Homili Paus Ingatkan Umat Katolik Indonesia Jangan Lelah Menebar Jala Kebaikan
Misa Akbar Paus Fransiskus di Stadion GBK, Senayan, Kamis (5/9). (MP/Andrew)
MerahPutih.com - Misa Pontifikal bersama Bapa Suci Paus Fransiskus telah selesai, ibadah berjalan lancar tanpa hambatan. Seluruh umat terlihat berbahagia, melepas kepergian Paus untuk kembali ke Kedutaan Besar Vatikan.
Bacaan Injil hari ini sesuai dengan hitungan tahun liturgi, ialah Lukas 15:1-11. Maka, dalam homilinya Bapa Paus meneguhkan umat untuk tetap semangat menebarkan jala. Homili merupakan semacam khotbah yang disampaikan di tengah misa, berangkat dari injil.
Paus juga menekankan pesan penting mengenai pentingnya umat untuk tidak mudah menyerah dan selalu percaya bahwa mereka selalu memiliki kesempatan untuk bangkit setelah gagal.
Bapa Suci kembali berpesan agar Indonesia tidak pernah lelah untuk menebarkan jala demi merawat keberagaman dan kerukunan untuk berjalan bersama demi kebaikan masyarakat.
Baca juga:
Paus Fransiskus Cium Kening Anak-Anak Jemaat Sebelum Memulai Misa Akbar
"Dan ingatlah, bahkan ketika kamu tidak menuai apa-apa, jangan pernah lelah menabur," demikian sedikit penggalan homili Paus Fransiskus dalam misa pontifikal di GBK, Kamis (5/9).
Sementara, untuk bangsa Indonesia, dalam homilinya Bapa Paus memuji keanekaragaman Indonesia dan mengungkapkan agar jangan pernah berhenti menebarkan jala untuk menciptakan persaudaraan.
"Dengan dibimbing oleh sabda Tuhan, saya mendorong Anda semua untuk menebarkan kasih, dengan penuh keyakinan menempuh jalan dialog, terus memperlihatkan kebaikan budi dan hati dengan senyum khas," kata Bapa Paus.
Setelah seluruh rangkaian misa selesai, Bapa Paus turun dari altar, dan sempat memberikan berkat kepada sejumlah umat, sebelum menaiki mobil dan kembali ke Kedubes Vatikan. Adapun umat belum diperbolehkan untuk meninggalkan area Stadion GBK, hingga Bapa Paus benar-benar pergi meninggalkan area GBK. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Menteri Agama Berharap Tiap Untaian Doa Umat Katolik di Bulan Rosario Jadi Berkah untuk Indonesia
Paus Leo XIV Tahbiskan Carlo Acutis sebagai Santo, ‘Influencer Tuhan’ Panutan Anak Muda Zaman Ini
Soal Pengangguhan Penahanan 7 Tersangka Persekusi Cidahu, Marinus Gea Sebut Kementerian HAM Kirim Sinyal Negara Lindungi Pelaku
Singgung Banyaknya Kemiskinan hingga Kebencian, Paus Leo XIV Minta Gereja jadi ‘Ragi’ Bagi Dunia
Paus Leo XIV Dilantik Hari ini di Basilika Santo Petrus, 250 Ribu Orang hingga Sejumlah Pemimpin Dunia Hadir
Prabowo yakin Kepemimpinan Paus Leo XIV Mampu Buka Jalan Perdamaian dan Harapan Baru di Dunia
Ketua KWI Prediksi Arah Gereja Katolik di Bawah Kepemimpinan Paus Leo XIV, Lebih Pro ke Rakyat Miskin dan Menderita
Sudah Tidak Asing dengan Indonesia, Paus Leo XIV Diharapkan Datang Lagi
Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama
Pimpin Misa Pertama, Homili Paus Leo XIV Bicara Cap Orang Beriman Tidak Masuk Akal di Era Modern