[Hoaks atau Fakta]: Sudah Divaksin, Puluhan Dokter Meninggal Akibat COVID-19

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 Mei 2021
[Hoaks atau Fakta]: Sudah Divaksin, Puluhan Dokter Meninggal Akibat COVID-19

Tenaga kesehatan Dinkes Bantul khusus penanganan kasus COVID-19 (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar di media sosial WhatsApp sebuah broadcast yang berisi informasi terkait 10 Dokter Indonesia yang diklaim meninggal akibat terinfeksi COVID-19 di hari yang sama diklaim pula bahwa kesepuluh Dokter tersebut sebelumnya telah melakukan suntik Vaksin.

Breaking News*Indonesia *berduka*Telah berpulang :

1. dr.Felicia Tanzil, SpKFR (Majalengka)

2. Dr.Ananto Prasetya Hadi(Ka Humas RSCM).

2. Dr. Fuad Mahfuzd, Sp. THT.

3. Kol Ckm Dr. Sjahruddin, Sp. THT-KL .

4. Dr.Oki Alfian bin H.Alamsyah.

5. Dr.Dharma Widya ( Direktur RSUD Aceh Timur )

6. Dr. Gatot Soeryo Koesumo, PFK, MM ( Direktur RS Aulia Jagakarsa) , Jakarta

7. dr. Wahyuning Saraswati ( Bogor)

8. dr Redy ( WaDir RSUD Banjar)

9. Prof.dr Dadang Hawari SpKJ10. Kol.CKM DR Is Priyadi (16.38) di RSPAD. Alumnus FK UNAIR 84.

*Padahal mereka sdh melakukan Vaksin*Dalam waktu 24 jam, Indonesia kehilangan 10 Dokter karena COVID-19.Sungguh kehilangan besar bagi bangsa Indonesia…”

Baca Juga:

Sinopharm, Vaksin COVID-19 Tiongkok dapat Persetujuan dari WHO


FAKTA

Setelah dilakukan penelusuran oleh tim pencari Fakta Mafindo, isi pesan berantai yang beredar tersebut salah.

Ada beberapa fakta yang ditemukan, fakta pertama berkaitan dengan waktu meninggalnya kesepuluh Dokter tersebut yang diklaim meninggal pada hari yang sama nyatanya tidak benar, 5 Dokter di antaranya meninggal di bulan September sementara yang lainnya meninggal di bulan Desember.

Sebagaimana data yang diunggah pada kanal https://nakes.laporcovid19.org/, dr. H. Ananto Prasetya Hadi, MKK meninggal dunia pada 12 September 2020.

Sementara dr Dharma Widya meninggal dunia pada 8 September 2020.Selain itu Prof. DR. dr. H. Dadang Hawari, SpKJ(K) meninggal dunia pada 3 Desember 2020. Sedangkan Kolonel Ckm dr. Is Priyadi berpulang pada 3 Desember 2020.

Tangkapan layar hoaks kematian dokter. (Foto: Mafindo)
Tangkapan layar hoaks kematian dokter. (Foto: Mafindo)

Fakta kedua terkait kesepuluh Dokter tersebut telah disuntik Vaksin, faktanya pada rentan waktu bulan September sampai Desember 2020 pemerintah Indonesia belum melakukan program Vaksin, vaksin baru disebarluaskan di masyarakat pada 13 Januari 2021.

Adapun yang penerima vaksin pertama kali yaitu pada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan baru kemudian dilanjutkan oleh Tenaga Medis pada keesokan harinya tepatnya tanggal 14 Januari 2021.

KESIMPULAN

Dengan demikian informasi yang beredar di WhatsApp terkait 10 Dokter yang meninggal di hari yang sama akibat COVID-19 tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

Baca Juga:

Hadapi Lonjakan COVID-19 Usai Lebaran, Kemenkes Siapkan 70 Ribu Tempat Tidur Isolasi

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #COVID-19 #Kasus Covid #Vaksinasi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
Unggahan tersebut terbilang populer dengan lebih dari 12.400 tanda suka dan 2.400 komentar
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Dia meminta publik agar bersabar menanti
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Indonesia
Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) mencatat sebanyak 1.593 kasus hoaks tersebar di Indonesia dalam periode satu tahun terakhir, dari 21 Oktober 2024 hingga 17 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
 Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Dunia
[HOAKS atau FAKTA]: Elon Musk Prediksi Manusia Mulai Punah Tahun 2026
Orang terkaya di dunia, Elon Musk, disebut-sebut memprediksi manusia akan mulai punah pada 2026. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Elon Musk Prediksi Manusia Mulai Punah Tahun 2026
Lifestyle
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Secara umum, kalau makanan cukup bergizi maka sudah baik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Purbaya diminta untuk menjaga Kementerian Keuangan sebagai pilar stabilitas dan instrumen penting negara
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kemenkes bagi-bagi kondom ke mahasiswa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
DPR gerah karena Menkeu mulai menutup celah korupsi di lembaga negara.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Penjagaan Provost TNI disebut-sebut dilakukan usai rumah Menkeu Purbaya diteror karena kejujurannya memberantas korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Bagikan