[Hoaks atau Fakta]: Minum Air Dingin Setelah Makan Bikin Terpapar Kanker

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Oktober 2021
[Hoaks atau Fakta]: Minum Air Dingin Setelah Makan Bikin Terpapar Kanker

Ilustrasi pasien. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebuah narasi yang membahas tentang beberapa hal menyangkut kesehatan beredar melalui media sosial Whatsapp. Dalam narasi yang cukup panjang ini terdapat satu klaim yang menyatakan bahwa kebiasaan minum air dingin sesudah makan dapat menyebabkan kanker.

Dalam penjelasannya dikatakan bahwa air dingin yang diminum setelah makan akan mengentalkan lemak dari makanan dan membuatnya menjadi beku. Lemak inilah yang akan menempel di usus dan menyebabkan kanker usus.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: AS Memperingatkan Penyakit Mirip Polio Akhir 2021


WHATSAPP

[NARASI]:
“…BAHAYA MINUM AIR DINGIN setelah MAKAN: PEMICU KANKER
Jika Anda sering minum air dingin (air es) setelah makan, maka tamatlah hidup Anda. Karena semua jenis kanker siap menghancurkan tubuh Anda.
Minum air es setelah makan sangatlah nikmat, tetapi sangatlah membawa sengsara. Air es mengentalkan semua makanan berminyak yang baru saja Anda makan. Akibatnya proses pencernaan menjadi sangat lambat. Usus akan sangat cepat rusak, karena memaksa kerjanya.
Lebih dari itu, makanan berlemak dan telah membeku akan melapisi dinding usus Anda, sehingga perlahan memicu kanker usus.
Tentu saja Anda akan semakin gemuk dan sekaligus perlahan menginap kanker ganas. Karena itu, minumlah sup hangat atau air hangat setelah makan.
Semakin Anda tahu, semakin besar peluang Anda untuk bertahan hidup, sehat, dan umur panjang tanpa biaya mahal…”

FAKTA

DR Dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, FINASIM, FACP, MMB mengatakan bahwa air es atau air dingin sama seperti air yang lain, tidak memiliki perbedaan khusus dan hanya suhunya saja yang berbeda. Konsumsi air dingin bukan faktor risiko terjadinya penyakit kanker.

Minuman dingin lebih dianjurkan untuk dihindari karena memicu radang atau pilek pada mereka yang sensitif. Tubuh memiliki cara kerja yang secara otomatis menaikkan suhu air dan makanan yang masuk. Walaupun secara langsung makanan ataupun minuman yang masuk ke dalam tubuh memiliki suhu yang dingin, namun setelah masuk ke dalam tubuh maka suhunya akan disesuaikan. Jadi anggapan bahwa lemak dapat dibekukan oleh air dingin sama sekali tidak benar.

tangkapan layar hoaks.
Tangkapan layar hoaks.

Kelebihan lemak memang berpotensi menimbulkan gumpalan dan tumpukan. Tapi tumpukan ini akan bersarang di dinding pembuluh darah dan bukan di saluran cerna. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut plak. Hal-hal yang mungkin dapat diperhatikan sebagai faktor pemicu kanker adalah sebagai berikut:

Merokok aktif dan perokok pasif
Jarang berolahraga
Terlalu banyak duduk
Sering terpapar sinar matahari tanpa adanya pelindung
Sering mengonsumsi makanan siap saji
Sering mengonsumsi makanan yang mengandung pengawet buatan

KESIMPULAN

Jadi dapat disimpulkan, narasi yang menyebutkan bahwa minum air minum setelah makan dapat sebabkan kanker adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Masukan PIN ATM Secara Terbalik Hindari Perampokan

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #Kanker
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menyebut 95 persen kepala desa tak berguna. Benarkah demikian? Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Disebutkan, Puan meminta rakyat membeli hutan untuk mencegah adanya kerusakan lahan agar insiden bencana alam seperti yang terjadi di Sumatra bisa dicegah.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Menkeu Purbaya temukan emas 3.5 ton yang tertimbun di bandara IMIP Morowali. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Beredar informasi Siklon 97s bakal mengepung pulau Jawa. Cek kebenaran informasi cuaca via BMKG.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Beredar informasi yang menyebut Menkeu Purbaya akan menaikkan gaji guru setara dengan anggota DPR. Simak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
Hingga saat ini tidak ada kenaikan iuran ataupun perubahan regulasi terkait penyesuaian iuran BPJS Kesehatan.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
Tidak ditemukan sumber resmi pemerintah maupun pernyataan kredibel yang memverifikasi klaim tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
Bagikan