[HOAKS atau FAKTA] : Kyai Yang Doakan Prabowo Gibran Meninggal Dunia

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 29 Januari 2024
[HOAKS atau FAKTA] : Kyai Yang Doakan Prabowo Gibran Meninggal Dunia

(Foto: Turnbackhoax)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun X dengan nama @Andria75777 beberapa waktu lalu mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seorang Kyai sepuh mendoakan pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran supaya menang dalam kontestasi Pemilu 2024.

Namun, di Tengah pembacaan doa, Kyai yang diketahui bernama KH Suyuti Toha tersebut mendadak tidak sadarkan diri.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] : KPU Susupkan 52 Juta Pemilih Pemilu 2024 dalam Daftar Pemilih Sementara

Akun Twitter @Andria75777 mengklaim bahwa Kyai tersebut telah meninggal dunia. Unggahan ini telah mendapatkan reaksi berupa 219 kali direpost, 523 kali disukai, dan 226 komentar.

FAKTA :

Setelah dilakukan cek fakta, kabar yang menyebut pengasuh Ponpes Mansyaul Huda Banyuwangi, KH Suyuti Toha meninggal dunia dibantah oleh KH Ahmad Wahyudi, pengasuh Pondok Pesantren Adz Dzikra yang di video tepat berada di belakangnya.

“Beliau sudah usia 83 tahun, jadi fisiknya memang tidak kuat. Apalagi beliau sangat cinta kepada Prabowo, sehingga berdoa dengan perasaan yang tinggi. Mungkin itu yang membuat beliau pingsan,” kata Wahyudi kepada awak media di Banyuwangi, beberapa waktu lalu.

Wahyudi menambahkan bahwa KH Suyuti Toha saat ini sudah sadar dan kondisinya membaik setelah dibawa ke tempat istirahat. Ia juga mengatakan bahwa tidak ada penanganan medis yang dilakukan, karena tidak ada keluhan kesehatan yang serius.

Baca Juga:

Tensi Politik Makin Panas, Menkominfo Ingatkan Jaga ‘Jempol’ Saat Bermedsos

“Alhamdulillah, sekarang beliau sudah nyaman (sehat). Tidak ada (penanganan medis), karena beliau tidak ada keluhan apa-apa. Cuma memang lelah saja,” ujarnya.

Selain itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Banyuwangi, Sumail Abdullah mengatakan, kini kondisi Kiai Suyuti sudah membaik.

“Saya melihatnya mungkin kecapekan karena beliau siang-malam tanpa mengenal lelah berdoa. Kondisinya sekarang sudah membaik dan sudah beraktivitas kembali,” ujarnya.

KESIMPULAN:

Faktanya, KH Suyuti Toha yang doakan Prabowo-Gibran menang dalam Pilpres 2024 tidak meninggal dunia, melainkan hanya pingsan karena faktor usia dan kelelahan.

Hal tersebut telah dibenarkan oleh KH Ahmad Wahyudi, pengasuh Pondok Pesantren Adz Dzikra yang berada di belakang KH Suyuti Toha di saat kejadian. (knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ridwan Kamil Kerahkan Seluruh Warganya untuk Menangkan Anies

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Aturan Baru Pertamina: Mobil Cuma Boleh Isi Bensin 7 Hari Sekali, Motor 4 Hari
SPBU pertamina tidak mau melayani kendaraan yang mati pajak dan surat kosong.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Aturan Baru Pertamina: Mobil Cuma Boleh Isi Bensin 7 Hari Sekali, Motor 4 Hari
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Sebuah konten beredar di media sosial menyebutkan narasi Anies siap mengisi posisi Prabowo jika dalam keadaan darurat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Bagikan