[HOAKS atau FAKTA]: Sri Mulyani Tolak Perintah Jokowi Gabung di Kabinet Prabowo

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 16 Mei 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Sri Mulyani Tolak Perintah Jokowi Gabung di Kabinet Prabowo

Ilustrasi Hoaks.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah video dari channel Youtube bernama Garis Politik dengan narasi yang menyatakan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani menolak perintah Presiden Joko Widodo.

Dalam judul konten tersebut disebutkan Jokowi memerintahkan Sri Mulyani gabung kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto. Salah satu alasannya disebutkan konten tersebut karena rawan korupsi.

Sumber

(Dok. Turn Back Hoaks)

Narasi

Politik terkini – SRI MULYANI TOLAK PERINTAH JOKOWI, GABUNG KABINET PRABOWO ? @garispolitik1320

MENGEJUTKAN..!

SRI MULYANI TOLAK JKW?

Fakta

Dari hasil penelusuran Turn Back Hoaks (Mafindo), informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari beberapa gambar yang digabung menjadi satu.

Beberapa cuplikan video yang ditampilkan juga tidak mendukung klaim narasi.

Pada awal video terdapat narasi yang membahas tentang Presiden Jokowi yang memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk terus menjaga komunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto.

Narasi tersebut bersumber dari artikel cnnindonesia.com berjudul “Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Bangun Komunikasi dengan Prabowo”.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA] : 1 Juta Ton Beras Beracun Didatangkan dari Luar Negeri

Selain itu, narator dalam video tersebut juga membacakan artikel dari democrazy.id dengan judul “Sri Mulyani Tolak Jadi Menkeu Prabowo, Rocky Gerung: Beliau Tahu APBN Indonesia Akan Berantakan!”.

Artikel ini membahas tentang pendapat Rocky Gerung terkait penolakan Sri Mulyani terhadap posisi Menteri Keuangan dalam kabinet Prabowo karena Sri Mulyani tahu APBN Indonesia akan berantakan.

Lalu, tak ada informasi resmi yang menyatakan Jokowi meminta Sri Mulyani gabung ke kabinet Prabowo.

Kesimpulan

Informasi yang beredar tersebut dipastikan hoaks. Faktanya tidak ditemukan informasi terkait Sri Mulyani tolak perintah Jokowi untuk gabung kabinet Prabowo.

Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan. (Knu)

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Perpindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Ternyata Skenario Asing

##HOAKS/FAKTA #Sri Mulyani Indrawati #Joko Widodo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Purbaya diminta untuk menjaga Kementerian Keuangan sebagai pilar stabilitas dan instrumen penting negara
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kemenkes bagi-bagi kondom ke mahasiswa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
DPR gerah karena Menkeu mulai menutup celah korupsi di lembaga negara.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Penjagaan Provost TNI disebut-sebut dilakukan usai rumah Menkeu Purbaya diteror karena kejujurannya memberantas korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan dari media Korea Selatan imnews.imbc.com
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
Indonesia
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Ia mendoakan agar penerusnya tersebut senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan dalam memimpin negara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Hingga saat ini, Listyo Sigit masih menjabat Kapolri.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo ‘Lobi’ Bos FIFA, Laga Indonesia Vs Iraq Diulang karena Wasitnya Curang
Beredar informasi di TikTok yang menyebut laga Indonesia vs Irak akan diulang, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo ‘Lobi’ Bos FIFA, Laga Indonesia Vs Iraq Diulang karena Wasitnya Curang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Menyebut Harga Pertalite Harusnya di Rp5.400 per Liter dan LPG 3 Kg di Rp14.700 per Tabung
Menteri Purbaya mengatakan harga BBM jenis Pertalite sebelum diberikan subsidi sebetulnya sebesar Rp 11.700 per liter. Artinya pemerintah harus menanggung selisih Rp 1.700 per liter agar harga BBM yang diterima masyarakat dapat mencapai Rp 10.000 per liter.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Menyebut Harga Pertalite Harusnya di Rp5.400 per Liter dan LPG 3 Kg di Rp14.700 per Tabung
Bagikan