Ical Mendadak Sambangi KPK, Ada Apa?


Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (kiri) bersama Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie di DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu (12/11). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
MerahPutih.com - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mendadak muncul di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (16/11) pagi.
Aburizal Bakrie atau akrab disapa Ical yang mengenakan kemeja putih tiba di kantor KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ditanya awak media terkait maksud kedatangannya, Ical irit bicara dan bergegas masuk ke lobby gedung KPK.
Saat ditanya wartawan, Ical hanya berkomentar singkat menyikapi proses hukum yang menimpa Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
"Serahkan saja pada hukum. Saya kira semua akan menepati semua yang ada sesuai hukum," ujar Ical.
Sebelumnya, Ketua DPR Setya Novanto kembali ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) oleh KPK pada Jumat (10/11) lalu.
Setnov diketahui sudah tiga kali mangkir dari panggilan penyidik KPK dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk perkara korupsi e-KTP yang menjerat Direktur Utama PT Quadra Solution, Anang Sugiana Sudihardjo.
Sementara, dalam kapasitasnya sebagai tersangka kasus korupsi yang ditaksir merugikan negara Rp 2,3 triliun itu, Setnov kembali mangkir pada Kamis (15/11) kemarin dengan alasan masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Karenanya, KPK menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap Setya Novanto. Kemudian, tim penyidik KPK menyambangi rumah Ketua DPR itu di Jalan Wijaya XIII No. 19, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (15/11) malam.
Namun, saat akan menjemput paksa di kediamannya, penyidik lembaga antirasuah tak menemukan Setya Novanto. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengimbau mantan Ketua Fraksi Golkar itu untuk menyerahkan diri agar memudahkan penanganan kasus korupsi proyek e-KTP. (Pon)
Baca juga berita terkait lainnya di: Setya Novanto Kembali Ajukan Praperadilan terhadap KPK
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Eks Penyidik KPK Sebut Kehadiran Johanis Tanak Bersama Saksi Perkara Korupsi Berpotensi Timbulkan Konflik Kepentingan

Saksi Kasus Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Ancam Lapor ke DPR jika KPK tak Kembalikan Aset Rp 600 M

KPK Mulai Sasar Masalah Katering di Kasus Dugaan Korupsi Haji

Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah

Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg

KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag

KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan

KPK Kembalikan Alphard Sitaan Tersangka Eks Wamenaker Noel, Ternyata Statusnya Mobil Sewaan

KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya
