[HOAKS atau FAKTA]: Scan MRI Harus Dihindari Setelah Suntikan Vaksin COVID-19
Tangkapan layar soal scan MRI harus dihindari setelah suntikan vaksin COVID-19. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
MerahPutih.com - Beredar sebuah unggahan di Facebook yang menampilkan tanggapan Twitter dari @DRAFZALNIAZ2 dengan klaim bahwa scan MRI harus dihindari setelah pasien mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, terutama pada minggu pertama setelah penyuntikan.
Ia menjelaskan, ini dapat memengaruhi elektromagnetisme yang dihasilkannya.
Facebook: https://bit.ly/3C0pt37
https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2021/10/SALAH-Scan-MRI-Harus-Dihindari-Penerima-Vaksin-Covid-19.pdf
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA] : Vaksin Pfizer Lebih Buat Orang Rentan Terkena COVID-19
NARASI:
“I am warning vaxxed individuals to avoid MRI scans, especially for the 1st few weeks, as some people have been severely affected by the electromagnetism it produces. The most severe cases have resulted in the death of the patients.”
Translate:
“Saya memperingatkan individu yang bingung untuk menghindari pemindaian MRI, terutama untuk beberapa minggu pertama, karena beberapa orang telah sangat terpengaruh oleh elektromagnetisme yang dihasilkannya. Kasus yang paling parah telah mengakibatkan kematian pasien.”
FAKTA:
Setelah ditelusuri Mafindo, informasi tersebut ternyata salah, faktanya tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa scan MRI harus dihindari setelah vaksinasi.
Jean Chen, Profesor Biofisika Media Universitas Toronto, melalui AFP menjelaskan bahwa MRI scan menggunakan radio medan magnet untuk menghasilkan gambar detail bagian dalam tubuh, sedangkan vaksin COVID-19 tidak mengandung bahan-bahan magnetik sehingga tidak dapat mempengaruhi proses scan MRI.
Selain itu, Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes membantah klaim yang beredar tersebut.
Ia menjelaskan bahwa vaksin COVID-19 berisi virus yang telah dimatikan, serta zat di dalamnya berbentuk cairan untuk stabilitas vaksin sehingga tidak ada kandungan elektro magnetik di dalamnya.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Program Vaksinasi COVID-19 Resmi Dihentikan di Uni Eropa
KESIMPULAN:
Dengan demikian, klaim scan MRI harus dihindari kepada pasien setelah vaksinasi COVID-19 merupakan hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Emas dan Perhiasan Kini Tak Bisa Ditebus di Pegadaian
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang