Hujan Intensitas Tinggi akan Terjadi Sampai Tahun Baru 2023

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 27 Desember 2022
Hujan Intensitas Tinggi akan Terjadi Sampai Tahun Baru 2023

Ilustrasi - Warga berteduh di bawah payung ketika hujan lebat mengguyur kawasan MH Thamrin dan Bunderan HI, Jakarta. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/pd/aa.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat selama periode Natal dan Tahun Baru 2023.

"Potensi hujan dengan intensitas signifikan selama periode 25 Desember 2022 - 1 Januari 2023 perlu diwaspadai di beberapa wilayah," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya, Selasa (27/12).

Baca Juga:

Merencanakan Anggaran Renovasi Rumah setelah Musim Hujan

Adapun wilayah yang terdampak hujan lebat hingga sangat lebat di antaranya Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Sementara wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat terjadi pada Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Menurut Dwikorita, peningkatan curah hujan selama periode Natal dan Tahun Baru 2023 diakibatkan sejumlah dinamika atmosfer. Di antaranya, peningkatan aktifitas Monsun Asia yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan selatan.

Selain itu, kata dia, meningkatnya intensitas seruakan dingin Asia yang dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan, serta meningkatkan potensi awan hujan di sekitar Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.

Dwikorita menjelaskan, dinamika atmosfer lainnya yaitu adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah perairan selatan Indonesia. Hal itu dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan konvektif yang cukup masif dan berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi, peningkatan kecepatan angin permukaan, serta peningkatan tinggi gelombang di sekitarnya.

"Dan yang keempat, terpantaunya beberapa aktifitas gelombang atmosfer, yaitu fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang terbentuk bersamaan dengan gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial, kondisi tersebut berkontribusi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia terutama di bagian tengah dan timur," jelas dia.

Selain hujan lebat, lanjut dia, kompleksnya dinamika atmosfer berpotensi mengakibatkan gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia, pada periode 21 - 27 Desember 2022.

Baca Juga:

BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sebagian Wilayah Indonesia

Adapun wilayah perairan Indonesia yang perlu diwaspadai, yakni kategori tinggi gelombang 2.5 - 4.0 m : Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Nias, Perairan Kep. Mentawai, Perairan Barat Enggano Hingga Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatera, Selat Sunda, Perairan Selatan Jawa Hingga Ntb, Samudra Hindia Selatan Banten, Samudra Hindia Selatan Jawa Timur Hingga Ntb, Perairan Anambas - Natuna, Perairan Subi - Serasan, Laut Jawa Bagian Tengah Dan Timur, Laut Sulawesi Bagain Tengah Dan Timur, Perairan Utara Sulawesi, Perairan Kep. Sitaro Bagian Barat, Perairan Kep. Sangihe Dan Talaud, Samudra Pasifik Utara Halmahera Hingga Papua Barat.

Kemudian, kategori tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m : Laut Natuna Utara, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat Dan Tengah

Dengan adanya prakiraan cuaca tersebut, Dwikorita meminta masyarakat untuk terus memonitor informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG. Pasalnya, risiko terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi sangat besar terjadi.

"Pemerintah dan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan dalam menghadapi risiko terjadinya bencana hidrometeorologi. Dahan dan ranting pohon yang rapuh harus dipangkas serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang," tuturnya.

Dwikorita menambahkan, Pemerintah Daerah perlu lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi. Selain itu, Pemerintah Daerah juga harus memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.

"Perlu juga digencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian Pemerintah Daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi," tandasnya. (Pon)

Baca Juga:

BMKG Prakirakan Hujan Turun di Sejumlah Kota Besar

#Hujan #BMKG
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Dinamika Atmosfer Siklon Tropis Fung Wong, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi Sepekan Mendatang di Indonesia
Kondisi ini meningkatkan potensi cuaca ekstrem dan dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Dinamika Atmosfer Siklon Tropis Fung Wong, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi Sepekan Mendatang di Indonesia
Indonesia
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
"Curah hujan tinggi biasanya diikuti oleh potensi bencana banjir dan tanah longsor atau hidrometeorologi."
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
BMKG Beri Peringatan Dampak Pertumbuhan Awan Cumulonimbus di Labuan Bajo, Siap-siap Tunda Pelayaran
Bagi yang sudah berada di laut, segera cari perlindungan di pulau terdekat atau teluk yang aman, imbau BMKG.
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
BMKG Beri Peringatan Dampak Pertumbuhan Awan Cumulonimbus di Labuan Bajo, Siap-siap Tunda Pelayaran
Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta, Senin 10 November 2025: Berawan Tebal di Pagi Hari, Hujan Ringan pada Siang Hari
Cek prakiraan cuaca Jakarta hari Senin dari BMKG: Pagi berawan tebal, siang hujan ringan di sebagian besar wilayah, dengan suhu berkisar 24-32°C.
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta, Senin 10 November 2025: Berawan Tebal di Pagi Hari, Hujan Ringan pada Siang Hari
Indonesia
Jangan Terkecoh Cuaca Berawan di Jakarta dan Bandung, BMKG Ingatkan Ada Potensi Hujan Ringan Mengintai Diam-Diam pada Minggu (9/11)
BMKG memprakirakan cuaca Indonesia hari Minggu: Hujan ringan hingga petir mengintai di Sumatera (Jambi, Palembang), Bali (Mataram), dan Kalimantan (Banjarmasin)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Jangan Terkecoh Cuaca Berawan di Jakarta dan Bandung, BMKG Ingatkan Ada Potensi Hujan Ringan Mengintai Diam-Diam pada Minggu (9/11)
Indonesia
Modifikasi Cuaca Jabodetabek, BPBD DKI Tabur 2.400 Kg Garam di Langit Pandeglang
BPBD DKI menaburkan 2.400 kg garam di Pandeglang. Kegiatan ini merupakan modifikasi cuaca di Jabodetabek.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Modifikasi Cuaca Jabodetabek, BPBD DKI Tabur 2.400 Kg Garam di Langit Pandeglang
Indonesia
Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten 7-8 November
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di sebagian besar wilayah Provinsi Banten.
Frengky Aruan - Jumat, 07 November 2025
Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten 7-8 November
Indonesia
Prakiraan BMKG: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Jumat, 7 November 2025 Siang hingga Sore
Adapun pada Jumat pagi hari, BMKG lewat akun Instagram menginformasikan bahwa enam wilayah di DKI yaitu Jakarta Barat, Pusat, Utara, Selatan, Timur, dan Kabupaten Kepulauan Seribu akan berawan tebal.
Frengky Aruan - Jumat, 07 November 2025
Prakiraan BMKG: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Jumat, 7 November 2025 Siang hingga Sore
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang, Kamis, 6 November 2025, Lainnya Dapat Disertai Angin Kencang dan Petir
BMKG mengimbau masyarakat soal potensi banjir rob di pesisir Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, Jakarta, selatan Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara dan Maluku.
Frengky Aruan - Kamis, 06 November 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang, Kamis, 6 November 2025, Lainnya Dapat Disertai Angin Kencang dan Petir
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Memasuki sore hari, Jakarta Barat akan diguyur hujan disertai petir.
Frengky Aruan - Kamis, 06 November 2025
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Bagikan