31 Peserta Bersaing Sengit di Indonesia Barista Championship 2022


IBC 2022 pertandingkan 17 peserta di hari pertama. (Foto: MP/Andrew Francois)
AJANG kompetisi barista se-Indonesia dalam agenda Indonesia Coffee Events 2022 resmi dimulai, Selasa (26/7). Kompetisi yang digelar di JIExpo Kemayoran itu mempertandingkan 31 peserta yang telah dikurasi Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI).
Kompetisi diselenggarakan pada 26-29 Juli. Ada dua kategori yang diperlombakan, yakni Indonesia Barista Championship (IBC) dan Indonesia Brewers Cup Championship (IBrC).
BACA JUGA:
Hingga pukul 11.30 WIB, lima peserta dari total 17 peserta IBC yang tampil pada hari pertama, telah menyajikan kopi mereka untuk para juri. Sementara itu, 14 lainnya akan tampil pada hari kedua, yakni 27 Juli.
Pertandingan dimulai pukul 08.35 WIB. Arief Rachman dari Visma membuka kompetisi hari pertama. Ia tampil cukup percaya diri, membawakan sajian kopi dari varietas Sidra. Itu merupakan hasil perkawinan kopi Timika dengan bourbon.

Kemudian penampilan kedua disajikan Patrik Vinsensius dari Kopi Utama Indonesia. Patrik jelas harus tampil lebih baik daripada Rachman demi memastikan langkahnya ke babak selanjutnya. Itulah mengapa Patrik membungkus kopi sajiannya dengan presentasi yang cukup meyakinkan.
Peserta berikutnya yang menyeduh kopi ialah Yuman Rachmat, penampil dari CV Dexcellent. Ia menunjukkan kebiasaannya dengan kepercayaan diri cukup tinggi, membawa kopi hasil petani binaan sang ibunda, yakni kopi Bengkulu dan Bali. Bersama sang ibunda, Yuman telah lebih dari 30 tahun membina petani kopi.
BACA JUGA:
Satu dari dua peserta perempuan di hari pertama tampil di nomor empat. Yessylia Violin berlaga dengan persiapan matang. Barista dari Common Grounds itu tampil cukup gemilang, menyajikan kopi yang nampaknya mendapat respons positif dari para juri.

Setelah Yessylia, giliran Yande Wirawan yang unjuk gigi sebagai penampil kelima ajang IBC 2022 di JIExpo Kemayoran. Tak mau kalah percaya diri, presentasi Yande membuat juri terkesan. Ia membawa dan menyajikan kopi racikannya sendiri.
Persaingan kelima peserta berlangsung panas. Aura kompetisi antarpeserta begitu menguar, dalam balutan semangat sportivitas dan satu rasa cinta terhadap kopi.

Hingga artikel ini ditulis, kompetisi masih berlangsung sehingga belum ada hasil pertandingan di hari pertama ini. Namun, para juri pastinya akan sedikit kesulitan menentukan kopi dan presentasi terbaik di antara seluruh peserta.(waf)
BACA JUGA:
Live Streaming ICE 2022 Bisa Disaksikan di Channel YouTube Merahputih.com
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik

Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi

Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho

Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed

Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri

Kedai Kopi di Indonesia Meningkat 3 Kali Lipat, Masih Banyak Potensi

Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia, Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong

Berburu Biji Kopi dalam Pameran Kopi Internasional World of Coffee Jakarta 2025

Lewat Roemah Koffie, Jerry Hermawan Lo Bawa Misi Kembalikan Kejayaan Kopi Nusantara

Kisah 'Rambadia', Varian Kopi Teranyar dari Roemah Koffie
