[HOAKS atau FAKTA]: Sri Mulyani Tolak Perintah Jokowi Gabung di Kabinet Prabowo
Ilustrasi Hoaks.
MerahPutih.com - Beredar sebuah video dari channel Youtube bernama Garis Politik dengan narasi yang menyatakan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani menolak perintah Presiden Joko Widodo.
Dalam judul konten tersebut disebutkan Jokowi memerintahkan Sri Mulyani gabung kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto. Salah satu alasannya disebutkan konten tersebut karena rawan korupsi.
Sumber
Narasi
Politik terkini – SRI MULYANI TOLAK PERINTAH JOKOWI, GABUNG KABINET PRABOWO ? @garispolitik1320
MENGEJUTKAN..!
SRI MULYANI TOLAK JKW?
Fakta
Dari hasil penelusuran Turn Back Hoaks (Mafindo), informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari beberapa gambar yang digabung menjadi satu.
Beberapa cuplikan video yang ditampilkan juga tidak mendukung klaim narasi.
Pada awal video terdapat narasi yang membahas tentang Presiden Jokowi yang memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk terus menjaga komunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto.
Narasi tersebut bersumber dari artikel cnnindonesia.com berjudul “Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Bangun Komunikasi dengan Prabowo”.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA] : 1 Juta Ton Beras Beracun Didatangkan dari Luar Negeri
Selain itu, narator dalam video tersebut juga membacakan artikel dari democrazy.id dengan judul “Sri Mulyani Tolak Jadi Menkeu Prabowo, Rocky Gerung: Beliau Tahu APBN Indonesia Akan Berantakan!”.
Artikel ini membahas tentang pendapat Rocky Gerung terkait penolakan Sri Mulyani terhadap posisi Menteri Keuangan dalam kabinet Prabowo karena Sri Mulyani tahu APBN Indonesia akan berantakan.
Lalu, tak ada informasi resmi yang menyatakan Jokowi meminta Sri Mulyani gabung ke kabinet Prabowo.
Kesimpulan
Informasi yang beredar tersebut dipastikan hoaks. Faktanya tidak ditemukan informasi terkait Sri Mulyani tolak perintah Jokowi untuk gabung kabinet Prabowo.
Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan. (Knu)
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Perpindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Ternyata Skenario Asing
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tak Tetapkan Status ‘Bencana Nasional’ di Sumatra karena Bukan Bagian dari Wilayah Jawa
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Bantuan Sembako Selain Uang untuk Membeli Perlengkapan Sekolah
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Duit Rp 50 Juta untuk Masyarakat yang Butuh Bantuan Jelang Akhir Tahun