[HOAKS atau FAKTA] Vaksin COVID-19 Berbahaya Buat Perempuan Haid

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 16 Mei 2021
[HOAKS atau FAKTA] Vaksin COVID-19 Berbahaya Buat Perempuan Haid

Sakit ketika haid dipengaruhi pula oleh stres. (Foto: sakit perut-Pexels/rawpixelcom)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Sebuah akun Facebook yang berasal dari India membagikan postingan terkait imbauan untuk tidak vaksinasi bagi perempuan sebelum dan setelah 5 hari menstruasi.

Dalam postingan tersebut dijelaskan resiko yang tinggi bagi perempuan yang divaksin COVID-19 pada saat menstruasi karena dosis vaksin akan menurunkan imunitas terlebih dahulu, ini bahaya bagi wanita yang sedang menstruasi karena pada saat itu imunitas wanita juga sedang menurun.

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA] Bank Indonesia Mengeluarkan Uang Pecahan 1.0

Narasi:

Jangan divaksin sebelum dan setelah 5 hari menstruasi karena kekebalan akan sangat berkurang selama menstruasi. Dosis vaksin mula-mula menurunkan imunitas kemudian membangun imunitas, sehingga beresiko tinggi menyerang orang yang divaksinasi selama menstruasi.

Mari kita bawa kesadaran di masyarakat. Permintaan saya kepada semua warga India. Perempuan yang ada di rumah masing-masing, berumur 18 tahun, dan mulai menstruasi, bisa ikut vaksinasi Covid dari 1 Mei, tapi perlu diperhatikan bahwa mereka harus divaksinasi 5 hari sebelum siklus haid (pre-date) dan 5 hari setelah siklus bulanan karena selama haid, kekebalan tubuh pada wanita dan gadis sangat hilang bersamaan dengan menstruasi, dan selama ini, vaksinasi dapat menyebabkan masalah lain bagi wanita. Untuk itu, perhatikan hal utama ini.

Dr. Aditi Raghuvanshi.
Ahli bedah ginekologi.
Petugas Medis AIIMS Bhopal Madhya Pradesh.

Cek fakta:

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut salah. Unggahan serupa telah banyak beredar di media sosial baik dalam bentuk narasi ataupun poster. Menanggapi hal tersebut, WHO melalui AFP Fact Check mengatakan bahwa klaim tersebut tidak benar. Tidak ada dasar ilmiah terkait klaim tersebut.

Departemen informasi publik India juga melalui akun @PIBFactcheck pernah menolak klaim tersebut di Twitter pada 24 April 2021, berikut klarifikasi lengkap Departemen Informasi Publik India:

Fake post circulating on social media claims that women should no take #COVID19Vaccine 5 days before and after mestrual cycle.

Don’t fall for romours!

All people above 18 should get vaccinated after May 1 Registration starts on April 28 on cowin.gov.in

Foto: Mafindo

Selain itu, salah satu Dokter di India, Dr. Munjaal Kapadia, Konsultan Kebidanan dan Ginekolog di Rumah Sakit Khusus Namaha Mumbai, membuat sebuah klarifikasi di Twitter milik pribadinya. Ia mengatakan, telah beredar rumor konyol yang membuat semua orang takut untuk divaksin “Banyak pasien yang mengirimi saya pesan untuk menanyakan apakah aman/efektif mengambil vaksin saat menstruasi. Beberapa rumor WhatsApp konyol telah membuat takut semua orang. Menstruasi Anda tidak berpengaruh pada kemanjuran Vaksin,” Jelas Dr Munjaal.

Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, melalui Kompas.com juga menyatakan bahwa wanita yang sedang menstruasi boleh dan aman untuk divaksinasi, dan apabila ada gejala lain seperti nyeri haid yang tidak tertahankan, maka vaksinasi bisa ditunda 1-3 hari sesuai dengan gejala yang dialami.

Kesimpulan:

Dengan demikian klaim vaksin COVID-19 beresiko tinggi bagi perempuan yang sedang menstruasi merupakan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga

[Hoaks atau Fakta]: Israel Bakal Bunuh Muslim Dengan Vaksin

##HOAKS/FAKTA #COVID-19 #Vaksin Covid-19 #Menstruasi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Indonesia
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Warga agar memanfaatkan informasi dari media massa arus utama maupun platform media sosial secara bertanggung jawab.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Untuk diketahui, mekanisme pemberhentian bupati diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Pemda)
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
Informasi ini diunggah akun X “alisyarief”.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan
Beredar informasi pengunjung restoran diminta ikut membayar royalti lagu yang diputar.
Frengky Aruan - Rabu, 27 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Penghasilan Pekerja Seks Komersial Kena Pajak dari Pemerintah
“PARAH! PSK PUN JADI ASET NEGARA!," tulis dalam narasi.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Penghasilan Pekerja Seks Komersial Kena Pajak dari Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI
Beredar video yang menampilkan informasi pemerintah akan membagikan uang sitaan korupsi impor gula Rp 565 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI
Bagikan