Hukuman Penjara untuk Lelucon April Mop Tentang COVID-19 di Beberapa Negara


Suasana berbeda di April Mop tahun ini (Foto: Pixabay/PCB-Tech)
HARI lelucon atau jahil sedunia jatuh saat memasuki April, karena itu diberi nama April Mop atau April Fools' Day. Banyak orang yang melakukan lelucon atau kejahilan untuk membuat orang-orang tertawa. Namun, banyak juga orang yang melakukan lelucon di luar batas, tidak sedikit orang yang tersakiti bahkan memakan korban.
Dilansir dari laman channelnewsasia, dari Thailand hingga ke India, beberapa negara mengatakan kepada orang-orang untuk tidak membuat lelucon April Mop terkait COVID-19. Negara-negara tersebut berusaha untuk mencegah penyebaran isu yang dapat membahayakan jiwa. Bagi yang melakukan lelucon tersebut akan menerima hukuman penjara.
Baca juga:
Raksasa teknologi, Google, terkenal dengan spoof setiap tahunnya. Namun tahun ini perusahaan tersebut telah membatalkan tradisi itu karena pandemi yang telah menewaskan lebih dari 40.000 orang di seluruh dunia.
DON’T lie, spread false info about Covid-19 situation, infections tomorrow, April Fool's Day #COVID19 #Thailandnews https://t.co/7aVJhz4MRh
— TheNationThailand (@nationnews) March 31, 2020
Pemerintah Thailand mengimbau warganya pada Selasa (31/4), bahwa bercanda tentang COVID-19 dapat dikenakan hukuman hingga 5 tahun penjara. "Adalah melanggar hukum untuk memalsukan COVID-19 pada hari April Mop ini," tulis pemerintah Thailand di Twitter.
Hukuman serupa juga dilakukan oleh negara lainnya. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen datang ke Facebook untuk memberi tahu orang-orang agar tidak membuat lelucon terkait virus Corona. Ia menambahkan bahwa siapa pun yang menyebarkan desas-desus atau informasi palsu dapat menghadapi hingga tiga tahun penjara dan/atau denda hingga USD 99.200 atau lebih dari Rp 1,6 Miliar.
Di India, unit keamanan siber negara bagian Maharashtra mengatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang menyebarkan berita palsu pada Hari April Mop.
?? ?????? ? ??? ????? ?? ?? ?? ?????? ??? ??? ????? ?? ??? ????? ?? ????? ???? ???? ?? ??????????? ?? ???? ?? ??? ??? ???? ?????? ?????? ??? ??? ?? ?? ?????? ???? ??? ?? ??? ? ????? ???? ????? ?? ????? ??? ?????? ???? ???????? ?? ??????#WarOnCorona pic.twitter.com/HPtRg6lfX4
— ANIL DESHMUKH (@AnilDeshmukhNCP) March 31, 2020
"Biasanya kita semua menikmati bercanda bersama orang-orang dengan memeriahkan April Mop. Namun, sama sekali tidak tepat untuk melakukan ini pada masa krisis virus Corona," kata Menteri Dalam Negeri Maharashtra, Anil Deshmukh di Twitter. "Saya meminta semua orang untuk tidak melakukan ini. Jika masih berbuat lelucon, tindakan tegas akan diambil oleh polisi," tambahnya.
Baca juga:
Kisah Cinta Paling Romantis dan Bikin Iri di Tengah Pandemi COVID-19
Melansir laman thehill, di bawah judul 'Corona is no joke', kementerian kesehatan Jerman juga mendesak masyarakat untuk tidak mengarang cerita atau lelucon terkait virus tersebut.
Dengan orang-orang yang mengandalkan internet dan media untuk informasi penting tentang virus Corona, ada kekhawatiran bahwa lelucon dapat mengipasi penyebaran informasi yang salah.
Dari meminum urin sapi hingga tidur dengan bawang, mitos tentang bagaimana orang dapat menangkal dan menyembuhkan COVID-19 sudah banyak beredar. Organisasi Kesehatan Dunia menggambarkannya sebagai infodemik, yang dapat meningkatkan penyebaran virus di antara orang-orang yang rentan.

Google telah menangguhkan tradisi tahunan April Mopnya untuk menghormati semua orang di dunia yang memerangi pandemi COVID-19. Pada tahun lalu misalnya Google memeriahkan April Mop dengan merilis game ular yang legendaris, tetapi game tersebut disembunyikan di Google Maps dan bisa dimainkan penggunanya selama sepekan.
Jadi, mari kita simpan lelucon untuk April mendatang, pasti akan jauh lebih 'terang' daripada tahun ini. Dengan kita menahan lelucon dan kejahilan saat ini, itu sama saja kita telah membantu perjuangan dalam memerangi virus Corona. (Arb)
Baca juga:
Perangi COVID-19, Merah Putih Kasih Foundation Salurkan Ratusan Barang Bantuan
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Sejarah April Mop, Awas Kena Gocek di Hari Prank Sedunia

Patut Ditiru, 5 Ide Lucu nan Jahil Rayakan Keseruan April Mop

4 Tips Prank April Mop Sukses Mengundang Gelak Tawa

Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan

Cara Merayakan April Mop di Beberapa Negara
