HUT Ke-77 RI , Kapolri Sebut Jadi Momentum Bangsa Bergerak Lebih Cepat
Arsif foto - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
MerahPutih.com - Bangsa Indonesia akan memasuki usia 77 tahun, Rabu (17/8) esok.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pesan kebangsaan dalam rangka memperingati HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam momen ini, Sigit memaknai hari bersejarah ini untuk bersatu padu membangun bangsa.
Baca Juga:
Perayaan HUT Ke-77 RI, Jalanan Depan Istana Negara Bakal Ditutup
Sigit menyebut upaya kepolisian dalam mendukung kemajuan bangsa seperti membantu pendidikan anak-anak pelosok hingga mengharumkan nama bangsa di bidang olahraga.
"Ini agar merdeka menjadi arti yang nyata dalam kehidupan berbangsa, satu Indonesia," jelas Sigit, Selasa (16/8).
Ia menuturkan, saat ini adalah waktu yang tepat bagi semua elemen bangsa untuk berdiri menatap jauh ke depan.
Seluruh masyarakat harus bersatu padu, berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan.
"Ini adalah saat yang tepat untuk semua berdiri menatap jauh ke depan. Bersama segenap elemen bangsa untuk mengisi kemerdekaan," sambungnya.
Setiap elemen bangsa harus padu, berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan.
"Bergeraklah, berlarilah dengan cepat. Menciptalah, wahai anak bangsa. Merdekalah untuk kita semua. Dirgahayu Republik Indonesia Ke-77," sambungnya.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-16 akan Ikut Upacara HUT RI di Istana Merdeka
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen pemerintah untuk melanjutkan agenda-agenda besar untuk mewujudkan cita-cita Indonesia maju dan membangun Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Hal tersebut diungkapkannya dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (16/08) pagi.
“Saya tegaskan kembali, agenda besar bangsa tidak boleh berhenti. Langkah-langkah besar harus terus dilakukan,” ujar Presiden.
Ia menekankan lima agenda besar yang akan dilaksanakan Indonesia.
Pertama, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam.
Kedua, optimalisasi sumber energi bersih dan peningkatan ekonomi hijau.
Ketiga, penguatan perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat.
Keempat, melanjutkan digitalisasi ekonomi agar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia segera naik kelas.
Terakhir, keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). (Knu)
Baca Juga:
Jelang HUT Kemerdekaan RI, Penambahan Kasus Harian COVID-19 di Bawah Angka 4 Ribu
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Rumah Rusak Dihantam Bencana, 170 Anggota Polda Sumbar Tetap Bertugas
Pengamat Sebut Putusan MK Tentang Larangan Penempatan Polisi di Jabatan Sipil Picu Guncangan
Komisi III DPR Sebut Usul Kapolri Dipilih Presiden Ahistoris dan Bertentangan dengan Reformasi
Anggota DPR Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan Parlemen
Politikus Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan DPR
Anggota Komisi III Protes Fit & Proper Test Kapolri di DPR Tidak Boleh Dihapus
Reformasi Polri Harus Menyasar Isu Pengangkatan Kapolri dan Jabatan Sipil Polisi Aktif
Buntut Perkap Soal Polisi Isi Jabatan Sipil, Pengamat Desak Prabowo Ganti Kapolri
Da'i Bachtiar Minta Aturan Pemilihan Kapolri Dikaji Ulang untuk Hindari Beban Politik
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi