[Hoaks atau Fakta]: Tarif Lapangan Latih JIS Rp 25 Juta

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 06 September 2021
[Hoaks atau Fakta]: Tarif Lapangan Latih JIS Rp 25 Juta

Lapang latih JIS. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar informasi di media sosial dan di aplikasi Whatsapp tentang tarif sewa lapangan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

NARASI

Tarif sewa lapangan latih stadion Jakarta International Stadium (JIS) per September 2021 yang terbagi menjadi tiga waktu pilihan.

Baca Juga:

Wagub DKI: Insya Allah Tahun Depan JIS Bisa Digunakan

Waktu siang pukul 06.00-16.00 harga weekdays Rp 2.750.000 weekends Rp 3.950.000.
Malam hari pukul 16.00-01.00 tarif weekdays Rp 3.950.000 weekends Rp 4.250.000.
Sesi event public/private tarif weekdays Rp 18.750.000 weekends Rp 25.500.000.

FAKTA

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyampaikan, jika informasi tarif sewa tersebut merupakan bagian dari informasi yang disampaikan kepada pihak ketiga untuk perencanaan penyelenggaraan kegiatan.

Jakpro menegaskan, informasi tersebut merupakan acuan perkiraan harga sewa dan masih dalam tahap finalisasi. Tarif dan pemesanan resmi akan disampaikan dalam waktu dekat ini pada portal pemesanan khusus yang bekerja sama dengan penyedia platform sarana olahraga termuka di ibu kota.

Dua lapangan latih JIS rencananya dibuka untuk masyarakat umum mulai 9 September 2021. JIS akan menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid atau perpanduan antara rumput sintetis dan rumput alami.

Komposisinya, 5 persen adalah rumput sintetis asal Italia berjenis Limonta dan 95 persennya rumput alami dengan jenis variestas Zoysia Matrella yang di datangkan langsung dari Boyolali, Jawa Tengah.

Selain itu, penggunaan rumput hybrid JIS pun berdasarkan hasil studi banding dengan sejumlah negara yang telah memiliki stadion berstandar FIFA, seperti di Singapura, Inggris, dan Spanyol. Benefit lainnya, penggunaan rumput hybrid membuat biaya pemeliharaan lebih efektif. Hal tersebut juga merupakan rekomendasi FIFA.

Lapang latih JIS. (Foto: Antara)
Lapang latih JIS. (Foto: Antara)

Keunggulan lainnya, rumput hybrid sangat cocok dengan kondisi iklim pesisir. Hal ini menjadi pertimbangan utama. Sebab, lokasi JIS berada tidak jauh dari pesisir pantai utara Jakarta. Terlebih lagi, rumput hybrid akan menjadi tren lapangan sepak bola modern di masa depan.

Itu sebabnya, Jakpro memilih menggunakan rumput hybrid di JIS. Sebagai perbandingan, stadion-stadion di Eropa seperti Allianz Arena Stadium milik klub raksasa Jerman Bayern Munchen, Wanda Metropolitano Stadium di Madrid, Spanyol, hingga Tottenham Hotspur Stadium di London, Inggris juga menggunakan rumput hybrid.


KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, Jakpro belum menginformasikan secara resmi tarif lapangan latif JIS untuk masyarakat umum. Jadi tarif lapangan latif JIS sudah dibandrol merupakan informasi salah. (Asp)

Baca Juga:

Jakpro Matangkan Rencana Pembangunan Stasiun KRL di JIS

##HOAKS/FAKTA #Jakarta International Stadion (JIS) #Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Berita Foto
Rencana Pembongkaran 90 Tiang Monorel Mangkrak pada Januari 2026
Pengendara melintas di dekat tiang monorel yang mangkrak di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Jum'at (21/10/2025).
Didik Setiawan - 6 menit lalu
Rencana Pembongkaran 90 Tiang Monorel Mangkrak pada Januari 2026
Berita Foto
Rencana Rute LRT Jabodebek akan Diperpanjang hingga Bogor
Rangkaian Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek melintas jalur atas Tol Dalam Kota ruas Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Didik Setiawan - 30 menit lalu
Rencana Rute LRT Jabodebek akan Diperpanjang hingga Bogor
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
Unggahan tersebut terbilang populer dengan lebih dari 12.400 tanda suka dan 2.400 komentar
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
Berita Foto
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamuddin (tengah) bersama Presiden DMDI Dunia, Dr. Mohd Ali Rustam saat pembukaan Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
Berita Foto
Air Hujan di Indonesia Terkontaminasi Mikroplastik Tertinggi di Kota Jakarta
Pejalan kaki memakai payung saat hujan turun di Kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Air Hujan di Indonesia Terkontaminasi Mikroplastik Tertinggi di Kota Jakarta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Dia meminta publik agar bersabar menanti
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Dunia
[HOAKS atau FAKTA]: Elon Musk Prediksi Manusia Mulai Punah Tahun 2026
Orang terkaya di dunia, Elon Musk, disebut-sebut memprediksi manusia akan mulai punah pada 2026. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Elon Musk Prediksi Manusia Mulai Punah Tahun 2026
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
Jakarta Barat Krisis Lahan Makam, Cuma TPU Tegal Alur Unit Kristen yang Masih Tersedia
10 TPU di Jakarta Barat sudah tidak lagi memiliki lahan baru untuk pemakaman
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Jakarta Barat Krisis Lahan Makam, Cuma TPU Tegal Alur Unit Kristen yang Masih Tersedia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Purbaya diminta untuk menjaga Kementerian Keuangan sebagai pilar stabilitas dan instrumen penting negara
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Bagikan