[HOAKS atau FAKTA]: Isi Bensin di SPBU dengan Nominal Ganjil Bisa Dicurangi
Perempuan pengendara motor sedang mengisi bensin di SPBU. (Unsplash-Visual Karsa)
MerahPutih.com - Beredar di media sosial Facebook, sebuah unggahan yang mengklaim bahwa pengisian bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan nominal ganjil bisa menghindari kecurangan oleh oknum petugas SPBU.
FAKTA
Dari penelusuran, faktanya, klaim yang mengatakan bahwa pengisian bahan bakar minyak dengan nominal ganjil dapat menghindari kecurangan oknum SPBU adalah tidak benar.
Baca Juga:
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting membantah, adanya upaya kecurangan seperti pada klaim yang beredar di media sosial.
Menurut Irto, jumlah BBM yang dikeluarkan akan disesuaikan dengan nominal pembayaran.
Terlepas nominal pembayaran tersebut ganjil atau genap, kuantitas yang dikeluarkan sudah sesuai dengan nominal yang tercantum.
KESIMPULAN
Informasi itu dipastikan hoaks. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyebut, jumlah BBM yang dikeluarkan akan disesuaikan dengan nominal pembayaran.
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kecelakan Truk Tangki BBM di Ciajur, Sebabkan 1 Korban Luka Serius, 6 Ruko dan 3 Rumah Hangus Terbakar
BBM BP 92 Kembali Tersedia, Harganya Turun Mulai 1 November
Berlaku Mulai 1 November, Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Dex dan Dexlite Naik
Pertalite Diduga Picu Kerusakan Kendaraan di Jatim, Komisi VI DPR Bakal Panggil Pertamina
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang "Hasil Uji Baik”
BBM RON 92 Kini Kembali Tersedia di SPBU BP, Berikut Daftar Lokasinya
Motor Brebet Setelah Diisi Pertalite, Pertamina Harus Tanggung Biaya Perbaikan
Perusahaan Otomotif Jepang Bakal Investasi Bangun Pabrik Etanol di Indonesia, Mobil Jepang Sudah Bisa Pakai BBM Capuran Etanol
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
Bahlil Dikecam Karena 'Memaksa' SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Pengamat Nilai Ada Kekacauan Logika Tata Kelola Energi