Hujan Deras Disertai Angin di Solo, 2 Mobil dan 1 Atap Rumah Rusak

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 07 Mei 2025
Hujan Deras Disertai Angin di Solo, 2 Mobil dan 1 Atap Rumah Rusak

Petugas BPBD Solo membersihkan pohon tumbang di Jalan Slamet Riyadi, Rabu (7/5). (Merahputih.com/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Kota Solo mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan menimpa mobil, Rabu (7/5). Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Informasi yang didapat pohon tumbang menimpa pohon terjadi di Jl Slamet Riyadi. Sejumlah personel gabungan yang terdiri dari BPBD Solo, DLH Solo, Polresta Solo, Dishub Solo, PMI Solo dan Linmas bahu-membahu membersihkan sisa-sisa pohon tumbang di kawasan tersebut agar lalu lintas tidak terganggu dalam waktu yang lama.

Kepala BPBD Solo, Nico Agus Putranto, mengatakan total ada laporan 9 pohon tumbang. Dimana empat pohon tumbang di antaranya berada di Jl Slamet Riyadi.

“Yang tumbang di Jl Slamet Riyadi tepatnya di kawasan Kantor OJK, RM Adem Ayem, Hotel Roxy, dan Kantor Smartfren,” kata Nico.

Baca juga:

Satu Jemaah Haji Embarkasi Solo Meninggal Jelang Pesawat Mendarat di Madinah

Sementara lima pohon tumbang lainnya berada di Jl Honggowongso tepatnya kawasan Kantor PC NU Solo; Jl Menteri Supeno, tepatnya di kawasan Persis Store; Jl Perintis Kemerdekaan, tepatnya di kawasan Priyosuhartan; Jl Dr. Wahidin, tepatnya di kawasan Rown Store; serta Jl Adi Sucipto, tepatnya di kawasan Kantor Dispora Solo.

“Kami sedang melakukan asesmen dan pembersihan sisa pohon tumbang tersebut. Adapun akibat kejadian tersebut selain menyebabkan lalu lintas terhambat, juga menyebabkan 2 mobil rusak dan 1 atap rumah rusak karena tertimpa pohon tumbang,” kata dia.

Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo menyampaikan pihaknya juga sempat menutup sebagian ruas jalan yang terdampak guna evakuasi dan pembersihan pohon tumbang.

“Di antaranya di Jl Slamet Riyadi, Jl Menteri Supeno, dan beberapa lainnya untuk penanganan pohon tumbang,” katanya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Solo #Cuaca Ekstrem #Hujan Deras
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Angkot Pasar Minggu-Pondok Labu Hancur Tertimpa Tiang Listrik Terseret Pohon Tumbang
Pohon menyeret sejumlah tiang listrik di pinggir jalan saat tumbang hingga menimpa angkot
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Angkot Pasar Minggu-Pondok Labu Hancur Tertimpa Tiang Listrik Terseret Pohon Tumbang
Dunia
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
Secara geografis, Pakistan sangat rentan terhadap perubahan iklim karena menghadapi ancaman panas ekstrem sekaligus curah hujan tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
Dunia
Pemanasan Global makin Nyata, Agustus Tercatat sebagai Bulan Terpanas Ketiga secara Global
Panas ekstrem telah menyulut kebakaran hutan dan gelombang panas di berbagai negara.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pemanasan Global makin Nyata, Agustus Tercatat sebagai Bulan Terpanas Ketiga secara Global
Indonesia
Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan terjadi pada 11 dan 12 September 2025,
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir
Indonesia
Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar
Tim reaksi cepat beserta alat berat dan perlengkapan penanggulangan banjir disiagakan di lokasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar
Indonesia
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Cuaca ekstrem terbentuk disebabkan beberapa fenomena atmosfer
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Indonesia
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
BNPB mencatat, hingga Rabu (10/9) malam, 202 kepala keluarga terdampak banjir di Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
Indonesia
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Hal ini tidak lepas dari prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di mana NTT masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
BMKG sebut hujan ekstrem di Bali dipicu fenomena gelombang ekuatorial Rossby.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
Indonesia
Hujan Deras Picu Banjir di Bali: Denpasar, Gianyar, Tabanan, hingga Jembrana Terendam
Kepala BNPB sebut sejauh ini belum ada laporan WNA yang menjadi korban banjir di Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Hujan Deras Picu Banjir di Bali: Denpasar, Gianyar, Tabanan, hingga Jembrana Terendam
Bagikan