[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Bawa Anies ke KPK karena Tolak Diduetkan dengan Kaesang

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 02 Juli 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Bawa Anies ke KPK karena Tolak Diduetkan dengan Kaesang

Anies Baswedan. (Foto: Instagram/Anies Baswedan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Konten tentang hubungan antara Presiden Joko Widodo dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali beredar di media sosial YouTube. Kali ini muncul video yang diunggah akun Youtube One Nation yang membagikan sebuah klaim mengenai Jokowi akan membawa Anies Baswedan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Akun tersebut mengklaim langkah dilakukan karena Anies telah menolak putra sulung Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi calon wakilnya di Pilgub Jakarta 2024. Dalam sampul video tersebut juga tampak wajah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Sumber: Youtube

(Dok. Turn Back Hoaks)

Narasi

MENGERIK4N

TOLAK KAESANG, J0K0WI TERSANGKAKAN ANIES KE KPK

Fakta

Dari hasil penelusuran Turn Back Hoaks (Mafindo), informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Saat disimak isi video tersebut hanya membahas tentang prediksi pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, mengenai Anies Baswedan yang pasti menolak jika diduetkan dengan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, pada Pilkada Jakarta 2024.

Jamiluddin meyakini Anies akan komitmen terhadap perubahan. Jamiluddin meyakini para pendukung perubahan pasti akan marah dengan keputusan Anies itu.

Hingga akhir video tidak ada informasi yang menyebutkan jika Anies telah dibawa Jokowi ke KPK karena menolak untuk berduet dengan Kaesang.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Usir Shin Tae-yong

Rencana duet antara Anies dan Kaesang di Pilkada Jakarta memang menguat belakangan ini. Namun, belum ada kepastian karena dinamika politik nasional masih cair.

Lalu, hingga kini tak ada informasi resmi Jokowi akan membawa Anies ke KPK karena menolak diduetkan dengan Kaesang.

Kesimpulan

Informasi dalam video itu adalah hoaks. Faktanya isi video tersebut hanya membahas tentang prediksi dari pengamat politik Jamiluddin Ritonga mengenai Anies yang akan menolak jika diduetkan dengan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, pada Pilkada DKI Jakarta 2024. (Knu)

#Anies Baswedan #Jokowi #Presiden Jokowi #KPK ##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kembali Dipanggil, KPK Dalami Hubungan Rajiv dengan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
KPK kini sedang mendalami hubungan Anggota DPR dari fraksi NasDem, Rajiv, dengan para tersangka kasus korupsi CSR BI.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Kembali Dipanggil, KPK Dalami Hubungan Rajiv dengan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
Indonesia
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Komisi XIII DPR: Langkah yang Tepat dan Ditunggu Masyarakat!
KPK mengusut dugaan korupsi proyek Whoosh. Komisi XIII DPR pun menilai, langkah tersebut sudah tepat dan sangat ditunggu masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Komisi XIII DPR: Langkah yang Tepat dan Ditunggu Masyarakat!
Indonesia
Bongkar Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Dibantu BPK Uji Sampling Ribuan Titik Mulai Pekan Ini
Total terdapat sekitar 15.000 unit SPBU di seluruh Indonesia yang akan dilakukan uji sampling.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Bongkar Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Dibantu BPK Uji Sampling Ribuan Titik Mulai Pekan Ini
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
Ketua MPR Ahmad Muzani menyindir Wapres Gibran sebagai Fufufafa, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Menteri Kehutanan sekaligus Sekjen PSI Raja Juli bertemu dengan Presiden ke-7 RI Jokowi di Solo. Momen ini dibagikan Raja Juli lewat akun instagram pribadinya, @rajaantoni.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Indonesia
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
KPK belum dapat memberitahukan lebih lanjut mengenai penyelidikan tersebut karena kasusnya belum berada pada tahap penyidikan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Pastikan Koperasi Merah Putih Bisa Layani Pinjol
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kopdes Merah Putih melayani pinjaman online untuk masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Pastikan Koperasi Merah Putih Bisa Layani Pinjol
Indonesia
KPK Ingatkan Langkah Yang Perlu Ditempuh Pemda DKI Gunakann Tanah Bekas RS Sumber Waras
Koordinasi lintas sektor juga menjadi penting untuk memastikan setiap proses pemanfaatan aset publik berjalan sesuai ketentuan hukum, serta mencerminkan prinsip transparansi dan tata kelola yang baik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
KPK Ingatkan Langkah Yang Perlu Ditempuh Pemda DKI Gunakann Tanah Bekas RS Sumber Waras
Indonesia
Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah
KPK menyatakan nama-nama saksi yang bakal diperiksa dalam kasus dugaan korupsi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh masih dalam tahap penelaahan internal.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah
Bagikan