[HOAKS atau FAKTA]: Pasien COVID-19 Tanpa Gejala Berarti Sehat

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 23 Januari 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Pasien COVID-19 Tanpa Gejala Berarti Sehat

Suasana Aktivitas di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran Jl. Rd.H. Keneng Mudatsir No.13, Pademangan Timur, Kec. Pademangan, Kota Jakarta Utara, Indonesia (21/1/2022) (Foto :MP/Dicke Prasetia.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebuah unggahan di media sosial mengklaim bahwa infeksi COVID-19 tanpa gejala sama dengan benar-benar sehat dan tidak ada bahaya yang terkait. Jika ada kasus tanpa gejala, unggahan tersebut mengklaim bahwa hasil test positif berarti dimanipulasi.

Sumber: Twitter https://bit.ly/3fvhNMH
https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2022/01/SALAH-Pasien-Covid-19-Tanpa-Gejala-Berarti-Sehat-dan-Mendapatkan-Hasil-Test-Positif-Palsu.png

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Tukul Arwana Meninggal Dunia

Narasi:

“Asymptomatic = healthy
Asymptomatic ‘cases’ = false positive test result
Clear enough for the slow folks out there?”
Terjemahan:
“Tanpa gejala= sehat
Kasus tanpa gejala= hasil test positif palsu
Cukup jelas bagi orang-orang lambat di luar sana?”

FAKTA

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa orang yang awalnya tidak memiliki gejala COVID-19 kemudian dapat mengembangkan dampak yang berkepanjangan baik bagi dirinya sendiri atau pun orang lain yang tertular karena tidak sadar.

Dalam hal ini, mereka tidak memiliki gejala pada tahap penyakit akut, namun nantinya dapat mengembangkan gejala COVID-19 yang lama (Long Covid).

Tangkapan layar hoaks.

[HOAKS atau FAKTA] Tukul Arwana Meninggal Dunia

Studi lain yang dirilis pada Januari 2021 menemukan bahwa penyakit dengan infeksi awal ringan atau tanpa gejala mengalami kasus komplikasi medis lama setelah infeksi mereda.

Kemudian, baru-baru ini sebuah studi pada Desember 2021 menjelaskan, bahwa varian Omicron lebih banyak menginfeksi tanpa gelaja dibandingan dengan varian COVID-19 lainnya.

KESIMPULAN

Dari penelusuran Mafindo, klaim bahwa pasien COVID-19 tanpa gejala berarti sehat dan mendapatkan hasil test positif palsu adalah informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Viagra Dapat Menyembuhkan COVID-19

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #Mafindo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Bagikan