[HOAKS atau FAKTA]: CEO Moderna Produksi 100 Ribu Dosis Vaksin Sebelum Pandemi
Tangkapan layar soal hoaks CEO Moderna produksi 100 ribu dosis vaksin sebelum pandemi. (Foto: Turnbackhoax.id)
MerahPutih.com - Beredar video dari akun Facebook bernama Om Brewoxs Cbr dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa CEO Moderna Stephanne Bancel mengakui bahwa perusahaannya sudah memproduksi 100 ribu dosis vaksin COVID-19 pada tahun 2019 sebelum pandemi di mulai.
SUMBER:
https://archive.cob.web.id/archive/1681451142.900399/singlefile.html (Facebook)
NARASI:
CEO Moderna Stephanne Bancel mengakui bahwa perusahaannya sudah memproduksi 100.000 dosis Vaksin COVID-19 pada tahun 2019 sebelum Pandemi di mulai.
Ini bukti tak terbantahkan bahwa PANDIMI itu HOAX dan VAKSIN C-19 itu untuk IDENTITAS INDIVIDU dan PENGURANGAN POPULASI MANUSIA.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Gerak Cepat KPK, Kadinkes Lampung Diamankan
FAKTA:
Setelah dilakukan penelusuran Mafindo, potongan video yang menampilkan wawancara dengan CEO Moderna Stephane Bancel tersebut identik dengan video potongan dari channel YouTube The Straits Times berjudul “State of the pandemic | Davos 2023” yang diunggah pada 18 Januari 2023.
Dikutip dari healthfeedback.org, ucapan Bancel dalam video tersebut telah disalahartikan oleh akun tersebut.
Pernyataan sebenarnya dari Bancel adalah sebagai berikut:
“Kabar baiknya dibandingkan dengan tahun 2020, di mana kita berada saat ini, adalah kita berada pada kapasitas produksi. Seperti yang Seth ketahui, ketika pandemi terjadi, Moderna telah memproduksi 100.000 dosis di tahun 2019 sepanjang tahun”.
Dalam pernyataannya, Bancel mengomentari kapasitas produksi Moderna secara umum pada tahun 2019 untuk semua jenis vaksin bukan pada vaksin COVID-19
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa CEO Moderna Stephanne Bancel mengakui bahwa perusahaannya sudah memproduksi 100 ribu dosis vaksin COVID-19 pada tahun 2019 sebelum pandemi dimulai adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Israel Dapat Karma Setelah Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20
KESIMPULAN:
Faktanya pernyataan CEO Moderna Stephanne Bancel dalam video tersebut disalahartikan.
Dalam pernyataannya, Bancel mengomentari kapasitas produksi Moderna secara umum pada tahun 2019 untuk semua jenis vaksin bukan pada vaksin COVID-19. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Ferdy Sambo Dimakamkan pada 23 April
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Pastikan Koperasi Merah Putih Bisa Layani Pinjol
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Disuap, Presiden FIFA Cabut Kemenangan Irak, Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA
[HOAKS atau FAKTA]: Terima Tawaran PSSI, Louis Van Gaal Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia