[HOAKS atau FAKTA]: Raja Thailand Larang Warganya ke Indonesia

![[HOAKS atau FAKTA]: Raja Thailand Larang Warganya ke Indonesia](https://img.merahputih.com/media/e4/40/f6/e440f6aabd4b385d30db080be61f4e78.jpeg)
Tangkapan layar hoaks. Foto: Dok Mafindo
MerahPutih.com - Beredar isu warga Thailand dilarang bepergian ke Indonesia oleh Rajanya, Maha Vajiralongkron. Informasi itu diunggah Facebook ‘Ema Nompetus’ dengan menyebutkan alasan pelarangan ini karena di Indonesia banyak teroris.
Dalam unggahannya, akun ‘Ema Nompetus’ menunjukkan tangkapan layar artikel dari Wolipop. Berikut narasinya: “Raja Thailand: Melarang Keras Warganya Untuk Berlibur Ke Indonesia, Karena Indonesia Markas Teroris.”
Baca juga:
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jateng, Tersebar di 3 Kota
FAKTA
Berdasarkan penelusuran Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) dikutip Selasa (5/11), tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut di Wolipop. Namun. gambar serupa tayang dalam artikel “Kontroversi Raja Thailand Saat Corona, Tidur di Hotel Mewah dengan 20 Selir” yang diunggah tahun 2020.
Artikel itu membahas Raja Thailand Maha Vajiralongkorn yang menuai kontroversi karena melakukan isolasi diri di hotel mewah di kawasan pegunungan Alpen, Jerman, bersama 20 selirnya selama pandemi COVID-19. Tidak ada narasi tentang Raja Thailand melarang warganya ke Indonesia karena banyak teroris. Hingga kini, warta Thailand tetap bisa berkunjung ke Indonesia tanpa adanya larangan dari pemerintah.
Baca juga:
KESIMPULAN
Konten merupakan hasil suntingan. Konteks asli artikel adalah tentang kontroversi Raja Thailand Maha Vajiralongkorn yang mengisolasi diri ke hotel mewah di Jerman selama pandemi COVID-19. Unggahan dengan narasi “Raja Thailand melarang warganya ke Indonesia karena banyak teroris” merupakan konten hoaks yang dimanipulasi. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
![[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius](https://img.merahputih.com/media/b5/de/50/b5de5051cda8aaf11e49310d6b20bc3c_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
![[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo](https://img.merahputih.com/media/b2/b0/3d/b2b03d496baf4d513eb7b08d276f85f3_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia](https://img.merahputih.com/media/d3/ef/cd/d3efcda4ca4af508cc1aa1cc3dfdfc1a_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR](https://img.merahputih.com/media/df/92/f7/df92f72b6654ca72e44ade13c4d171f3_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia](https://img.merahputih.com/media/f2/d7/f5/f2d7f53c65a06f47f3024600288e88c8_182x135.png)
Mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra tak lagi Bisa Berkelit, Mahkamah Agung Thailand Perintahkan Jalani Satu Tahun Hukuman di Penjara

[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang](https://img.merahputih.com/media/42/61/3d/42613d2d8aed69cc9a59274152141868_182x135.png)
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
