[HOAKS atau FAKTA]: Orang Pernah Terinfeksi COVID-19 Miliki Imunitas Lebih Baik Ketimbang Divaksin

![[HOAKS atau FAKTA]: Orang Pernah Terinfeksi COVID-19 Miliki Imunitas Lebih Baik Ketimbang Divaksin](https://img.merahputih.com/media/e6/73/25/e67325519314202c3ff18c5469f78f50.jpg)
Tangkapan layar soal hoaks orang pernah terinfeksi COVID-19 miliki imunitas lebih baik ketimbang divaksin. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
MerahPutih.com - Beredar narasi di Twitter oleh akun @AllisonPearson yang mengklaim bahwa orang yang pernah terinfeksi COVID-19 akan memiliki imunitas tubuh lebih baik ketimbang orang yang sudah vaksin 2 dosis.
Allison melampirkan bukti klaimnya dengan menunjukkan sebuah laporan berbentuk artikel yang diterbitkan resmi oleh badan statistik nasional Inggris.
Setelah dilakukan pencarian fakta, klaim @AllisonPearson adalah hoaks. Laporan resmi oleh badan statistik nasional yang dijadikan bukti atas klaimnya, sama sekali tidak membuat perbandingan, mana yang lebih kebal, antara orang yang divaksin dengan orang yang pernah terinfeksi COVID-19.
Adapun poin utama yang disampaikan dalam laporan tersebut menunjukkan, orang yang sudah pernah terinfeksi COVID-19 jarang yang terinfeksi untuk kedua kalinya. Laporan tersebut tidak membahas sama sekali pelaporan infeksi COVID-19 dari orang sudah vaksin.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: WHO Temukan Vaksin COVID-19 Palsu Beredar di Indonesia
FAKTA:
Dari penelusuran Mafindo, dilansir dari situs kesehatan, Alodokter, orang-orang yang sembuh dari COVID-19 memiliki antibodi alami yang mampu mengenali dan melawan virus corona.
Namun, belum diketahui sampai kapan antibodi tersebut akan dapat melindungi tubuh dari virus corona.
Ada yang mengatakan 6-8 bulan, namun perlu penelitian lebih lanjut, yang pasti ada kemungkinan bahwa orang yang pernah terinfeksi COVID-19 akan bisa terinfeksi kembali.
Maka dari itu, penyintas COVID-19 juga perlu divaksin.
Seorang ahli virologi Sabra Klein Ph.D saat di-interview dan diliput di situs kampus kesehatan masyarakat, John Hopkins, menjelaskan bahwa seorang yang pernah terinfeksi COVID-19 memiliki antibodi yang bertahan hanya 6-8 bulan dan lama kelamaan akan lemah kembali, sedangkan orang yang divaksin akan mendapat imunitas yang lebih kuat dan bertahan lama, yakni setahun bahkan lebih lama lagi.

Sabra menambahkan, hal ini dikarenakan vaksin seperti Pfizer dan Moderna dibuat menargetkan meniru spike protein, antigen yang yang mudah dikenal dari virus corona, sehingga antibodi tubuh akan lebih mudah mengenalinya.
Spike protein merupakan bagian virus berbentuk seperti paku-paku yang menancap pada permukaan. Spike protein berperan terpenting dalam infeksi virus, karena menjadi pintu masuk virus SARS-CoV ke dalam inangnya (sel manusia). Peran vaksin akan membentuk antibodi tubuh, yang dengan antibodi tersebut dapat menghancurkan spike protein, sehingga lebih efektif dalam membunuh virus.
Lebih lanjut, Sebra mengatakan bahwa vaksin COVID-19 sudah memiliki kemampuan mendeteksi virus varian baru, yakni Delta varian, sehingga tubuh memiliki imunitas kuat untuk dapat melawan varian baru ini.
Sedangkan penyintas COVID-19 memang sudah memiliki antibodi, namun belum tentu dapat mendeteksi dan melawan virus Delta. Daripada mengadu nasib, lebih baik melakukan vaksinasi.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Pemimpin Taliban Minum Whiski di Pesawat Jet
KESIMPULAN:
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim @AllisonPearson adalah hoaks dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Denny Siregar Curhat Hidupnya Makin Susah
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang](https://img.merahputih.com/media/42/61/3d/42613d2d8aed69cc9a59274152141868_182x135.png)
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa](https://img.merahputih.com/media/45/ad/e5/45ade544c01fa79f9facba202acf6b4b_182x135.png)
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama

[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
![[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya](https://img.merahputih.com/media/22/38/a6/2238a682cc365a50a1d4194eea4b227a_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
![[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir](https://img.merahputih.com/media/73/ff/d5/73ffd5fe77bee6b2617c38c2e8b8c75c_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan
![[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan](https://img.merahputih.com/media/fa/5b/59/fa5b59623912d20675302ab53332e08a_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Penghasilan Pekerja Seks Komersial Kena Pajak dari Pemerintah
![[HOAKS atau FAKTA]: Penghasilan Pekerja Seks Komersial Kena Pajak dari Pemerintah](https://img.merahputih.com/media/b4/51/d5/b451d58a3a8276de745449d5505e8d95_182x135.jpg)