[HOAKS atau FAKTA]: Tidak Ada Masjid Akan Ditutup di Turki dari Ancaman Corona
Tangkapan layar hoaks soal Turki tidak tutup masjid karena corona. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
MerahPutih.com - Akun Facebook Avrijal Ramadansya Anca (fb.com/risno.isno.75) pada 13 Juli 2021 mengunggah sebuah gambar ke grup kata-kata bijak dengan narasi sebagai berikut:
“Semoga pemimpin Indonesia punya pikiran sperti pemimpin Turki ini….”
Di gambar yang ia unggah, terdapat foto Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan serta narasi, “Tidak ada mesjid yang akan ditutup di Turki dari ancaman virus corona. Penutupan mesjid lebih berbahaya dari virus corona. Siapa saja yang meninggalkan mesjid hari ini, besok diakan kehilangan iman karena dajjal. Percaya kepada Allah dan hanya Allah pemberi pertolongan”. Recep Tayyip Erdogan (Presiden Turki) dan “Sesungguhnya Allah ta’ala berfirman: “Aku bersama dengan hambaku selama ia mengingatKu dan kedua bibirnya bergerak menyebukanKu”
Sumber: https://bit.ly/3ic9TZK (Arsip)
Baca Juga:
[Hoaks atau Fakta]: Petugas Kubur Peti Mati Kosong Jenazah COVID-19
FAKTA:
Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, klaim bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa tidak ada masjid yang akan ditutup di Turki karena ancaman virus corona merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, klaim ini merupakan hoaks lama yang beredar kembali. Pada tahun 2020 Sejak 16 Maret 2020, pemerintah Turki telah menutup masjid untuk kegiatan salat berjamaah, termasuk salat Jumat dan Isra Miraj. Pada bulan Ramadan 2021, masjid di Turki juga meniadakan kegiatan salat tarawih di masjid.
Klaim yang sama sebelumnya sudah pernah diperiksa faktanya di artikel berjudul “[SALAH] Erdogan Tak akan Tutup Mesjid di Turki Selama Pandemi Covid-19” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 9 April 2020.
Dikutip dari artikel ini, Dewan Tertinggi Urusan Agama Direktorat Agama Turki telah mengeluarkan fatwa untuk menghentikan salat berjamaah di semua masjid pada 16 Maret 2020 hingga ancaman virus berakhir, termasuk salat Jumat. Keputusan Direktorat Agama Turki itu pun dipasang di pintu masuk masjid-masjid.
Bahkan, di Ankara, ibu kota Turki, petugas kepolisian ditempatkan di depan masjid untuk mencegah warga masuk. Meskipun begitu, azan tetap dikumandangkan.
Setelah azan, sebuah pengumuman dibacakan, “Mari kita berdoa di rumah atau tempat kerja untuk melindungi bangsa kita dari epidemi ini. Semoga Allah melindungi kita, negara kita, bangsa kita, dan seluruh umat manusia dari penyakit dan kemalangan ini.”
Kepala Direktorat Agama Turki Ali Erbas mengatakan bahwa untuk menggantikan salat Jumat, warga dapat melakukan salat zuhur. Adapun pada 19 Maret 2020, karena ancaman virus semakin besar, Direktorat Agama Turki memutuskan untuk menutup masjid pada malam Isra Miraj. Erbas mengatakan bahwa penghentian salat berjamaah di masjid ini akan dilakukan hingga risiko wabah virus corona berakhir.
Namun, menurut Erbas, masjid akan tetap terbuka untuk salat pribadi.
Sementara itu, pada tahun 2021, beberapa negara meniadakan kegiatan salat tarawih di masjid pada bulan suci Ramadan 2021, salah satunya adalah Turki.
Hal ini disampaikan pelajar dari Kahramanmaras Sutcu Imam University bernama Egis Putra Habsyi.
“Selama puasa di sini, sekarang tarawih cuma bisa di rumah saja karena di Turki sendiri, masjid tidak dibuka untuk tarawih,” kata dia dalam Instagram Live “Turknesian Talks! Berbagi Cerita Puasa Saat Pandemi di Turki” di akun Instagram @turknesia, Minggu (2/5/2021).
Berbeda dengan tahun 2020, meski masjid-masjid di sana menutup kegiatan tarawih untuk sementara waktu akibat pandemi, mereka tetap buka untuk salat Jumat.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA] Petugas Kuburkan Peti Mati Kosong untuk Takut-takuti Rakyat
KESIMPULAN:
Hoaks lama beredar kembali. Faktanya, pada tahun 2020 Sejak 16 Maret 2020, pemerintah Turki telah menutup masjid untuk kegiatan salat berjamaah, termasuk salat Jumat dan Isra Miraj. Pada bulan Ramadan 2021, masjid di Turki juga meniadakan kegiatan salat tarawih di masjid. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Resep Tiongkok, Berkumur Air Garam Mampu Musnahkan COVID-19
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR