Huntap Bagi Korban Erupsi Gunung Semeru Siap Saat Lebaran
 Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 01 Mei 2022
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 01 Mei 2022 
                Hunian tetap (Huntap) untuk masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Provinsi Jawa Timur. ANTARA/HO-Ditjen Perumahan Kementerian PUPR
MerahPutih.com - Proses pembangunan hunian tetap (Huntap) untuk masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, terus dipercepat agar siap dihuni saat hari raya Idul Fitri.
"Kami ingin masyarakat yang saat ini direlokasi karena terdampak erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu bisa menikmati Hari Raya Idul Fitri bersama keluarganya di rumah atau Huntap yang baru ini," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Jakarta, Minggu (1/5).
Baca Juga:
Sebagian Huntap dan Huntara Korban Semeru Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran
Ia menuturkan, masyarakat yang direlokasi dipastikan dapat menghuni rumah baru dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) yang memiliki keunggulan tahan gempa dan proses pembangunan yang cepat.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menekankan pentingnya koordinasi semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan ini. Dengan koordinasi yang baik, lanjutnya, diharapkan Huntap beserta segala fasilitas pendukungnya bisa segera diselesaikan sekaligus membantu masyarakat yang direlokasi untuk mendapatkan rumah baru yang lebih layak huni.
"Kami terus mempercepat proses pembangunan di lapangan khususnya. Koordinasi antara Kementerian PUPR dengan berbagai pihak akan terus dilaksanakan agar Huntap ini bisa segera dihuni dengan berbagai fasilitas pendukungnya," katanya.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa IV, Sultan Sidik Nasution menjelaskan, progres total untuk pembangunan Huntap hingga saat ini sudah mencapai 89 persen.
 
Sultan mengungkapkan, dari target pembangunan 1.951 rumah seluruhnya telah tertangani dan 1.825 rumah diantaranya sudah tertutup atap.
"Sebanyak 444 rumah sudah selesai 100 persen dan 300 unit di antaranya siap huni oleh masyarakat," terangnya.
Selain itu, kata ia terdapat 130 unit rumah diantaranya telah diberikan bantuan perabotan lengkap dari lembaga Baznas. Pada tanggal 27 April 2022 lalu bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jatim kepada masyarakat yang berhak menerima bantuan.
"Huntap ini merupakan bagian dari upaya pemindahan secara bertahap masyarakat terdampak bencana. Kami harap masyarakat bisa merawat Huntap ini dengan baik," katanya. (Knu)
Baca Juga:
Kemensos Data Anak Yatim Piatu Akibat Letusan Semeru
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Malam Ini, 35 RT di Jakarta Tergenang Banjir
 
                      Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
 
                      Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
 
                      Gunung Semeru 6 Kali Erupsi hingga 05.53 WIB, Tinggi Letusan sampai 700 Meter
 
                      Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
 
                      Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
 
                      'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
 
                      7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
 
                      BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada
 
                      Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
 
                      




