IBC 2022 Hari Pertama Berlangsung Ketat


Yessylia Violin saat memulai penampilannya sembari mengucapkan "Time!" (Foto: merahputih.com/Andrew Francois)
INDONESIA Barista Championship (IBC) 2022 hari pertama usai digelar. Sebanyak 17 dari total 31 peserta telah bertanding. Mereka telah berupaya menunjukkan kerja keras dan penampilan terbaiknya yang meyakinkan, menandakan ketatnya persaingan.
Ke-17 peserta itu antara lain Arief Rachman, Patrik Vinsensius, Yuman Rachmat, Yessylia Violin A., Yande Wirawan, Ridha Ridhoni, Yanuar Arlief, Muhammad Aga, Lucky Mulya Wijaya, dan Jaya Pranata.
Kemudian ada pula Sony Wijaya, Fadil Daril Khairun, Muhammad Taijuddin Zain, Sekar Ayuningtyas, Bagus Putranto, Kelvin Delviro Situmorang, dan Raymond Ali. Hal unik ditunjukkan Ali yang mengenakan seragam pilot.
Baca juga:
Indonesia Barista Championship 2022 Berlanjut, Persaingan Kian Ketat

Selain keunikan, profesionalitas juga ditunjukkan seluruh peserta. Berbagai peserta membawa kopi-kopi eksklusif, yang tentu akan menghadirkan ciri khas tersendiri bagi tiap peserta sehingga membuat dilema penilaian bagi juri.
Misalnya Arief Rachman yang membawa kopi varietas Sidra, hasil perkawinan kopi Timika dan bourbon. Kemudian ada pula Yuman Rachmat yang membawa kopi hasil petani binaan sang Ibunda, yakni kopi Bengkulu dan Bali.
Baca juga:
31 Peserta Bersaing Sengit di Indonesia Barista Championship 2022
Sementara salah satu penantang kuat juara IBC 2022, yang sudah pernah mencicipi WBC pada 2018 silam, membawa kopi yang menurutnya tidak se-eksklusif peserta lainnya, yakni kopi liberica dan ethiopia.
Peserta lain seperti Yande Wirawan membawa kopi lokal, yaitu kopi dari Jawa Barat. Namun ia percaya diri presentasinya sesuai dengan latihan yang telah dilakukan, dan cita rasa kopinya sesuai dengan yang ia inginkan.

Sejumlah peserta juga diketahui sudah memiliki jam terbang tinggi di industri kopi. Sebut saja Muhammad Aga, yang sudah pernah menjuarai IBC pada 2018 dan mencapai enam besar pada WBC 2018 di Amsterdam.
Kemudian ada pula Sekar Ayuningtyas yang sudah memperoleh sertifikasi Barista Trainer dan Coffee Master dari Starbucks Indonesia. Sementara Yessylia Violin merupakan seorang Manager Roastery dari Common Grounds.

Tak kalah tinggi dalam hal jam terbang, ada pula Yande Wirawan yang juga sudah mencicipi kompetisi internasional, meraih enam besar di ASEAN Barista Competition pada 2014, hingga berpartisipasi di Slayer LatteArt SmackDown Melbourne Australia pada 2017.
Saat ini ke-17 peserta itu tengah menanti keputusan juri sembari menunggu penampilan ke-14 peserta lainnya pada esok hari. Setelah pengumuman besok, babak selanjutnya akan digelar pada Kamis, 28 Juni 2022. (waf)
Baca juga:
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Para Pemenang Indonesia Coffee Event akan Wakili Indonesia di Taiwan

5 Finalis Siap Bersaing di Final Indonesia Latte Art Championship 2023

Keseruan Hari Pertama Indonesia Coffee Festival 2023

18 Peserta akan Berlaga di IBC-ICE Regional Barat

Daftar Para Kompetitor ICTC dan ILAC 2022
