Hujan Berhenti dan Langit Cerah Saat Hasto Tinggalkan Gedung KPK

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 13 Januari 2025
Hujan Berhenti dan Langit Cerah Saat Hasto Tinggalkan Gedung KPK

(Foto: MerahPutih.com/Ponco)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memenuhi agenda pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (13/1).

Dia diperiksa perdana sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI 2019-2024 dan perintangan penyidikannya.

Hasto bersama tim kuasa hukum tiba di kantor KPK sekitar pukul 09.30 WIB. Dia tidak sendirian menghadapi proses hukum di KPK lantaran didampingi sejumlah tim kuasa hukum, di antaranya Ronny Talapessy, Maqdir Ismail, dan Patra M. Zein.

Sesaat setelah tiba di gedung komisi antirasuah, Hasto sempat berbicara kepada awak media soal pemeriksaannya hari ini.

Hasto menegaskan dirinya tak khawatir dalam mengikuti pemeriksaan kali ini. Dia menyatakan akan tetap kokoh memegang teguh prinsipnya.

"Ini adalah suatu perjuangan yang sejak lama kita lakukan dan kita tetap kokoh di dalam prinsip-prinsip dan keyakinan politik, karena PDI Perjuangan adalah partai yang berkarakter banteng," kata Hasto.

Baca juga:

Hasto Melawan, KPK Diberi Surat Pemberitahuan Praperadilan

Politikus asal Yogyakarta ini juga menyebut kedatangannya ke KPK hari ini membuktikan dirinya taat hukum. Dia pun berkomitmen memberikan keterangan yang lengkap kepada penyidik KPK.

"Didampingi seluruh penasehat hukum kami datang ke KPK untuk memenuhi seluruh kewajiban saya sebagai warga negara RI yang taat hukum dan sepenuhnya menjunjung supermasi hukum yang berkeadilan. Saya akan memberikan keterangan dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.

Sekira empat menit menyampaikan keterangan pers, Hasto langsung masuk ke dalam lobi kantor KPK untuk menunggu dipersilahkan naik ke ruang pemeriksaan yang berada di lantai 2.

Ketika Hasto duduk di ruang tunggu lobi KPK hujan deras mengguyur kawasan Kuningan Jakarta Selatan. Berdasarkan pantauan, hujan deras disertai angin kencang berlangsung selama Hasto menunggu di lobi.

Sekira 10 menit menunggu, Hasto dan Maqdir Ismal dipersilahkan menuju ke ruang pemeriksaan.

Hasto diperiksa penyidik selama 3,5 jam dan setelah elite PDIP itu selesai diperiksa hujan pun langsung reda. Terlihat, matahari bersinar cukup terik dan cahayanya masuk menyinari tembok-tembok kantor KPK.

Baca juga:

Tak Ditahan KPK, Kuasa Hukum Sebut Hasto Bakal Tetap Kooperatif

Kuasa hukum Hasto, Maqdir Ismail memastikan kliennya akan kooperatif terhadap proses hukum di KPK. Hasto disebut siap menghadiri pemeriksaan selanjutnya kalau diperlukan.

"Selanjutnya pemeriksaan yang akan datang tentu kami ikuti sesuai kebutuhan dari pihak penyidik," kata Maqdir setelah kliennya menuntaskan pemeriksaan pada hari ini, Senin (13/1).

Maqdir menyampaikan pemeriksaan terhadap Hasto pada hari ini sudah rampung. Adapun pemeriksaan berikutnya bergantung pada permintaan tim penyidik KPK.

"Saya ingin menyampaikan proses pemeriksaan hari ini sudah selesai dilaksanakan untuk hari ini. Pemeriksaan selanjutnya akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dari pihak penyidik," ujarnya

Seperti halnya keberangkatan dari kantor DPP PDIP, Hasto bersama rombongan pun pulang bersama-sama menggunakan satu unit bus. (Pon)

#Hasto Kristiyanto #Kasus Suap #KPK #Sekjen PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK
Hari ini di Mabes Polri, Lisa Mariana mengaku menerima uang dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK
Indonesia
PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir
KPK siap menghadapi upaya perlawanan praperadilan yang diajukan tersangka Komisaris Utama PT Dosni Roha Logistik (DNR Logistics) Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo alias Rudy Tanoe.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir
Indonesia
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Kakak dari bos MNC Group sekaligus pendiri Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe itu tengah mengajukan praperadilan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Indonesia
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Penelusuran aliran dana turut melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Indonesia
KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap
Dayang Donna bernegosiasi terkait uang suap dengan calon pemberi suap sebelum perpanjangan IUP direspons ayahnya Awang Faroek Ishak selaku Gubernur Kaltim saat itu.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap
Indonesia
KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M
Awang Faroek diketahui telah meninggal dunia pada 22 Desember 2024 lalu, sehingga penetapan tersangka menjadi gugur secara hukum.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M
Indonesia
KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat
Hal ini seperti disampaikan Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (9/9).
Frengky Aruan - Rabu, 10 September 2025
KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat
Indonesia
Ungkap Modus Jual Beli Kuota Haji, KPK: Tidak Secara Langsung
Pejabat Kemenag membagikan kuota tambahan haji khusus tersebut kepada asosiasi agensi perjalanan haji.
Frengky Aruan - Rabu, 10 September 2025
Ungkap Modus Jual Beli Kuota Haji, KPK: Tidak Secara Langsung
Indonesia
KPK Tahan 3 Orang dari 4 Tersangka Korupsi Proyek Katalis Pertamina Rp 176,4 M
Direktur Pengolahan Pertamina 2012-2014 Chrisna Damayanto yang juga ayah dari tersangka Alvin Pradipta Adiyota belum ditahan karena sakit.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
KPK Tahan 3 Orang dari 4 Tersangka Korupsi Proyek Katalis Pertamina Rp 176,4 M
Indonesia
Mercy dan BAIC Eks Wamenaker Noel yang Disembunyikan Anaknya Akhirnya Diserahkan ke KPK
Tersangka Noel mengaku anak-anaknya yang memindahkan tiga mobil tersebut dari rumah dinas karena ketakutan.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Mercy dan BAIC Eks Wamenaker Noel yang Disembunyikan Anaknya Akhirnya Diserahkan ke KPK
Bagikan