[HOAKS atau FAKTA]: CEO Moderna Produksi 100 Ribu Dosis Vaksin Sebelum Pandemi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 28 April 2023
[HOAKS atau FAKTA]: CEO Moderna Produksi 100 Ribu Dosis Vaksin Sebelum Pandemi

Tangkapan layar soal hoaks CEO Moderna produksi 100 ribu dosis vaksin sebelum pandemi. (Foto: Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar video dari akun Facebook bernama Om Brewoxs Cbr dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa CEO Moderna Stephanne Bancel mengakui bahwa perusahaannya sudah memproduksi 100 ribu dosis vaksin COVID-19 pada tahun 2019 sebelum pandemi di mulai.

SUMBER:

https://archive.cob.web.id/archive/1681451142.900399/singlefile.html (Facebook)

NARASI:

CEO Moderna Stephanne Bancel mengakui bahwa perusahaannya sudah memproduksi 100.000 dosis Vaksin COVID-19 pada tahun 2019 sebelum Pandemi di mulai.

Ini bukti tak terbantahkan bahwa PANDIMI itu HOAX dan VAKSIN C-19 itu untuk IDENTITAS INDIVIDU dan PENGURANGAN POPULASI MANUSIA.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Gerak Cepat KPK, Kadinkes Lampung Diamankan

FAKTA:

Setelah dilakukan penelusuran Mafindo, potongan video yang menampilkan wawancara dengan CEO Moderna Stephane Bancel tersebut identik dengan video potongan dari channel YouTube The Straits Times berjudul “State of the pandemic | Davos 2023” yang diunggah pada 18 Januari 2023.

Dikutip dari healthfeedback.org, ucapan Bancel dalam video tersebut telah disalahartikan oleh akun tersebut.

Pernyataan sebenarnya dari Bancel adalah sebagai berikut:
“Kabar baiknya dibandingkan dengan tahun 2020, di mana kita berada saat ini, adalah kita berada pada kapasitas produksi. Seperti yang Seth ketahui, ketika pandemi terjadi, Moderna telah memproduksi 100.000 dosis di tahun 2019 sepanjang tahun”.

Dalam pernyataannya, Bancel mengomentari kapasitas produksi Moderna secara umum pada tahun 2019 untuk semua jenis vaksin bukan pada vaksin COVID-19

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa CEO Moderna Stephanne Bancel mengakui bahwa perusahaannya sudah memproduksi 100 ribu dosis vaksin COVID-19 pada tahun 2019 sebelum pandemi dimulai adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Israel Dapat Karma Setelah Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20

KESIMPULAN:

Faktanya pernyataan CEO Moderna Stephanne Bancel dalam video tersebut disalahartikan.

Dalam pernyataannya, Bancel mengomentari kapasitas produksi Moderna secara umum pada tahun 2019 untuk semua jenis vaksin bukan pada vaksin COVID-19. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ferdy Sambo Dimakamkan pada 23 April

##HOAKS/FAKTA #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Bagikan