[HOAKS atau FAKTA] BIN Ungkap Data Jakarta Jadi Zona Hitam COVID-19

![[HOAKS atau FAKTA] BIN Ungkap Data Jakarta Jadi Zona Hitam COVID-19](https://img.merahputih.com/media/85/ba/bc/85babcb3fae11b3d074e31bc084ec6fd.jpg)
Hoaks wilayah DKI Jakarta jadi zona hitam. Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Viral di media sosial Twitter menyebut kalau DKI Jakarta menjadi wilayah zona hitam virus COVID-19. Pada foto tersebut, lima wilayah Ibu Kota disebut zona hitam.
Pada foto yang viral disematkan logo Badan Intelijen Negara (BIN) di pojok kanan atas foto.
Baca Juga
Viral Lima Wilayah DKI Jakarta Masuk Zona Hitam, Ini Penjelasan Riza Patria
Kemudian, terdapat penjelasan indikator sebuah wilayah dikategorikan sebagai zona hitam apabila jumlah kasus positif COVID-19 melebihi 1.000 orang. Foto ini disebut dikeluarkan oleh BIN
Cek fakta
Deputi-VII Bidang Komunikasi dan Informasi BIN, Wawan Hari Purwanto, mengatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks
"(Foto itu) Itu hoaks" ujar dia kepada wartawan, Rabu (12/8).
Namun, dipastikan foto ini bukan milik dan dikeluarkan oleh BIN. Untuk itu, masyarakat diminta tetap tenang. Masyarakat juga diharap tidak percaya akan informasi ini.
"Bukan dari BIN," katanya.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 pusat dilihat pada Rabu (12/8) di Jakarta ada dua kategori zona, yaitu zona merah dan oranye. Berikut data zona risiko di DKI Jakarta:
- Jakarta Selatan: zona oranye (zona risiko sedang)
- Jakarta Barat: zona merah (zona risiko tinggi)
- Jakarta Timur: zona merah (zona risiko tinggi)
- Jakarta Pusat: zona merah (zona risiko tinggi)
- Kepulauan Seribu: zona oranye (zona risiko sedang)
- Jakarta Utara: zona merah (zona risiko tinggi).
Jika dilihat peta persebaran COVID-19 secara nasional, peta DKI Jakarta tidak terlihat berwarna hitam. Secara keseluruhan peta persebaran Corona juga tidak menampilkan satu daerah pun yang berwarna hitam.
Kesimpulan
Berdasarkan pernyataan Wawan, maka informasi tersebut adalah hoaks. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia](https://img.merahputih.com/media/d3/ef/cd/d3efcda4ca4af508cc1aa1cc3dfdfc1a_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR](https://img.merahputih.com/media/df/92/f7/df92f72b6654ca72e44ade13c4d171f3_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia](https://img.merahputih.com/media/f2/d7/f5/f2d7f53c65a06f47f3024600288e88c8_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang](https://img.merahputih.com/media/42/61/3d/42613d2d8aed69cc9a59274152141868_182x135.png)
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa](https://img.merahputih.com/media/45/ad/e5/45ade544c01fa79f9facba202acf6b4b_182x135.png)
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
