Ichiban Street, Tiruan Jalanan Populer Jepang ala Tiongkok
Ichiban Street, jalanan di kota Foshan yang meniru jalanan populer di Jepang. (Foto Twitter@naver_andysan)
SAAT berwisata ke Jepang, pelancong enggak akan melewatkan kesempatan untuk memotret suasana malam Kota Tokyo. Malam di ibu kota 'Negeri Sakura' itu memang semarak dengan kelap-kelip lampu warna-warni. Hal itu membuat foto jadi instagramable banget.
Kini, daya tarik wisata itu bukan hanya milik Jepang. Warga Foshan di Provinsi Guangdong, Tiongkok, enggak perlu jauh-jauh terbang ke Jepang untuk merasakan keindahan tersebut. Mengutip Insider, Tiongkok baru saja membuat replika jalanan terkenal Jepang.
BACA JUGA:
Sebuah jalan di Foshan yang dinamai Ichiban Street dideskripsikan warga sekitar sebagai pusat perbelanjaan bergaya Jepang. Walaupun belum resmi dibuka, jalanan tersebut sudah ramai pengunjung sejak 19 September lalu. Demikian laporan SCMP. Area perbelanjaan sepanjang 330 kaki atau sekitar 100 meter itu sangat menyerupai jalanan terkenal di Jepang. Bahkan lampu lalu lintas dan rambu jalannya dibuat sedemikian rupa agar mirip dengan yang ada di 'Negeri Sakura'. Ada pula halte bus palsu yang bertuliskan rute Stasiun Shibuya ke Stasiun Tamachi. Semua tulisannya pun menggunakan huruf kanji.
Sora News 24 mendeskripsikan Ichiban Street sebagai gabungan dari Kabukicho yang ada di Tokyo, Hong Kong, serta Namba di Osaka. Kabukicho dan Namba adalah distrik yang terkenal dengan area perbelanjaan yang penuh dengan papan warna-warni. Papan neon yang ada di Ichiban Street ini juga terinspirasi dari berbagai karakter anime Jepang seperti Astro Boy, Inuyasha, One Piece, Super Mario Bros, dan Sailor Moon yang kabarnya memang populer di Tiongkok.
Di sepanjang jalan, pengunjung dapat menjelahi berbagai pertokoan, bar, restoran, dan kafe. Berdasarkan laporan, unit di lantai dasar sepanjang jalan ini sudah habis disewakan dalam waktu kurang dari dua bulan saja. Hal itu membuat harga sewa di lantai dua dan tiga langsung meningkat dratis.
Ini bukan pertama kalinya Tiongkok meniru negara lain. Sebelumnya, 'Negeri Tirai Bambu' pernah menduplikat berbagai monumen terkenal dari berbagai negara. Salah satu proyeknya yang paling ambisius ialah One City, Nine Towns yang terletak di luar Kota Shanghai. Daerah itu diisi tujuh bagian yang masing-masing dirancang untuk meniru negara-negara Eropa, seperti Inggris dan Belanda. Ada pula tiruan Kota Italia, Desa Hallstatt dari Austria, monumen yang mirip Menara Eiffel, dan beberapa lokasi lainnya.
Meskipun demikian, seperti laporan BBC, pada Mei lalu, pemerintah Tiongkok mengeluarkan pernyataan yang melarang imitasi asing. Mereka juga melarang desain yang menjiplak dan meniru.(Sam)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Jepang Cabut Imbauan Megaquake, Minta Warga Tetap Waspada Sepekan setelah Gempa Magnitudo 7,5
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel