[HOAKS atau FAKTA]: Berada di Sekitar Orang Baru Divaksin Sebabkan Gangguan Menstruasi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 06 Desember 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Berada di Sekitar Orang Baru Divaksin Sebabkan Gangguan Menstruasi

Tangkapan layar soal hoaks berada di sekitar orang baru divaksin sebabkan gangguan menstruasi. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kabar efek samping dari vaksinasi kepada siklus menstruasi wanita telah beredar luas di masyarakat.

Informasi ini membuat beberapa orang yakin bahwa wanita yang berada di sekitar orang-orang yang baru mendapatkan vaksin, maka siklus mestruasinya akan terganggu. Salah satu akun di Instagram pun membagikan hal yang sama.

Akun bernama ‘brothersbutcers’ ini menyatakan bahwa untuk setiap pelanggannya yang baru saja divaksin, dapat mengambil pesanannya 28 hari setelah usai vaksinasi. Hal ini dilakukannya untuk menjaga pelanggan lain yang mayoritas adalah wanita.

SUMBER: INSTAGRAM

https://archive.vn/4pKtU

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Pemerintah Paksa Warga Divaksin Booster

NARASI:

“After reading the effects of side effects for those that or arround people who have been vaccinated as described by pfizer in their study trials and after consulty a doctor as well, we ask that if you’ve been vaccinated, to please order for curbsid pick up or delivery for 28 days after their vaccinated…”

FAKTA:

Dari penelusuran Mafindo, melansir dari media nbcnews, Dr. Lucy McBride, seorang dokter penyakit dalam yang berpraktik di Washington DC menyatakan bahwa tidak ada mekanisme biologis yang dapat digunakan untuk melepaskan vaksin.

“Ketika orang terinfeksi virus, apakah mereka memiliki gejala atau tidak, mereka melepaskan virus. Begitulah cara virus menyebar di komunitas. Vaksin, meskipun, tidak tertumpah. Vaksin tidak menular,” jelasnya.

Seorang ginekolog, Dr. Jennifer Gunter, yang terkenal melalui tulisannya tentang vaksin juga menyatakan hal serupa.

“Tak satu pun dari tiga vaksin COVID-19 yang disetujui untuk digunakan di AS mungkin dapat memengaruhi orang yang belum divaksinasi, seperti misalnya menstruasi, kesuburan, dan kehamilan. Biar saya perjelas. Vaksin COVID-19 tidak dapat mempengaruhi siapa pun secara proxy.”

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Minum Air Putih Terlalu Banyak Bahayakan Ginjal

Dalam sebuah pernyataan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menjelaskan, proses vaksinasi yang kemudian tidak mungkin dapat mempengaruhi orang di sekitarnya.

“Vaksin COVID-19 memberikan instruksi untuk mengajari sel manusia cara membuat protein, atau bahkan hanya sepotong protein yang memicu respons kekebalan di dalam tubuh manusia. Setelah potongan protein dibuat, sel memecah instruksi dan menyingkirkannya. Respons kekebalan itu yang kemudian menghasilkan antibodi yang melindungi kita dari infeksi jika virus yang sebenarnya memasuki tubuh kita.”

“Cara yang sama juga setiap hari digunakan untuk membuat berbagai insulin, hemoglobin, myosin atau salah satu dari ratusan protein di dalam tubuh kita. Jika saya datang dan berdiri di samping seseorang, saya tidak akan mendapatkan insulin mereka,” katanya.

“Mereka tidak akan mentransfer insulin dari mereka kepada saya. Seperti itulah mekanisme pemikirannya.”

KESIMPULAN:

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyatakan bahwa berada di sekitar orang yang baru divaksin akan mempengaruhi siklus mentruasi pada wanita merupakan hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Komik Phantom Terbit Tahun 1957 Prediksi Munculnya COVID-19

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Purbaya diminta untuk menjaga Kementerian Keuangan sebagai pilar stabilitas dan instrumen penting negara
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kemenkes bagi-bagi kondom ke mahasiswa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
DPR gerah karena Menkeu mulai menutup celah korupsi di lembaga negara.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Penjagaan Provost TNI disebut-sebut dilakukan usai rumah Menkeu Purbaya diteror karena kejujurannya memberantas korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan dari media Korea Selatan imnews.imbc.com
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Hingga saat ini, Listyo Sigit masih menjabat Kapolri.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo ‘Lobi’ Bos FIFA, Laga Indonesia Vs Iraq Diulang karena Wasitnya Curang
Beredar informasi di TikTok yang menyebut laga Indonesia vs Irak akan diulang, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo ‘Lobi’ Bos FIFA, Laga Indonesia Vs Iraq Diulang karena Wasitnya Curang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Menyebut Harga Pertalite Harusnya di Rp5.400 per Liter dan LPG 3 Kg di Rp14.700 per Tabung
Menteri Purbaya mengatakan harga BBM jenis Pertalite sebelum diberikan subsidi sebetulnya sebesar Rp 11.700 per liter. Artinya pemerintah harus menanggung selisih Rp 1.700 per liter agar harga BBM yang diterima masyarakat dapat mencapai Rp 10.000 per liter.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Menyebut Harga Pertalite Harusnya di Rp5.400 per Liter dan LPG 3 Kg di Rp14.700 per Tabung
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Luncurkan Kebijakan Pinjaman Online Koperasi Merah Putih, Tanpa Bunga dengan Proses Hanya 10 Menit
Dalam narasi yang beredar di sebuah unggahan Instagram, Menkeu Purabaya menyebut Koperasi Merah Putih melayani pinjaman online tanpa bunga 0 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Luncurkan Kebijakan Pinjaman Online Koperasi Merah Putih, Tanpa Bunga dengan Proses Hanya 10 Menit
Bagikan