[HOAKS atau FAKTA]: Enam Anggota Polri Meninggal Dunia Akibat Corona

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 17 Mei 2020
 [HOAKS atau FAKTA]: Enam Anggota Polri Meninggal Dunia Akibat Corona

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Kombes Awi Setiyono (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Beredar pesan berantai di aplikasi Whatsapp yang menyebutkan bahwa terdapat 6 anggota Polri meninggal dunia akibat corona. Informasi itu diklaim berdasarkan laporan monitoring pandemik COVID-19 di lingkungan Polri dari Karowatpers SSDM Polri.

Dalam pesan broadcast itu juga menyampaikan bahwa ada 236 anggota polisi termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) positif virus COVID-19.

Narasi:

Laporan monitoring Covid-19 di lingkungan Polri dari Karowatpers SSDM Polri

-6 anggota Polri meninggal dunia karena Covid-19
-236 Polisi termasuk ASN di lingkungan Polri sudah positif Covid-19
-1.207 anggota Polri dan PNS di lingkungan Polri menjadi ODP
-157 orang PDP
-19 orang suspect”

Berdasarkan penelusuruan, klaim bahwa terdapat 236 anggota Polisi termasuk ASN positif dan enam anggota Polisi meninggal dunia akibat COVID-19 perlu ditelusuri lebih jauh berdasarkan keterangan resmi pihak kepolisian.

FAKTA:

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Kombes Awi Setiyono mengatakan, informasi yang menyebut 6 anggota Polri meninggal dunia karena terpapar corona merupakan hoaks.

Kombes Awi Setiyono bantah enam anggota Polri meninggal karena corona
Kombes Awi Setiyono (Foto: antaranews)

Kabar yang menyebutkan 236 polisi lainnya termasuk PNS di lingkungan Polri yang positif COVID-19, juga tidak benar.

“Itu hoaks," kata Awi saat dikonfirmasi Wartakotalive, Rabu (13/5) lalu.

Awi juga mengirim gambar berupa informasi laporan itu yang ditempeli tulisan hoaks warna merah. Dari enam anggota Polri yang dinyatakan meninggal dunia karena terpapar Virus Corona dalam informasi itu, adalah Kompol Zufadli yang menjabat Kanit Subdit 5 Cyber Ditreskrimsus.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, Kompol Zulfadli meninggal dunia dengan gejala demam dan batuk. Hasil rapid test menyatakan pasien negatif terjangkit Virus Corona, namun almarhum terindikasi mengalami gejala COVID-19, bahkan istrinya positif Covid-19.

“Rapid test, hasilnya negatif Covid-19. Tapi memang ada ciri-ciri gejalanya katanya, seperti demam dan batuk,” kata Tatan Dirsan Atmaja, Rabu (8/4).

“Untuk riwayat perjalanan ke luar kota tidak ada,” paparnya.

Untuk mencegah penularan Covid-19, tim Dokkes Polda Sumut juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap keluarga almarhum. Hasilnya, istri almarhum positif penyakit corona sesuai rapid test.

“Tapi akan dilakukan lagi pemeriksaan menggunakan swab dan saat ini yang bersangkutan di isolasi di RS Marta Friska Medan untuk mendapatkan perawatan,” jelasnya.

KESIMPULAN:

Klaim bahwa terdapat 136 anggota Polisi termasuk ASN positif terinfeksi covid-19 adalah salah. Kemudian dari info 6 anggota polisi yang dikabarkan meninggal memang terdapat satu anggota polisi yang meninggal dengan indikasi COVID-19 yaitu Kompol Zufadli yang menjabat Kanit Subdit 5 Cyber Ditreskrimsus.

Berdasarkan hasil penelusuran, informasi mengenai 6 anggota Polri meninggal dunia akibat corona dan ada 236 anggota polisi termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) positif virus COVID-19 tidak benar. Oleh sebab itu unggahan tersebut masuk dalam Misleading Content/Konten yang Menyesatkan.(Asp)

#Mabes Polri #COVID-19 ##HOAKS/FAKTA #Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
Beredar isu Menkeu Purbaya memperkerjakan hacker untuk jebol informasi anggaran DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Presiden RI, Prabowo Subianto, ikut turun tangan saat memusnahkan barang bukti narkoba di Mabes Polri, Rabu (29/10).
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
Ketua MPR Ahmad Muzani menyindir Wapres Gibran sebagai Fufufafa, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Presiden Prabowo Subianto (kanan) bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menunjukkan barang bukti narkoba yang akan dimusnahkan di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 29 Oktober 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Pastikan Koperasi Merah Putih Bisa Layani Pinjol
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kopdes Merah Putih melayani pinjaman online untuk masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Pastikan Koperasi Merah Putih Bisa Layani Pinjol
Indonesia
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Prabowo puji Polri yang Bantu produksi pangan lewat penanaman jagung.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Indonesia
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
alat deteksi LGBT ini penting untuk mencegah masuknya individu dengan potensi penyimpangan ke dalam institusi Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Indonesia
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Kapolri Jenderal Listyo Sigit ungkap 228 Kampung Narkoba di Indonesia, 118 di antaranya berhasil jadi Kampung Bebas Narkoba.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Bagikan