[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Cuma Kuliah 4 Semester, Kuasa Hukum Terbata Ditanya Hakim

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 08 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Cuma Kuliah 4 Semester, Kuasa Hukum Terbata Ditanya Hakim

Bareskrim Polri menunjukkan bukti-bukti dokumen terkait kasus ijazah Jokowi. (MP/Kanu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Beredar informasi di media sosial yang menyebut tim kuasa hukum Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kebingungan saat ditanya soal ijazah.

Informasi ini diunggah akun X (dulu Twitter) “eko.p” (@EkoPurwanto001). Akun itu menyebutkan kalau kuasa hukum Jokowi hanya bisa membuktikan mantan Kepala Negara itu hanya kuliah semester empat.

Unggahan tersebut sudah ditonton 15.2 ribu kali, mendapatkan 27 jawaban, dibagikan ulang 80 kali, dan disukai oleh 181 akun pengguna X lainnya. Berikut narasinya:

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Ditangkap Polisi karena Sebut Ijazah Jokowi Palsu

“Kuasa hukum Jokowi terbata-bata jawab pertanyaan hakim ????. Cuma sampai semester 4, berarti gak bisa Wisuda dong”

“???? TERNYATA, OH TERNYATA.. ????????

"Ternyata hanya kuliah sampai semester 4.. lha ya gak bisa punya ijasah (asli) to yak.. ????????????”

FAKTA

Dikutip Minggu 8/6), Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan mesin pencari video Google Videos dengan kata kunci “sidang pesawaran”, berdasarkan petunjuk dari beberapa jawaban di media sosial X.

Hasilnya video yang dibagikan sebenarnya adalah sidang PHPU Pilkada kasus Bupati Kabupaten Pesawaran. Berdasarkan sumber otoritatif, salah satunya akun Mahkamah Konstitusi RI di YouTube di unggahan “(Panel II) Sidang Perkara PHPU Gubernur, Bupati dan Walikota, Senin, 17 Februari 2025.” yang merupakan siaran secara langsung (live streaming).

Ditemukan juga dokumen risalah sidang yang didapatkan dengan mencari menggunakan kata kunci “Perkara Nomor 20/PHPU.BUP-XXIII/2025”, seperti yang tertera di deskripsi unggahan di YouTube.

Baca juga:

Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Masih Mentok, Hasil Bareskrim Jadi Pertimbangan Polda Jaya

Ketika tim menggunakan kata kunci “pengacara jokowi kasus ijazah palsu” di perkakas (tools) pencarian berita Google News didapatkan fakta bahwa pengacara kasus ijazah Jokowi adalah Yakup Hasibuan, bukan Jou Hasyim Waimahing, seperti yang ada dalam video.

KESIMPULAN
Faktanya video yang dibagikan adalah Sidang PHPU Bupati Kabupaten Pesawaran Tahun 2024, sehingga dapat disimpulkan informasi yang disebarkan adalah hoaks kategori konten yang menyesatkan. (Knu)

##HOAKS/FAKTA #Ijazah Jokowi #Penyebar Hoaks
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Indonesia
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung mengimbau masyarakat untuk tidak terhasut provokasi.
Frengky Aruan - Kamis, 04 September 2025
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Indonesia
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Warga agar memanfaatkan informasi dari media massa arus utama maupun platform media sosial secara bertanggung jawab.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Untuk diketahui, mekanisme pemberhentian bupati diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Pemda)
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
Informasi ini diunggah akun X “alisyarief”.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan
Beredar informasi pengunjung restoran diminta ikut membayar royalti lagu yang diputar.
Frengky Aruan - Rabu, 27 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan
Bagikan