perak.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Tatap SEA Games 2025, BG Targetkan Timnas Esport Pertahankan Gelar Juara Umum
Indonesia
Dimulai Hari Ini! Timnas Valorant Indonesia Siap Tampil Ganas di China-ASEAN Esports Championship 2025
Tim Indonesia diperkuat oleh Rayhan Filardhi Azhar, Thomas Alfiantino, Lingardi Putra, Davin, dan Alehandro Fabain, dengan Baskoro Dwi Putra sebagai pelatih
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
Dimulai Hari Ini! Timnas Valorant Indonesia Siap Tampil Ganas di China-ASEAN Esports Championship 2025
Indonesia
Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan
Pemerintah berkomitmen penuh mendukung pertumbuhan industri esports nasional
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 Juli 2025
Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan
Fun
Riot Games Gandeng Yuki Chiba untuk Anthem VCT Pacific, 'Shinpai Muyou'
'Shinpai Muyou' akan dirilis secara global oleh Coup D'Etat Recordings di seluruh platform streaming pada 11 Juli.
Dwi Astarini - Rabu, 25 Juni 2025
Riot Games Gandeng Yuki Chiba untuk Anthem VCT Pacific, 'Shinpai Muyou'
Fun
League of Legends Nusantara Cup 2025 Dimulai, Panggung Komunitas Lokal ke Kancah Esports Regional
LNC merupakan turnamen dengan kesempatan path to pro pertama di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 20 Juni 2025
League of Legends Nusantara Cup 2025 Dimulai, Panggung Komunitas Lokal ke Kancah Esports Regional
Lifestyle
Mahasiswa di Sejumlah Kampus Kini Diincar Masuk Bagian Tim Esports
Mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi kini tengah diincar masuk bagian tim Esports.
Soffi Amira - Jumat, 14 Maret 2025
Mahasiswa di Sejumlah Kampus Kini Diincar Masuk Bagian Tim Esports
Olahraga
Tampil Dominan, Dewa United Apollo Tembus Babak Playoffs Turnamen DGWIB Free Fire Season 25
Anak Dewa menjadi salah satu tim yang tampil dominan selama babak group stage berlangsung.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 Maret 2025
Tampil Dominan, Dewa United Apollo Tembus Babak Playoffs Turnamen DGWIB Free Fire Season 25
Olahraga
Tim Griffyn Keluar Sebagai Pemenang 'MLBB x OPPO Smooth Legend Cup' dan Buktikan Kualitas Ketahanan OPPO Reno13 Series
Tim Griffyn akan bertarung di Grand Final Asia Tenggara MLBB x OPPO Smooth Legend Cup.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 Februari 2025
Tim Griffyn Keluar Sebagai Pemenang 'MLBB x OPPO Smooth Legend Cup' dan Buktikan Kualitas Ketahanan OPPO Reno13 Series
Lifestyle
Melihat Ketangguhan OPPO Reno13 5G di Turnamen 'OPPO Smooth Legend Cup 2025'
OPPO Reno13 5G dipakai dalam turnamen OPPO Smooth Legend Cup 2025.
Soffi Amira - Senin, 24 Februari 2025
Melihat Ketangguhan OPPO Reno13 5G di Turnamen 'OPPO Smooth Legend Cup 2025'
Bagikan